Era yang indah (END)

41 4 8
                                    

Untuk tokoh utama kesayngan perempuan setia (Amarsyah Reygan Arkan)

Untuk tokoh utama kesayngan perempuan setia (Amarsyah Reygan Arkan)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Untuk menerima cinta setulus kamu, aku tidak layak." -Amarsyah Reygan Arkan.


"Sayangnya aku buta untuk melihat orang baru, sebab mataku hanya mencarimu. Entah sampai kapan itu, aku ingin menikmati senang dan sakitnya seraya memandangmu dari jauh." - Najwa Az-zanum.


*

*

*

Gadis itu termasuk orang yang apabila cinta, maka akan ia letakkan nama orang yang ia cintai jauh di sudut hati, sehingga apabila ia ingin berhenti, nama itu akan tetap membekas disana dalam waktu yang lama.

Di tahun yang telah terlewatkan itu, ia mengagumi seseorang yang setelahnya tak ia dapati lagi. Namun, di tahun berikutnya siapa sangka keduanya berada di dalam naungan sekolah yang sama.

"Aku akan menunggu kamu di ketidaksengajaan berikutnya. Entah dengan kamu yang masih sendiri ataukah mungkin telah menjadi milik orang lain, kamu harus tetap baik-baik saja." - NAZ.

*

*

*

"Kamu menarik dengan segala hal yang ada pada dirimu, tentu itu alasanku mencintaimu. Dari sini, dari jarak yang jauh ini, jangan larang aku mengagumimu."

17 Agustus 2022.

Puluhan barisan gerak jalan tengah berkumpul di lapangan yang menjadi pusat kecamatan. Ada banyak motif dan keunikan tersendiri yang menjadi ciri khas dari setiap barisan di sana. Mulai dari tingkatan TK, SD, SMP hingga tingkatan menengah atas serta barisan guru-guru dan ibu-ibu PKK.

Termasuk pula dari satu barisan anak SMP, yang barisannya tak beraturan disebabkan sebagian dari mereka sibuk membeli banyaknya jajanan yang mengelilingi setiap sudut lapangan.

Untuk memperingati hari paling bersejarah bagi warganegara Indonesia, di semarakkannya pesta penuh makna ini. Termasuk memeriahkan 17-an dengan diadakannya gerak jalan indah.

"Gawat, Num! Kaos tangan gue yang satunya hilang!" heboh gadis tinggi berseragam SMP memberitahu sahabatnya yang ikut kelimpungan di tempat, sembari mengacungkan tangan kirinya yang polos tak tertutupi kaos tangan putih seperti beberapa waktu yang lalu.

"Kok bisa?" herannya tak habis pikir.

"Gue lepas pas mau makan gulali."

 And Again (Untuk 2022) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang