Sang Pangeran Bupati Berkuasa, dan Ibu Saya Hamil Lagi!

CHAPTER 381 - 385

===========

Sumber : https://novelfull.com/ dan https://69shuba.cx/

Author (s) : Wujin Xing Ye

Translate Indonesia : Mr. Classic

Jangan lupa : 💖 Follow ⭐Vote

🙇🏻‍♀️Suport Mister segelas Cendol : https://trakteer.id/Mr-Classic/tip

===========

CHAPTER 381 - Aku Akan Membunuhmu

Tanpa sadar, dia menutup mulut dan hidungnya dengan sapu tangan. Bing'er berusaha sekuat tenaga untuk tersenyum. "Bolehkah saya tahu apa saja pesanan Anda, putri?"

Putri Liuying sangat lemah. Berat badannya turun drastis dan ia berbaring di tempat tidur. Ia mengulurkan lengannya yang dipenuhi jerawat. "Kamu, cepat kesini dan bantu aku memeriksanya. Apakah jerawat di tubuhku semakin banyak? Kurasa masih ada beberapa lagi yang muncul. Cepat kesini dan bantu aku menghitungnya..."

Bing'er menatap lengan Putri Liuying yang bergoyang dan merasakan hawa dingin merambati tulang punggungnya.

Dia melihat lengan Putri Liuying dan merasakan lengannya dipenuhi luka hitam. Mengenai apakah ada satu lebih atau kurang, sifatnya tidak jauh berbeda.

Namun, Bing'er tidak berani mengatakan apa yang ada di pikirannya. Dia menahan rasa mual dan membungkuk ke arah Putri Liuyingy. "Putri, kamu terlalu banyak berpikir. Kamu baik-baik saja..."

Putri Liuying tidak merasa terhibur dengan kata-kata munafik Bing'er. Dia berbaring di tempat tidur dengan ekspresi sedih, dia terus mengumpat, "Gu Qingxue, ini semua karenamu, jalang ini, aku berakhir dalam keadaan ini. Aku, aku ingin membunuhmu, jalang sialan ini..."

Bing'er mengerutkan kening, dia dengan hati-hati mengingatkan Putri Liuying, "Putri, Anda harus bersabar. Gu Qingxue telah mengembangkan sup obat. Jika kita ingin hidup, kita harus menyenangkan Gu Qingxue. Jika tidak ada yang salah, Gu Qingxue akan datang sebentar lagi. Pada saat itu, Putri, Anda harus membujuknya untuk menyerahkan sup obat, bukan?"

Putri Liuying tampaknya telah terpancing, dia berkata dengan kasar, "Tidak, bahkan jika aku mati, aku pasti tidak akan memohon pada Gu Qingxue! Ayah, ayah! Ayah selalu sangat mencintaiku. Aku pasti tidak akan tega meminta putriku untuk memohon pada pelayan rendahan!"

Pangeran Heng tidak punya kesabaran, nadanya begitu dingin hingga hampir membeku. "Diamlah. Kamu akan kehilangan nyawamu, dan kamu masih tega peduli dengan wajahmu? Pada akhirnya, semua yang terjadi kali ini adalah karena kamu. Katakan padaku, mengapa kamu memprovokasi Gu Qingxue?!"

Setelah Putri Liuying mendengar kata-kata Pangeran Heng, dia langsung merasa sangat bersalah dan menangis.

"Gu Qingxue..." Tabib Istana Qin berusaha keras mengucapkan nama Gu Qingxue dari tenggorokannya.

Tabib Istana Qin telah disiksa hingga tingkat yang lebih buruk daripada kematian selama beberapa hari terakhir. Ia merasa tidak akan mampu bertahan lebih lama lagi. Jika ia ingin hidup, mereka akan membutuhkan obat yang telah dikembangkan Gu Qingxue.

Bing'er segera memberi saran, "Jangan khawatir, Gu Qingxue akan segera datang..."

Tak lama kemudian, dia melihat pelayan kecil itu berlari kembali.

"Bing'er, Saudari Bing'er! Sesuatu yang buruk telah terjadi!" Pelayan kecil itu sangat lelah hingga terengah-engah, dia sangat cemas hingga hampir berteriak, "Saudari Bing'er, saya pergi ke desa untuk bertanya tadi. Semua penduduk desa mengatakan bahwa Gu Qingxue telah melihat situasi penduduk desa dan tidak berniat datang menemui kami. Dia langsung pulang!"