Sang Pangeran Bupati Berkuasa, dan Ibu Saya Hamil Lagi!

CHAPTER 101 - 105

===========

Sumber : https://novelfull.com/ dan https://69shuba.cx/

Author (s) : Wujin Xing Ye

Translate Indonesia : Mr. Classic

Jangan lupa : 💖 Follow ⭐Vote

🙇🏻‍♀️Suport Mister segelas Cendol : https://trakteer.id/Mr-Classic/tip

===========

CHAPTER 101 - Aku, Gu Qingxue, Bertanggung Jawab Atas Semuanya

Gu Qingxue bahkan tidak melihat ke arah Gu Chengbin, seolah dia tidak mendengarnya.

Gu Chengbin diabaikan dua kali, dan dia menjadi semakin jengkel.

Dia tidak percaya jika dia bahkan tidak bisa menyelamatkan Nyonya Adipati Kekaisaran, dia, Gu Qingxue, pasti bisa!

Setelah Gu Qingxue memeriksa denyut nadi Nyonya Qiao, dia dengan lembut membalikkan tubuh Nyonya Qiao, dan mengulurkan tangannya untuk menyentuh tulang belakangnya perlahan.

"Gu Qingxue, apakah kamu sudah kehabisan akal? Istri bangsawan kekaisaran terluka di kepala, mengapa kamu menyentuh tubuhnya?" Gu Xin'er bertanya dengan nada sarkastis.

"Diam." Tatapan mata Gu Qingxue tajam saat dia melirik Gu Xin'er.

Tatapan mata Gu Qingxue luar biasa tajam, membuat Gu Xin'er merasa seakan-akan tatapannya akan menembus dirinya.

Namun, Gu Xin'er tidak mau kalah dari Gu Qingxue. Dia terus berteriak dengan arogan, "Apa yang kukatakan tidak salah. Semua orang melihat Nyonya Adipati Kekaisaran terluka di kepalanya. Kamu jelas-jelas memperlakukan kehidupan Nyonya Adipati Kekaisaran sebagai permainan anak-anak!"

"Kata-kata Xin'er benar. Xue'er, kami semua peduli dengan keselamatan Nyonya Adipati Kekaisaran. Kami tidak bisa melihatmu bertindak sembrono kecuali kamu bersedia menanggung konsekuensi dari memperlakukan Nyonya Adipati Kekaisaran," mata Nyonya Kou berbinar saat berbicara dengan benar.

"Nyonya Besar, Nona Tertua menyelamatkan Nyonya Adipati Kekaisaran demi Keluarga Gu kita..." Ekspresi Lan Wen berubah saat dia tanpa sadar melangkah maju untuk berbicara mewakili Gu Qingxue.

"Kurang ajar!" Bibi Zhou melangkah maju dan menampar wajah Lan Wen. "Beraninya seorang pelayan rendahan sepertimu mempertanyakan Nyonya Besar?"

Lan Wen tersungkur ke tanah, separuh wajahnya membengkak dengan kecepatan yang dapat dilihat dengan mata telanjang. Dia belum pernah menderita keluhan seperti itu sebelumnya. Dia sangat kesakitan hingga matanya berkaca-kaca, tetapi dia masih ingin membela Gu Qingxue.

Saat Gu Qingxue melihat Lan Wen dipukul, aura di sekelilingnya tiba-tiba turun ke titik beku.

"Lan Wen, mundurlah." Mata hitam putih Gu Qingxue yang jernih dipenuhi amarah. Dia teringat akan tamparan di hatinya, dan mengalihkan pandangannya ke Nyonya Kou. "Apakah Nyonya Besar ingin aku menanggung akibat menyelamatkan Nyonya Adipati Kekaisaran sendirian?"

Nyonya Kou berdiri di paviliun dan berkata tanpa ekspresi, "Bagaimanapun juga, kamu adalah seorang putri yang sudah menikah. Sejak zaman dahulu, seorang putri yang sudah menikah adalah menantu orang lain."

Begitu kata-kata Nyonya Kou keluar, semua orang mengerti apa maksudnya.

Nyonya Kou jelas ingin mendorong Gu Qingxue keluar sebagai kambing hitam.

Dengan cara ini, bahkan jika Nyonya Adipati Kekaisaran meninggal, Keluarga Gu tidak akan ada hubungannya dengan itu. Pada saat itu, mereka dapat berpura-pura tidak ada hubungannya dengan itu. Bahkan kesalahan atas kecelakaan Nyonya Qiao akan jatuh pada Gu Qingxue.