I

179 11 5
                                    

Changbin seorang Putra mahkota dari Kekaisaran Athena, ia di nobatkan sebagai Putra mahkota setelah kakak kandungnya Seo Minghao memutuskan untuk melepaa tahta dan menjalani kehidupan di kuil suci, mau tidak mau ia harus menempati kekosongan itu.

Saat ini Changbin tengah mewakili Kekaisaran Athena untuk menghadiri upacara pernikahan Negara tetangga. Ia pergi dengan pengawal kepercayaan nya Yeonjun Fidelal.

"Kenapa harus aku yang mewakili pernikahan ini?"

Changbin terus menggerutun di tengah perjalanan yang begitu panjang.

"Karena, yang mulia Kaisarsedang banyak urusan, Yang mulia Putra Mahkota. "

Changbin melirik sinis ke arah Yeonjun tengah tersenyum kearahnya, entah mengapa senyuman pemuda itu membuat semakin ingin murka.

"Ck. Tidak usah pura-pura tidak tau Tuan Yeonjun kau juga pasti mengerti maksud ku"

Bukan tanpa alasan Changbin terus menggerutu karena pernikahan yang hendak ia hadiri adalah pernikahan mantan kekasihnya yang pergi meninggalkannya demi menikah dengan lelaki lain.

2 jam berlalu akhirnya mereka tiba di Kekaisaran Arabella, mereka di sambut dengan begitu baik oleh orang Kekaisaran Arabella.

"Selamat datang di Kekaisaran Arabella Putra Mahkota Athena, Perkenalkan saya Choi San kepala pelayan di sini. Mari saya antar yang Mulia dan rombongan ke tempat istirahat"

Changbin mengangguk dan mengikuti kepala pelayan itu berserta rombonganya.

"Yang mulia upacara pernikahan akan di laksanakan pukul 8 malam nanti" Ucap Yeonjun setelah mereka tiba di kamar tamu yang telah di persiapkan.

"Hm, pergi lah Tuan Yeonjun. Aku ingin beristirahat sebentar"

"Baik Yang mulia"

Changbin merebahkan tubuhnya di ranjang ia tidak bisa menyembunyikan rasa sakit di hatinya atas penghianatan yang ia terima dari kekasihnya, sekelebat bayangan tentang kekasihnya muncul di pikirannya.

"Changbin mau kah kamu menjadi Pangeranku, mari kita kembangkan Kekaisaran Arabella bersama sama"

Changbin mengangguk malu di depannya Jung Hongjoong berlutut sambil menyodorkan bunga mawar yang begitu cantik di tangannya

"Tentu saja aku mau"

Hongjoong memeluk Changbin dan mencium lembut bibir pemuda manis itu.

"Ck. Kenapa juga aku percaya dengan ucapan manisnya itu"

Tanpa ia sadari ia meneteskan air mata sambil memegang dadanya yang terasa begitu sakit.

Tepat pukul 8 malam. Aula pernikahan di dekorasi dengan megah Changbin duduk di salah satu tempat untuk para tamu terhormat dengan Yeonjun yang berdiri di sampingnya.

"Kedua mampelai memasuki ruangan"

Semua tamu undangan berdiri, Changbin menatap benci ke arah Hongjoong yang saat ini tengah berdiri di altar berasama Park Seonghwa putra dari petinggi di Arabella.

"Ck"

"Mohon jaga ekspresi anda Yang mulia" Bisik Yeonjun yang menyadari suasana hati Changbin yang begitu buruk.




Changbin segera kembali ke kamarnya setelah acara pernikahan selesai ia sungguh tak bisa menahan suasana hatinya.

Tok tok tok

"Yang Mulia, seorang pelayan mengirimkan botol Rum yang terkenal di Arabella"

"Bawa masuk Tuan Yeonjun, hanya kau yang boleh masuk jangan biarkan siapapun masuk"

Bin HaremTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang