halo guys, aku disini mau tulis cerita pertama aku.
Sorry kalo ada kesalahan karena baru pertama kali, happy reading guys! hope u like it."kalau kau kalah, kau akan menjadi omega ku? atau, pemuasku? haha." Ucap Jaemin yang menantang jisung di kafe tempat jisung menyelesaikan skripsinya .
"apa kau bilang? omega? aku alpha, dan tidak akan bisa tergantikan." Ucap Jisung tidak terima
"baiklah, kita lihat saja besok malam saat pertandingan." Jaemin berkata sambil menyugar rambutnya kebelakang dan smirk sebelum meninggalkan Jisung.
KEESOKAN HARINYA
"uh, sangat menyebalkan!" Ucap Jisung kepada dirinya sendiri saat sedang bersiap untuk pergi ke tempat pertandingan dimulai.
(di sisi lain)
"bersiap-siaplah sayang, kau akan menjadi kekasihku sebentar lagi." Ujar Jaemin mengingat 1 jam lagi pertandingan dimulai.
30 MENIT KEMUDIAN
Jisung merutuk didalam hati karena tiba tiba dijalan raya sangat macet, tidak biasanya jalanan macet seperti ini, apalagi sudah jam 21.30. Ada apa ini? pikir Jisung.
Saat Jisung sampai ke arena Ia langsung disambut Oleh Jaemin.
"hey, kau datang? kupikir kau tidak akan datang karena terlalu takut untuk melawanku. haha." Ucap Jaemin. Sesungguhnya Jaemin tidak ingin mengatakan ini, namun dia tidak bisa mengontrol mulutnya.
"pft, aku akan datang kapanpun, dimanapun, dan siapapun lawannya. Dan aku sama sekali tidak takut denganmu." Jawab Jisung dengan smirk yang tergambar diwajahnya.
10 MENIT KEMUDIAN
"pertandingan dimulai!" ucap wasit yang mengibaskan benderanya. diikuti dengan suara motor Jaemin dan Jisung.
"aku harus memenangkan pertandingan ini." Gumam Jisung kepada dirinya sendiri.
Keduanya hampir meraih garis Finish. Dan.. Jaemin menang.
Saat sudah tidak lagi menaiki motor dan berada di kursi penonton, Jaemin dengan semangat menagih hadiahnya kepada Jisung yang sedang santai bermain handphone.
"hey, sudah bersedia menjadi kekasihku? hm?" Jaemin berkata to the point
"aku? tidak bisa, aku alp-"
"aku enigma" Ucap Jaemin memotong perkataan Jisung.Mata Jisung membulat kala Jaemin mengatakan 2 kata tersebut. Jisung tidak bisa menerima ini.
"kenapa? hm?"
Jisung masih terpaku dan tidak bisa menatap mata Jaemin seperti biasanya.
Jaemin mengangkat dagi Jisung lalu berkata "tatap mata orang yang sedang berbicara denganmu, Na Jisung." Jisung tertegun mendengar marganya diganti dengan marga "Na" atau marga Jaemin dan berarti secara tidak langsung Jisung akan menjadi bagian keluarga dari Jaemin.
"aku tidak mau, Jae-"
"sst, jangan menolak, karena mau tidakmau kau akan menikah denganku sweetie."LantasJisung hanya bisa mengangguk mendengar perkataan Jaemin. Jaemin pun tersenyum melihat respon Jisung.
"Ayo kerumahku, Nyonya Na."
TBC...
GUYSSSS SORRY YAAAAA NGEGANTUNGGGG GATAU PLS MAU NULIS APAAANN MAKLUM BARU PERTAMA BIKIN BOOK, MOHON DIMAKLUMI YA, VOTE N COMMENT JANGAN LUPAAAA BIAR AUTHOR YANG CANTIK INI MAU LANJUT, SEE U GUYS!