Zayn Zhafir (hiatus sementata)

05.

Assalamu'alaikum, hallo, apa kabar ? Semoga ceritanya seru ya, jangan lupa vote and komen biar author semngt up nya.

***

Siang telah berganti menjadi sore hari dimana matahari sedang melayang di atas cakrawala dihiasi dengan warna oren muda menggradasi dengan warna kuning keemasan.

hanya diisi dengan keheningan,netra coklat terang itu hanya melihat sudut sudut kamar dengan dirinya duduk di atas ranjang.

Dirinya bosan,sedari tadi hanya di ruangan tersebut tidak beranjak sedikitpun sejak pulang dari rumah sakit  tadi bersama jayden,keluarganya? sepertinya sedang keluar hanya maid saja yang ada di sana, tapi untung lah keluarga nya ke luar setidaknya sore ini ia tak mendengar ocehan ocehan pedas keluarganya.

Ia beranjak dari ranjang nya untuk berjalan ke meja belajar,dirinya mendudukkan diri di kursi besi mengecek satu persatu buku sekolahnya, takut jika ada pekerjaan rumah yang belum ia selesaikan.

Setelah puas memeriksa ternyata pekerjaan rumah sudah semua di kerjakan tidak ada yang belum di kerjakan, zayn tipikal orang yang ketika pulang ke rumah langsung mengerjakan pekerjaan rumah terlebih dahulu ia tidak suka jika ada pekerjaan rumah yang belum diselesaikan.

Ia membereskan buku buku tersebut lalu mengambil hoodie hitam dan memakainya, tujuan nya sekarang adalah supermarket yang tak jauh dari rumahnya.

Langkahnya terus menelusuri pinggir pinggir jalan raya,kenapa tidak mamakai motor? Ia rasa ia tak perlu karna supermarketnya tidak terlalu jauh, dirinya sambil melihat lihat sekitar siapa tau ada makanan makanan yang menarik menurut nya.

Tak terasa dirinya sudah sampai di depan supermarket langganan nya berada, ia masuk ke dalam mennggambil keranjang lalu berjalan menelusuri makanan makanan yang berjajaran apik si sana dengan memilih nya dahulu.

Brukkk....

Dirinya bertubrukan dengan seseorang sampai menyebabkan makanan makanan yang berada di keranjangnya jatuh berserakan ke bawah, dengan segera ia mennggambil semua makanan yang berjatuhan, seorang yang bertubrukan dengannya pun juga membantunya karna merasa bersalah,hingga tatapan mereka bertemu dan ternyata... Seseorang itu adalah dylan si cwo riweh kita.

"Eh buset srepet.... paketu,kenapa disini"ucap dylan dengan senyum sumringahnya menatap zayn,ia tak tahu jika di depannya adalah paketu nya alias ketuanya.

"Loh dylan sorry sorry,gw disini lagi jajan lah mau ngapain lagi,mau numpang foto foto gitu?" Ketus zayn pada dylan,dylan hanya cengir dan menggaruk leher nya yang tak gatal.

"Ngapake motor?"tanya dylan melihat ke arah luar dan ternyata benar ia tak melihat motor zayn terparkir di sana.

"Males, lagian deket" zayn dengan sekilas menoleh ke arah dylan sekejap lalu kembali memilih milih makanan, dylan hanya menampilkan bibir yang di bentuk hurup O.

"Eh bukannya tadi sakit ya?" Tanyanya lagi tak bosan bosan.

"Cuma tadi,lebay amat"

"Ya ellah songong banget"

"Lebih songong ngan lo"

"Ngomong ngomong tadi kenapa bisa sampai sakit perut dah?" Tanya dylan, pasalnya ia tak tau apa penyebab zayn bisa sampai sakit perut karna jayden lebih dulu menyeret zayn pulang.