Bunny #cute_and_so_sexy

Si imut (WinNaRin)

Warnings:

GxB

Femdom

Malesub

Top! Winter / Karina (Aespa)

Bottom! Jaemin (NCT)

Mature content

Dirty talk

Futanari (which is it is maybe not possible but...)

Winter tengah memainkan ponselnya dengan bosan, sejak pagi gadis berambut pendek itu sibuk rebahan sambil menonton tikt*k di ponselnya, sekalian mencari ide baru untuk konten tikt*k Aespa kedepannya nanti. "Ahhh... Bosen banget sumpah!" Teriak gadis imut itu sambil melemparkan ponselnya ke atas sofa, tubuh mungilnya ia rebahkan pada sofa dengan kedua tangan ia rentangkan keatas, meregangkan otot-otot kaku pada tubuhnya. "Pacar kesayangan gue lagi ngapain ya sekarang? Konsernya udah selesai kan? Kapan ya dia balik ke Korea?" gumam Winter pelan, diambil kembali ponselnya dan dengan cepat mengetik sebuah pesan pada seseorang. 

"Win?" Suara dari seseorang mengalihkan perhatiannya, dilihatnya Karina yang tengah kerepotan membawa tiga plastik belanjaan yang berisi penuh dan terlihat sangat berat. Dengan insting yang tajam dan peka, Winter bangkit dari posisi rebahannya dan berlari kecil menghampiri Karina demi membantu gadis berambut hitam panjang itu membawa paling tidak satu plastik belanjaannya. "Thanks." gumam Karina dengan senyum manis tersungging di bibir tipisnya. "Udah dapet kabar dari Jaemin?" Karina dan Winter tengah sibuk memindahkan isi dari tas belanja mereka ke dalam lemari pendingin mereka, stok bahan makanan member Aespa untuk dua minggu kedepan.

"Belum tuh, baru aja gue chat dia." Winter menggulung plastik belanjaan yang sudah kosong, disimpannya plastik bekas itu untuk mereka gunakan berbelanja suatu saat nanti.

"Kangen banget gua sama si bayi." kini giliran Karina yang merebahkan tubuhnya pada sofa, diikuti oleh Winter yang duduk dan langsung membuka ponselnya.

Belum ada balasan dari si manis Jaemin.

"Haahhhh gue juga kangen." kepalanya ia sandarkan pada sandaran sofa, baik Karina dan Winter keduanya memejamkan mata mereka karena kelelahan, mereka hanya tinggal berdua di dorm, Ningning sedang pergi berlibur dan Giselle sedang ada pekerjaan pribadi di luar negri membuat kedua gadis itu jadinya harus berbagi tugas, Winter yang bersih-bersih dorm dan Karina yang pergi keluar untuk belanja mingguan. Perlahan kesadaran mereka memudar, tanpa mereka sadari keduanya tertidur di sofa dengan Karina yang rebahan di sofa dan Winter yang masih dalam posisi duduk.

Entah sudah berapa lama mereka tertidur, Karina dan Winter terbangun karena suara bising di dalam dapur, seperti seseorang sedang menjatuhkan sesuatu yang terbuat dari kaca, mengejutkan kedua gadis yang sedang tertidur di ruang tengah dorm. "Lo denger gak Win?" Tanya Karina yang dijawab gelengan dari Winter, sepertinya sudah malam karena dorm terlihat sangat gelap, hanya ada sedikit cahaya dari dapur mereka. 

"Mau ngecek gak Rin?" keduanya bangkit dengan takut-takut, melangkah dengan pelan menuju dapur, sekarang terdengar suara seseorang sedang menyapu dan menyerok pecahan gelas, juga suara umpatan kecil dan suara itu terdengar tidak asing di telinga mereka. "Jaemin?" Winter dan Karina saling pandang, setelah mereka merasa yakin kalau yang di dapur itu adalah kekasih manis mereka, keduanya dengan berani masuk ke dalam dapur dan mendapati Jaemin yang tengah memegang telunjuk kanannya yang mengucurkan darah.