Sang Pangeran Bupati Berkuasa, dan Ibu Saya Hamil Lagi!

CHAPTER 336 - 340

===========

Sumber : https://novelfull.com/ dan https://69shuba.cx/

Author (s) : Wujin Xing Ye

Translate Indonesia : Mr. Classic

Jangan lupa : 💖 Follow ⭐Vote

🙇🏻‍♀️Suport Mister segelas Cendol : https://trakteer.id/Mr-Classic/tip

===========

CHAPTER 336 - Ayah! Kenapa Kamu Hanya Ada di Sini untuk Menyelamatkanku Sekarang?

Ketika orang-orang melihat kejadian itu, mereka pun buru-buru menghindar, takut kalau-kalau mereka secara tidak sengaja memprovokasi orang yang seharusnya tidak mereka provokasi.

Sekelompok orang tiba di pintu masuk Apotek An dengan kecepatan yang sangat cepat dan berhenti.

Pria paruh baya yang memimpin rombongan itu menunggang kuda di depan rombongan. Ia melihat ke arah pintu Apotek An yang tertutup, dan bahkan ada pemberitahuan 'zona karantina, tidak boleh ada orang asing' di pintu.

Pada saat ini, suara yang dewasa dan mantap terdengar dari kereta. "Letnan Yu, apakah kita sudah sampai?"

Sang pemimpin, seorang pria paruh baya, segera turun dari kereta dan berjalan dengan hormat ke bagian depan kereta. Ia berlutut dengan satu kaki dan menangkupkan kedua tangannya. "Menurut apa yang dikatakan sang putri, ini adalah tempat yang disebutkannya."

"Baiklah." Pria di kereta itu menjawab dan memberi perintah dengan nada muram. "Semuanya, dengarkan baik-baik. Segera serang dan tangkap semua warga yang berani dan tidak patuh yang telah tidak menghormati Ying'er!"

Selagi lelaki itu berbicara, dia membuka tirai kereta dan turun dari sana dengan bantuan para pelayannya.

Pria itu mengenakan pakaian berbahan piton bermotif gelap dan berwajah persegi, memancarkan kewibawaan tanpa amarah.

Letnan Yu dan yang lainnya segera melangkah maju setelah mendengar perintahnya. Mereka dengan paksa mendorong pintu Apotek An dan menerobos masuk.

Huang Rongfa, Xiao Qi, dan yang lainnya sedang memilah-milah tanaman obat ketika mereka tiba-tiba mengalami kejadian yang tidak terduga. Untuk sesaat, mereka tidak dapat memahami apa yang telah terjadi. "Siapa kalian? Siapa yang mengizinkan kalian masuk!"

"Beraninya kamu?! Kami adalah bawahan Pangeran Heng! Yang Mulia telah datang berdasarkan dekrit kekaisaran untuk menyelidiki wabah tersebut. Siapapun yang berani menentang akan dipandang rendah oleh istana kekaisaran!" Letnan Yu melambaikan tangannya, orang-orang yang awalnya mengikutinya semua bergegas maju seperti segerombolan lebah, menangkap Huang Rongfa dan yang lainnya.

Karena Rong Zhan telah membawa pergi sebagian penjaga rahasia, para penjaga rahasia yang awalnya berada di Apotek An dipindahkan ke tempat lain untuk membantu.

Para penjahat di Apotek An juga bukan tandingan bagi para perwira dan prajurit yang terlatih baik ini. Saat mereka mendengar nama Pangeran Heng, mereka semua tercengang tanpa kecuali.

Para perwira dan prajurit segera mulai mencari. Pangeran Heng juga membawa seorang tabib istana tua yang membawa kotak obat dan berjalan masuk dari pintu masuk utama.

Huang Rongfa melihat bahwa orang-orang ini tidak mengambil tindakan pencegahan apapun dan buru-buru berkata, "Tidak, kalian tidak bisa masuk begitu saja. Wabah ini sangat menular. Begitu kalian terinfeksi, itu akan merepotkan!"

Pangeran Heng hanya melirik Huang Rongfa dari sudut matanya. Pandangan menghina langsung muncul di matanya. Dia berkata dengan dingin, "Kamu benar-benar berani mengajariku cara melakukan sesuatu? Ayo, datang dan hajar makhluk pemberontak ini."