Hari ini Di Kampus Neo terdengar ricuh riuh dari para mahasiswa,Ah tepat nya di lapangan basket dimana disana menampilkan kedua tim yang akan bertanding merebut kemenangan,Suara²itu terus menyebutkan nama masing²yang mereka dukung antara tim Marvian sebagai senior yang baik hati dan pengertian dan Jemian cowok tampan yang populer dan pintar,Siapa yang tak kenal mereka?
Kini kedua tim itu tengah beristirahat setelah selesai bertanding di babak pertama,yang masih dimenangi oleh Marvian,tapi itu masih belum pada titik kemenangan,Karna babak kedua inilah siapa yang akan menjadi juara lagi,Apakah Marvian atau Jemian lagi?Kita lihat saja nanti
Baiklah pertandingan babak kedua akan segera dimulai,diharapkan kedua tim sudah harus bersiap " Suara komentator(Atau apa guys aku gak tau pokoknya itulah)
Setelah nya pertandingan kembali dimulai
Jevan yang tengah duduk dibarisan tengah dengan Rendra juga disisinya tentunya,Ia selalu mengucapkan sesuatu pada hatinya"Semangat Kak Mar " Itu yang selalu diucapkannya , Ia tak mau menyemangati seniornya itu dengan cara berteriak,Ia akan berdoa saja,Berbeda seperti dulu, Jevan akan merasa bingung saat dihadapkan dengan hal ini apa lagi menyangkut Jemian,Ia akan lebih terang²akan mendukung Jemian,Sekarang berbeda Jevan sudah menganggap bahwa Jemian sudah benar²tak ada lagi dalam pikirannya,Hanya ada seniornya saja Marvian.
" Semangat senior " Ucap Jemian singkat sembari menyeringai kecil dihadapan Marvian yang juga sama sedang menatap dirinya serius dan berjabat tangan kemudian kedua pemuda itu mengambil posisi masing²
___________________________
Selamat kepada tim...Jemian,ini kedua kalinya kemenangan untuk timnya,Sekali lagi selamat kepada tim yang menang,dan tepuk tangan untuk para pemain hari ini,tim Marvian dan Juga tim Jemian " Suara komentator itu menggelegar,Dan semua bertepuk tangan untuk para pemain
Semua mahasiswa berbondong²untuk turun kelapangan,Mereka akan menghampiri idola nya masing²,Sebenarnya Jevan ingin menghampiri Seniornya,Tapi ia mengurungkannya lebih dulu,saat melihat para gadis adapun pria yang mengerubuni tim Marvian memberi semangat,Dan banyaknya juga yang memberi seperti makanan atau hadiah,Adapun gerombolan lainnya yang tak kalah ramai,Yaitu tim Jemian,Seperti semut mengerubuni gula,Benar²Seperti artis dadakan,Jemian nampak kewalahan karna terus menanggapi para gadis yang mengerubuni dirinya,Siapa yang tak suka pada pria tampan seperti dia pikir Jevan,Ia jadi iri,Eitt,Tapi jangan salah ya! Jevan juga banyak yang menyukainya,Tapi dirinya tak menyadari hal itu
Saat dilihat sudah sedikit sepi ia kemudian menghampiri Marvian yang tengah mengusap peluhnya dengan handuk kecil
" Kak Mar " Sapa Jevan
" Eh, sini duduk" Pinta Marvian agar Jevan duduk di sebelahnya yang kosong,Dan Jevan menuruti
" Ini minum, kakak pasti haus kan ? " Ujar Jevan lalu memberikan botol minuman berwarna hijau melon itu untuk Marvian yang kemudian diterima, setelahnya ia minum
" Sini biar aku yang bersihin keringatnya " Pinta jevan lagi lalu mengulurkan tangannya meminta Handuk yang dipegangnya
" Emang kamu gak jijik ? " Tanya Marvian memastikan
" ngga,kakak pasti cape habis lari²kakak istirahat aja,Biar aku lapin keringat kakak "
" heum iya deh,Makasih ya cantik " Ujar Marvian seraya memberikan handuknya pada Jevan
" ish apasi,kemarin bilang lucu,Sekarang cantik " protes Jevan tak terima karna dibilang cantik,Tangannya dengan telaten mengusap keringat dibeberapa bagian seperti di tangan,Kening dan tengkuk juga
KAMU SEDANG MEMBACA
Just You!! [Jaemjen ]
Short Story"Gimana lagi cara bisa deket sama Lo ?" Jevan Biantara "Gak perlu,GUE udah punya pacar,jadi stop deketin gw lagi!!"Jemian Alexandar Gimana supaya Jevan bisa ngedapetin hatinya jemian? Dan Apa Jevan bakalan nyerah atau tetep ngotot pengen Jemian? Pen...