Sang Pangeran Bupati Berkuasa, dan Ibu Saya Hamil Lagi!

CHAPTER 376 - 380

===========

Sumber : https://novelfull.com/ dan https://69shuba.cx/

Author (s) : Wujin Xing Ye

Translate Indonesia : Mr. Classic

Jangan lupa : 💖 Follow ⭐Vote

🙇🏻‍♀️Suport Mister segelas Cendol : https://trakteer.id/Mr-Classic/tip

===========

CHAPTER 376 - Tuan Rumah, Bisakah Anda Lebih Dapat Diandalkan?

Nyonya Peng tidak mempedulikan Putri Liuying. Ia melangkah maju tiga langkah dan membuka tutup pispot, lalu maju untuk membantu Putri Liuying turun dari tempat tidur.

Putri Liuying pada awalnya tidak bermaksud demikian, tetapi melihat Nyonya Peng mengeluarkan pispot, dia tidak dapat menahan keinginannya.

Mendengar suara Putri Liuying, Pangeran Heng mengangkat tangannya dan mengusap alisnya. "Di mana Gu Qingxue?"

Nyonya Peng melirik Pangeran Heng dari sudut matanya dan menjawab dengan jujur, "Melapor kepada Yang Mulia, Nyonya Gu sedang meneliti obat untuk menyembuhkan wabah. Dia tidak bisa datang ke sini di waktu luangnya. Tolong beritahu saya jika Anda punya instruksi."

"Meneliti obat? Hanya dengan dia, Gu Qingxue?" Tabib Istana Qin tersenyum dingin dan berkata dengan nada meremehkan.

Nyonya Peng melihat bahwa mulut Tabib Istana Qin masih keras kepala, dia tidak bisa menahan diri untuk tidak memutar matanya. "Tabib Istana Qin benar-benar tahu cara bercanda. Tabib Gu-lah yang menemukan wabah itu. Sebelum Anda datang untuk ikut campur, Tabib Gu-lah yang menangani wabah itu. Tentu saja, Tabib Gu-lah yang menangani masalah ini."

Setelah Tabib Istana Qin mendengar ini, dia berbaring di tempat tidur dan tidak bisa mengatakan sepatah kata pun.

Nyonya Peng tidak peduli dengan ketiga orang yang tidak masuk akal ini. Dia memutar matanya ke arah mereka bertiga, lalu berbalik dan pergi dengan acuh tak acuh.

Gu Qingxue tinggal di kamar dan memasuki lembaga penelitian untuk meneliti penawarnya. Dia tinggal disana selama sehari semalam.

Dengan pengalamannya sebelumnya dalam meramu obat, Gu Qingxue dengan cepat meramu penawar yang lebih baik.

Namun, Bunga Debu Tertinggi adalah obat yang paling penting, jadi akan butuh usaha lebih untuk memasukkan obat ini ke dalam penawarnya. Oleh karena itu, Gu Qingxue mencoba beberapa kali tetapi gagal. Dia hanya bisa menganalisis lebih lanjut struktur internal bunga debu tertinggi dan mencoba menemukan cara untuk memasukkan bunga debu tertinggi ke dalamnya.

Gu Qingxue fokus sepenuhnya, yang membangkitkan rasa ingin tahu Kepala Pelayan muda.

Kepala pelayan kecil itu berubah menjadi boneka dengan rambut kuning keemasan. Ia menjulurkan lehernya dengan rasa ingin tahu dan menatap Gu Qingxue dengan ekspresi serius.

Gu Qingxue dengan hati-hati bergerak dan perlahan menggabungkan dua ramuan di tangannya menjadi satu.

Akibatnya, ketika dua ramuan itu saling bersentuhan, tiba-tiba muncul kepulan asap.

Aroma kuat yang dikeluarkan oleh Bunga Debu Tertinggi membuat Gu Qingxue terbatuk keras, dan dia segera menjaga jarak tertentu antara dirinya dan Bunga Debu Tertinggi.

Kepala pelayan kecil itu pun segera membuka jendela lembaga penelitian, dan tangannya berubah menjadi kipas kecil, meniupkan semua asap ke luar.

"Tuan rumah, bisakah kamu lebih bisa diandalkan? Jangan bakar lembaga penelitian itu!" Kepala pelayan kecil itu mengeluh setelah meniup asap keluar dari lembaga penelitian itu.