*Ibu , ibu akan kemana *
Dengan segala tenaga aku menarik kaki ibu ku. Tapi kenapa ibu melepas ku, apakah aku akan dibuang.
Padahal diluar sedang kacau
( Yang Natan maksud disini, diluar kawasan pemerintah ratu Vienny itu sedang perang. Dan aku simpulkan ratu Vienny adalah ibu dari Estes)" Xavier, aku titipkan Natan kepada mu ya" disitu ia memberikan senyuman kepada Xavier yang saat itu masih 16 tahun, Natan tidak sengaja melihat wajah dari Xavier kala itu , wajah nya benar benar di banjiri oleh air mata.
" Natan " dengan tiba tiba saja Xavier benar benar memeluk sangat erat.
DUMMMM!!
"HAHHHHH"
"Hey sayang, bangunlah "
Apa ini apakah tadi itu mimpi, ini menakutkan kenapa aku bermimpi seperti itu." Natan kamu kenapa "
Apakah natan sakit, ini tidak biasa untuk nya yang ceria mengapa dia acuh tak acuh kali ini. Apakah dia marah kerena aku tidak bisa mengajaknya ke wilayah vance.
Apakah aku salah, aku harus minta maaf sekarang." Natan aku-"
"Ya benar"
Dengan tatapan kosong, Natan berbicara kepada aamon. Dan dengan perkataan Natan aamon benar merasa bersalah. Aku harus cepat minta maaf kepada Natan '. Ucap nya bersemangat." Aku-"
" ini bau darah "
Aamon seketika kaget dengan apa yang Natan katakan.
Tunggu ini malam apa, dengan kekhawatiran aamon benar melupakan malam ini." Aamon, aku juga lupa, mimpi ini adalah, PETAKA"
"Hahhhh.. perutku berat" dengan hembusan nafasnya ia meracau karena ia susah berjalan karena sedang hamil, sebenarnya bayi yang ia kandung mungkin akan lahir beberapa hari lagi, dan ia benar benar bersemangat karena itu.
Tapi kenapa akhir akhir ini nya sering sakit.
" Gengry sayanggg aku pulang. Kau pasti menunggu ku kann" ahh, si pengacau ini sudah pulang.
Itu alucrad ia adalah mate sekaligus alpha dari grenger."Aaa perut mu lucu sekali, aku tidak sabar ingin menggigit nyaa" bahkan kata kata yang alphanya katakan sangat menakutkan, apa perutku benar benar semegemaskan itu untuk psikopat ini.
"Aku akan memangkumu sayang, kemarilah" dengan senyum khas dari alucrad benar benar membuat wajah grenger panas(ini kayak kata kata ngeblus gitu caos).
Mereka tidak pernah yang namanya beromantisan seperti ini, karena alucrad kerja dan bahkan jarang pulang, tapi semenjak ia mempunyai sebuah anak yang grenger kandung iya lebih bisa mengatur waktu dan pulang. Sebenarnya ini yang mereka mau, tapi dari grenger dan alucrad mereka punya gengsi yang tinggi. Tapi disini akhirnya alucrad yang mengalah, ia benar benar tidak ingin mis komunikasi.
Dan ia berpikir grenger itu juga sama mencintai dia, tapi dia tidak tau cara memberitahu kepada alucrad.
Grenger dulu bahkan tidak pernah mendapat kasih sayang dari orang tua nya." Alu, apakah aku akan baik baik saja?"
" Apa maksud mu grenger?" Alucrad dibuat bingung dengan pertanyaan grenger.
" Aku mempunyai firasat yang buruk"
Hah apakah grenger bermimpi seperti yang ia katakan kemarin.
Tapi tunggu apa ini, kenapa bagian bawah grenger basah.
"GRENGER, kau pendarahan" dengan kaget alucrad benar benar berteriak sekencang mungkin.Saat itulah grenger menoleh kebawah,dan banyak sekali darah apa ini.
" Aa- lucrad "
Alucrad dengan cepat menggendong grenger, dan berlari secepat mungkin kemusion tabib terdekat.
Ia sungguh sangat panik dengan yang ia liat, bahkan ekspresi grenger juga membuatnya panik, apakah ini kontraksi dari grenger, tapi aura yang didekat grenger juga gelap, apakah ini yang grenger ingin beritahu." Alu, aku pasti tidak kenapa Napa kan?" Bahkan di situasi yang genting seperti ini grenger tetap tersenyum kikuk.
" Hahh.. kau harus dan akan tetap am-an, kau tidak boleh kenapa kena-"
" Alu apakah kalau aku mati kau akan, mengikhlasi aku" bahkan saat matenya belum menyelesaikan kata katanya ia sudah melanjutkan pertanyaan yang ia buat.
