Kepercayaan

35 2 0
                                    

Petangnya Shinichi keluar pergi ke rumah sebelah yang merupakan kediaman seorang professor yg genius dalam menginovasi serta mencipta pelbagai ciptaan. Jam obat penenang miliknya juga merupakan salah satu ciptaan orang itu. Siapa lagi kalau bukan Hiroshi Agasa atau dipanggil sebagai Hakase saja oleh Shinichi sejak kecil.

" Hakase oi Hakase " panggil Shinichi.

Sepertinya Hakase pasti dibawah membuat ciptaannya lagi

Shinichi menuruni anak tangga yang membawa dirinya ke bilik bawah tanah milik Hakase. Lebih tepatnya ia merupakan ruangan di mana Hakase menghasilkan ciptaan-ciptaannya.
Mengetuk pintu beberapa kali sambil memanggil nama Hakase akhirnya,terdengar sahutan di dalam.

" Ouhh Shinichi, masuk saja ke dalam. "
Ajak Hakase dari dalam.

Mendapat keizinan daripada sang pemilik rumah, Shinichi membuka pintu besi itu lalu menutup kembali setelah memasuki ruangan yang baginya penuh keajaiban. Keajaiban yang dimaksudkan tentu saja berkaitan dengan ciptaan ciptaan Hakase. Mengagumi satu persatu ciptaan Hakase, manik biru laut miliknya kemudian terfokus pada seorang lelaki gendut iyaa itulah Hakase. Kerana Hakase masih sedang menyiapkan ciptaannya Shinichi hanya duduk dan menunggu saja di kerusi yang sedia ada.
Setelah beberapa ketika akhirnya Hakase selesai dengan ciptaannya lalu mendekat ke arah Shinichi.

" Sudah lama kamu tidak mampir ke sini, Shinichi. Apa kamu memerlukan sesuatu ?" Tanya Hakase yang sepertinya tahu jelas tujuan Shinichi ke rumahnya ini. Jika dulu sewaktu kecil, Shinichi memang selalu mampir kerumah Hakase untuk bermain ciptaan-ciptaannya yang menyeronokkan, namun seiring meningkatnya usia Shinichi tidak bisa datang sering dulu kerana urusan sekolah serta kasus. Dirinya hanya akan melawat sekiranya memerlukan sesuatu atau hanya ingin berjumpa Hakase. Namun, melihat kepada wajah Shinichi yang sepertinya dalam masalah, bisa disimpulkannya bahawa anak muda di depannya ini memerlukan bantuannya.

"Seperti biasa Hakase memang pintar ya" ucap Shinichi tersenyum paksa. Jelas terpapar raut kerisauan pada wajah Shinichi ketika ini. Mungkin dirinya masih memikirkan perihal perbincangan nya dengan Shiho yang tidak mendapat kata sepakat.

 Mungkin dirinya masih memikirkan perihal perbincangan nya dengan Shiho yang tidak mendapat kata sepakat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


" Apa kamu dalam masalah Shinichi-kun ? " Tanya Hakase penuh penasaran.

" Sepertinya iya deh hahahaha, Hakase.....wanita itu sungguh susah dibaca ya. " Kata Shinichi yang di anggap tidak jelas.

 " Kata Shinichi yang di anggap tidak jelas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
My SaviorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang