* Keenam

64 14 2
                                    

You And Memories; Di ajarin cara renang sama kamu.

...

Akhirnya Shera memilih baju renang berwarna ungu. Shera memilih warna itu karena Shera sangat menyukai hal yang berwarna ungu.

"Nggak aneh kan berenang di sungai pakai baju renang?" tanya Shera ke Samudra.

"Wajar lah. Yang aneh tuh berenang pakai baju daster." Samudra membuka pagarnya sedikit. "Udah ayo sini." Ucap Samudra pada Shera yang masih diam di depan pintu.

Shera berjalan menghampiri Samudra. "Gue malu Sam," rengeknya. Soalnya Shera rada nggak enak pakai baju renang di tempat asing.

"Astaga, ngapain malu Ra, lo kan nggak gue suruh joget ditengah jalan."

"Ra, tempat gue ini perumahan. Rumahnya juga masih nggak terlalu banyak, dan jarak rumah gue sama rumah orang lain lumayan jauh. Jadi lo nggak usah takut bakal di lihat tetangga." Ucap Samudra seolah tau tentang hal yang dikhawatirkan Shera.

"Syukurdeh." Shera pun berjalan keluar dari pagar rumah Samudra.

Pas saat itu, mamanya Samudra datang. Samudra langsung membuka pagar rumahnya dengan lebar, agar mobil bisa masuk.

"Tante, aku izin pinjam baju renang tante ya." Ucap Shera waktu mamanya Samudra keluar dari mobil.

"Iya, nggak papa pakai aja, cantik di badan kamu. Tante punya banyak, kamu kalau mau ambil aja satu." Suruh mama Samudra.

"Ra, katanya kalau baju nya basah, lo harus bayar." Sahut Samudra. "Kering pun harus bayar juga." Sambungnya.

Jadi ini sebenarnya Samudra lagi menyewakan baju renang ke Shera ya?

"Samudra, Samudra." Mama Samudra menggelengkan kepalanya. "Suka banget usil sama cewek, kalau kayak gitu bisa-bisa cewek nggak ada yang mau naksir sama kamu."

"Ada kok yang naksir aku Ma." Ujar Samudra.

"Siapa?"

"Kepo berarti bayar Ma."

Mamanya Samudra berdecak, "siapakah wanita yang tidak beruntung itu karena hatinya menaksir orang usil kayak kamu?"

"Yasudah ya mama kedalam dulu mau masak. Itu cepat ajarin Shera, kasian dia nungguinnya lama banget. Kamu terlalu cerewet sih." Mamanya Samudra lalu masuk kedalam rumah sambil membawa plastik yang isinya sayuran.

Samudra lantas menutup kembali pintu pagarnya lalu berjalan ke arah sungai yang tepat berada di depan rumahnya, di ikuti Shera.

"Kok lo nggak pakai baju renang Sam?" tanya Shera, soalnya Samudra cuma pakai kaos polosan.

"Ini bedanya antara seorang amatir dan profesional. Bagi seorang amatir emang wajib pakai baju renang, kalau profesional kayak gue, nggak papa pakai baju polosan biasa." Sahutnya dengan wajah sombong.

"Iyadah, si paling profesional." Ledek Shera.

"Wahh, airnya jernih banget." Decak Shera. Shera lihat dari kejauhan, ia kira warna airnya keruh, ternyata jernih dan keliatan segar kalau kita berendam disana.

"Iyakan, nggak terlalu dalam juga, cocok untuk belajar renang." Samudra melepas kaosnya, lalu menaruh kaosnya di atas rerumputan.

"Gua nyebur duluan ya." Ucapnya. Lalu dengan bertelanjang dada, Samudra menyebur ke sungai.

"Sam, gue izin foto lo ya, mau naruh di status." Izin Shera. Karena dia mau pamer, hehe.

Samudra cuma menunjukkan jempolnya, berarti memperbolehkan.

SAMUDRA; You And MemoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang