Bab 56

3 2 0
                                    

"CK! Sial...

"Jika kalian ingin tetap hidup, jangan sampai kejadian hari ini tersebar.... Kalo tidak kalian tau sendiri apa yang akan terjadi dengan kalian, bukan hanya dengan kalian tapi keluarga kalian pun akan ikut dalam masalah..." Tegas seun dengan wajah datar nya ...

"Baik tuan..." Jawab mereka

"Ini check kosong, silahkan isi sesuai yang kalian inginkan..." Willy menyerah sebuah chek kosong ketangan pemilik butik itu

"Terimakasih atas kemurahan hati anda tuan, kami permisi" pamit mereka mulai membereskan kembali barang barang yang mereka bawak tadi

"Apa yang sebenarnya terjadi si..." Tanya seun memijat kepalanya yang berdenyut...Dia dan yang lain baru saja menyelesaikan serangan musuh ke masion mereka...

Pakaian yang di penuhi darah sama seperti Atha dan juga yang lain Masi melekat di tubuhnya... "Oh tuhan.... Aku harap mereka tidak terlalu memperpanjang masalah ini" gumam. Seun berjalan kearah sofa dan merebahkan dirinya

"Kita emang tidak tau apa masalah nya, tapi kita bisa melihat cctv!" Seruh Willy mengambil laptop yang kebetulan terletak di atas meja

Seun mendudukkan dirinya didekat Willy... Jari jemari Willy mulai mengotak-atik laptopnya sehingga menunjukkan rekaman cctv berapa menit lalu

"Aul dengan keras kepalanya... Umay dengan emosi yang susah dikontrol, dan decha hanya diam dan menengah...." Kekeh Willy dan seun

Karna telah melihat cctv itu seun dan Willy hanya menganggap masalah itu hanya pertengkaran para perempuan..." Jujur aja si
..sedari dulu aku ingin melihat mereka bertengkar seperti ini, karna hubungan Tampa ada pertengkaran adalah suatu hal yang tidak menyenangkan...aku yakin si Atha tidak akan membela siapa pun jika melihat dan mendengar penjelasan nanti, karna ya... Dia bisa melihat bagaimana istri dan calon istri dari sahabatnya saling meluapkan emosi mereka masing masing...." Jelas Willy dengan tawa nya

"Yeah kita hanya menunggu emosi decha lagi yang meluap-luap..."

Kedua pria itu keluar dari ruangan itu dengan wajah yang terkekeh kecil...

Di sisi lain..

Atha baru selesai menganti pakaian dengan bathrobes, dia melihat kearah Aul yang Masi duduk di atas meja wastafel sambil terdiam

"Hei nyonya.... Jangan melamun, kamu terlalu sexy jika melamun seperti tadi" bisik atha di telinga Aul, Aul terkejut mendengar bisikan Atha di telinga, bagaimana tidak terkejut dia sedang berfikir bagaimana cara meminta maaf nanti dengan Umay tapi tiba tiba suaminya ini datang dan membisikkan kalimat yang membuat Aul merona

"Isss... Kak Atha" kesal aul membuat Atha terkekeh

Atha menarik dagu Aul agar melihat kearah nya... "Nanti kita selesaikan dengan pikiran tenang sayang... Aku tau kalian pasti sama sama terpancing emosi... Jadi kita harus menyelesaikan nya nanti dengan pikiran dingin, atau kamu ingin aku memberikan hukuman kepada Umay?" Ujar Atha membuat Aul membulatkan matanya

"Jangan kak, kalo itu terjadi aku tidak akan memaafkan kakak" galak aul dengan mata melotot

Atha hanya terkekeh dan memberikan kecupan di bibir Aul "kalo begitu kenapa kamu melamun seperti tadi my love?...."

"Aku sedang berfikir bagaimana cara meminta maaf nanti kepada Umay?... Aku takut dia tidak ingin memaafkan aku kak" jelas Aul

Atha tersenyum sambil mengusap wajah Aul..." Sahabat yang aneh"kekeh Atha mulai membuka kancing dress yang di gunakan Aul

"Eh..."

"Shutt..... Nikmati lah" Atha mulai memberikan ciuman di leher jenjang Aul yang membuat Aul mengigit bibirnya

EL ES MIOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang