Di Baekyeon High School yang cerah, sinar matahari di pagi hari memberi semangat para siswa dan siswi melangkahkan kaki nya ke sekolah tercinta.
Saat doah memasuki kelasnya, doah disambut dengan baik oleh semua teman-temannya. Mereka berteriak mengucapkan selamat ulangtahun dan juga memberikan selamat kepada doah dan tak lupa mereka memberi kue dan hadiah ulangtahun kepada doah dengan berbagai macam isi kado.
Doah : terimaksih kawan-kawan, ngak nyangka kalian akan melakukan ini dengan setulus hati
Dayeon : do, Lo tu kawan kami dan semua anak kelas ini adalah keluarga. Jadi tidak perlu berterimakasih
Si A sampai Si Z: iya doah, kita adalah keluarga (mereka menjawab dengan kompak)
doah : terimakasih sekali lagi.
Dayeon : do gue ada hadiah buat Lo di umur 15 tahun ini (lalu dayeon memegang hp dan mulai mengirim hadiah nya ke doah)
Doah : (bunyi notive pada ponselnya), hah ! Yeon serius ini ?. Hadiah macam apa Yeon.
Dayeon : kenapa, ngak suka do ?. Apa kurang ?
Doah : bukan gitu Yeon, tapi ini banyak banget Yeon
Dayeon : yaelah 20juta itu ngak seberapa do. Anggap aja itu hadiah dan rasa terimakasih gue karena Lo udah baik sama gue
Doah : tapi Yeon
Dayeon : kalau Lo ngak mau Nerima gue ngak mau berteman sama Lo lagi
Doah : oke gue terima. Makasih ya Yeon (mereka berpelukan)
Dayeon : dengerin teman-teman, berhubung doah berulang tahun dia berniat akan menaktir kalian semua
Si A sampai si z : horeee ! Makasih doah.
Dayeon : (membisikkan kata ke doah), uang yang gue kasih tadi bisa Lo buat traktir mereka dan juga traktir gue (senyum). Cewek dikelas kita 16 dan cowok di kelas kita 7 termasuk gue dan Lo. Total 23 orang, ambil rata-rata mereka makan 50 ribu perorang jadi total akhir 1.150.000
Doah : (terharu), maksih yeon. Gue beruntung punya sahabat kayak Lo Yeon. Padahal kita baru kenal di SMA ini. Sebelumnya kita benar-benar tidak kenal, Lo mau berteman sama gue cowok culun dan berkaca mata ini
Dayeon : udah ngak usah terlalu merendahkan diri, ayo kita ajak mereka keluar makan dikantin keburu nanti pas istirahat ngak ada tempat
Doah : tapi ini masih jam pelajaran Yeon, entar dimarah kita.
Dayeon : Lo tenang aja, gue udah atur sama wali kelas kita dan juga udah diijinkan sama Daddy Lo kan Daddy Lo yang punya sekolah ini. Bapak kepsek juga memberi kita bebas belajar dalam 1 hari full khusus buat Lo
Doah : serius Yeon ?. Tapi itu bukan Daddy gue Yeon. Itu Daddy nya si Baek harin
Dayeon : iya serius. Mau Daddy nya Harin mau Daddy Lo kan sama aja kalian kan sepupu. Dan Mereka kan bangga sama Lo do. Lo tu banyak menghasilkan piala untuk sekolah ini jadi mereka tidak mempermasalahkan
Doah : (tersenyum dan memeluk dayeon)
Doah : ayo kawan-kawan kita ke kantin sekarang, hari ini kita free satu hari ngak belajar
Si A sampai z : asyikkkkkk ! Ayoooo makan makan horeeee. Makasih Seo doahhhh
Doah : (tersenyum dan menganggukkan kepala).
Mereka semua pun makan lahap di kantin dan membuat iri kelas-kelas lain karena kelas X MIPA 1 mendapatkan free satu hari ngak belajar.
Selesai makan, doah mengajak semua teman-temannya nonton film di bioskop film horer. Dan semua anak kelas MIPA 1 sangat senang.
KAMU SEDANG MEMBACA
No One Will Know Who Their SOULMATE (END)
Teen FictionDaddy ! Mommy ! harin tidak menginginkan Perjodohan dengan lelaki culun berkacamata itu.