halo,ini entah book aku yang keberapa aku pun juga gak tau :)),semoga sukaaaaaaa yaaa.
happy reading!!!
enjoy guyss!!
________________
___________Janus POV:
Malam ini entah kenapa aku merasa sangat lelah, tubuhku terasa sangat remuk padahal aku bukan pekerja serabutan atau hal-hal yang berkaitan dengan mengangkat barang.
Aishh... bahkan aku tidak diizinkan untuk istirahat bahkan hanya 10 menit, perempuan itu benar-benar maniak sex. Pasti kalian bingung bukan kenapa aku bilang 'perempuan itu benar-benar maniak sex?' akan aku ceritakan tapi nanti ada waktu nya kalian tahu siapa diriku sebenernya.
Malam ini aku bisa pulang ke rumah tepat pukul 19.00 wib karena sudah tidak ada lagi job untukku jadi aku bisa pulang lebih awal dari biasanya,karena aku sangat merasa lelah aku berfikir akan mampir sebentar ke indom*rch untuk membeli sekaleng kopi.
Setelah aku mendapatkan apa yang aku cari aku segera membayarnya,dan entah kenapa disaat aku berjalan ke arah kasir aku melihat seorang perempuan bercadar seperti kesusahan mengambil sesuatu. Karena aku laki-laki baik aku segera menghampiri nya dan menawarkan diri untuk membantu.
"maaf.. apa kau sedang kesusahan mengambil sesuatu? bisa ku bantu?" ucapku sambil melirik ke arah perempuan itu.
Sial... matanya.... kenapa sangat indah? matanya yang biru laut itu... membuat tubuhku menjadi rileks,apakah itu mata aslinya? atau dia memakai softek? software? aishh entahlah pokoknya yang biasa perempuan sekarang pakai di matanya itu.
Dia hanya melihat ku tanpa menjawab pertanyaanku,apa dia bisu? pemikiran macam apa itu Janus bodoh!!.
"a-aku ingin mengambil snack t-tapi itu a-agak terlalu tinggi untuk k-k gapai" jawabnya gugup,apa sekarang dia gagap?
Tapi.... suaranya sangat lembut aku menyukai suaranya yang mendayung merdu... sial jangan sekarang bodoh!!.
Aku menganggukkan kepalaku dan segera mengambil apa yang dia inginkan setelah aku menyerahkan snack yang inginkan tanpa mengatakan terimakasih atau apapun itu dia langsung pergi meninggalkan ku dengan kepala yang menunduk.
"cantik... siapa dia?"
Tatapanku terpaku ke arah wajah ayu rupawan nya,dia... sangat cantik apa ini yang dinamakan jatuh cinta pada pandangan pertama?. Bahkan disaat dia telah menghilang dari pandanganku aku tetap menatapnya tanpa kedipan mata.
Tanpa ku sadari ternyata aku sedari tadi tersenyum,sial! jatuh cinta membuat ku gila!.
"mas jangan senyum-senyum sendiri nanti dikira orang gila yang lagi mampir ke indom*rch"ucap ibu-ibu berdaster dengan ketawa kecilnya itu.
Aku hanya tersenyum canggung dan menggaruk belakang kepalaku yang tidak terasa gatal ke arah ibu-ibu itu lalu mengangguk kan kepala pamit untuk pergi.
Astaga.... malu sekali diriku ini.
Ah iya daritadi aku belum mengenalkan nama ku walaupun aku tau sepertinya kalian tidak ingin berkenalan denganku tapi tak apa aku akan tetap mengenalkan diriku, perkenalkan namaku JANUS ALTAIR SANJAYA panggil saja janus cukup janus jangan panggil yang lain.
Kalian sudah tau namaku bukan? kalau begitu terima kasih kalian tidak perlu tau apapun tentangku hanya nama dan juga kisah ku hahaha, tidak-tidak aku bercanda aku akan kasih tau apa pekerjaan ku setelah aku siap menceritakannya kepada kalian.
÷÷÷÷÷÷
hallooooo readers kuuuuuu,aku kembali lagi setelah 2 tahun menghilang dari bumi.g
semoga suka sama cerita ini ya,maaf kalo acak-acakan dan gak rapi soalnya baru nulis cerita lagi setelah sekian purnama,okeyy bye guyss sampai ketemu di chapter selanjutnya♡♡.
kata mas janus cukup tau alur cerita dia aja jangan alur kehidupan nya wkwk.
Dan buat foto visualnya menyusul soalnya aku bingung mau pake visualnya siapa (ceray)
KAMU SEDANG MEMBACA
SORRY FOR... EVERYTHING
Teen Fiction## "kamu adalah perempuan sempurna yang sangat mustahil untuk ku miliki" "apakah tuhan masih memiliki rasa peduli terhadapku? sehingga ia mengijinkan aku untuk bertemu dengan perempuan seperti mu" ## "aku hanyalah lelaki keji yang lancang mencintaim...