2. pingsan

2 2 0
                                    

jangan lupa vote ya><

***

"apakah kamu tahu tuan?
bahkan sampai hatiku biru melebam
masih saja napas ini menyebut namamu "

———

selesai mandi alissa berbaring di atas kasur menghidupkan handphone untuk melihat pesan masuk .

pesan masuk ada dari grup mereka bertiga (valio dan zidan).

zidan meminta besok pergi bareng ke sekolah karena ada yang mau dia berikan, valio menjawab oke tapi alissa hanya memberi reaksi jempol.

dia meletakkan handphone nya dan melihat foto di atas meja , foto mereka bertiga waktu kecil.

dia kangen waktu dulu karena mereka selalu bersama sama sekarang mereka terlalu sibuk dengan urusan masing masing .

dan dia merindukan sahabat SMA nya anna kila nina dan shakira, andai kesalahpahaman itu gak terjadi pasti semua akan baik baik aja .

dia ingin memejamkan matanya karena gak kuat , tapi handphone dia berbunyi ada panggilan vidio akhirnya dia mengangkat nya .

"kenapa ?" tanyanya setelah mengangkat panggilan vidio, " gak ada gue bosen makanya gue panggilan vidio" jawab zidan dengan santai.

alissa sudah menduganya bahwa zidan akan menganguk waktunya tapi dia gak pernah keberatan  dia tahu kalo waktu kayak begini gak bisa terulang kembali makanya dia tetap tanggapin apapun yang mereka lakukan walaupun menganggu.

Alissa dari tadi hanya mendengarkan zidan dan valio bercerita,dia tidak ada niat ikut nimbrung karena dia sangat lelah tapi dia berusaha selalu ada untuk mereka.

Alissa menatap wajah mereka berdua dengan sangat lekat, dia merasa wajah mereka tidak berubah dari kecil , tapi sifat mereka sangat bertolak belakang sama dulu .

dulu mereka setiap hari bersama sama gak perduli kata orang lain, sekarang 1 minggu sekali main belum tentu, walaupun mereka satu kelas semua sibuk sama urusan masing masing.

valio menguap capek ngeledenin zidan cerita, " udah deh ngantuk gue pengen tidur" memutuskan zidan yang sedang berbicara .

"oke lah semua bye" zidan langsung keluar padahal alissa sama valio masih di panggilan.

"kurang ajar keluar duluan, liss gue mau ngomong tapi matikan panggilan vidionya biar jadi telpon aja" Alissa mematikan kamera vidio nya , begitupun dengan valio.

"lo kok gak ada nanya Lis kenapa gue jadian sama anna" valio gugup menunggu jawaban alissa.

"ngapain pula gue nanya gak ada urusan gue nanya begituan" jawab alissa menguap, "serius Lis?, Lo gak penasaran gitu kenapaa gue sama dia jadian padahal gue jijik banget sama dia " lanjut valio

"gak sih kenapa lo nanya gituan?"
Alissa balik tanya, "atau jangan jangan lo pikir gue cemburu gitu?" lanjut nya .

"apaan sih gak jelas dah tidur sana jangan malam malam " valio mematikan teleponnya, Alissa hanya menggeleng.

&&&

Alissa sedang sarapan bersama mama dan papanya tidak ada istimewa mereka hanya bahas tentang toko roti mamanya.

I like boyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang