the secret of puppy S2 [lilynn]

Puppy 22

The secret of puppy S2.

Delynn membuka matanya perlahan dan terkejut ketika melihat seorang gadis kecil dihadapannya. Trisha ikut terkejut ketika melihat Delynn terbangun, ia segera meng teleportasi dirinya menuju maminya.

Delynn perlahan bangun dari tidurnya dan menatap seisi ruangan yang ia tempati, ruangan ini berwarna hitam, full hitam dengan beberapa hiasan didinding.

"Sudah bangun ternyata.. "

Delynn terkejut dan menoleh ketika mendengar suara seseorang yang cukup ia kenal, Kathrin melambaikan tangannya menyapa Delynn yang sedikit ketakutan. Kathrin tersenyum tipis lalu berjalan mendekat ke arah Delynn, karena ketakutan, Delynn tak sadar bahwa ia berjalan mundur menjauh dari Kathrin yang berjalan mendekatinya.

"A-apa yang anda inginkan...?" Tanya Delynn dengan terbata bata.

Delynn terkejut ketika merasakan punggungnya menabrak dinding pertanda bahwa ia tak bisa berjalan mundur lagi. Kathrin tersenyum dan semakin dekat pada Delynn, Kathrin perlahan menyentuh pipi Delynn lalu mengusapnya dengan jari jarinya yang cukup lentik.

"Cantik.. Gak salah Hillary milih kamu"

Delynn terkejut mendengar nama Hillary, siapa Hillary? Kathrin tertawa pelan melihat ekspresi Delynn yang seolah-olah bingung ketika dia menyebut nama Hillary.

"Lily sayang, kamu nyebut dia Lily kan? Nama asli dia Hillary dan dia anak ku"

Oke, Delynn semakin terkejut ketika ternyata orang yang ada dihadapannya adalah maminya Lily.

"Di-dimana Lily..? " Tanya Delynn dengan terbata bata karena ketakutan.

Rahang Kathrin mengeras, ia menjadi emosi ketika gadis dihadapannya ini menyebut nama anaknya dengan nama lain. Kathrin segera mencekik leher Delynn dan membuat Delynn merintis kesakitan.

"Jangan sebut nama anak saya dengan nama aneh itu!! Nama dia HILLARY!! KAU DENGAR HAH? "

Delynn segera menganggukkan kepalanya pelan dengan berusaha melepaskan cekikan dari Kathrin.

"Mami.. "

Cekikan yang Delynn rasakan tiba-tiba menghilang ketika mendengar suara gadis kecil yang berada di belakang Kathrin. Kathrin segera membalikkan tubuhnya lalu memeluk dan mencium Jazzlyn yang memiliki aroma khas bayi.

"Anak kesayangan mami cantik banget" Puji Kathrin dengan hendak mencium pipi Jazzlyn namun Jazzlyn segera menolak ciuman itu dengan menggelengkan kepalanya.

Kathrin memasang raut wajah sedih ketika mengetahui bahwa Jazzlyn menolak ia cium, jarang sekali anak kecil ini menolak kasih sayang darinya.

"Kenapa sayang? Kamu ga mau mami cium? " Tanya Kathrin dengan perasaan sedih.

"Mami jahat sama kakak itu, Jazzlyn gak suka! " Ketus Jazzlyn dengan mengalihkan pandangannya.

Kathrin menghela nafasnya lalu mengusap rambut indah Jazzlyn agar anak itu menerima permintaan maafnya.

"Maafin mami ya sayang, tapi dia bukan siapa siapa kita.. "

Jazzlyn kembali menatap Kathrin lalu menatapnya tajam, Jazzlyn segera berjalan melewati Kathrin dan berjalan menghampiri Delynn yang sedang batuk batuk karena rasa nyeri dari cekikan itu.

"Kakak gapapa? " Tanya Jazzlyn dengan menepuk leher belakang Delynn pelan.

Kathrin terkejut ketika gadis kecilnya mengacuhkan dia begitu saja, rahangnya kembali mengeras lalu ia menoleh dan menatap Delynn yang seolah-olah mencuri perhatian gadis kecilnya.