Holla guys...
Ada yang kangen sama Enka gak nih 😉
Yok lah karena VOTE dan KOMEN sudah memenuhi syarat jadi yok lah langsung saja.
•• Selamat Membaca ••
Di sebuah Mansion yang mewah kini ada Alenka yang sedang berlari kesana kemari dengan di kejar Eiden dkk.
"Aaaaa..."
"Berhenti Enka"
"Gak mau... "
"Enka"
"Aaaaaa tolong.... Enka mau di perkos-kos"
"Enkaa"
Teriakan demi teriakan terus menggema dan Enka terus saja lari sampai sampai membuat para maid dan Bodyguard menatap heran ke sangat majikan yang tak seperti biasanya.
Flasback ke 1 jam sebelum nya.
Alenka sedang tertidur dan di gendong oleh seorang pemuda tampan yang bernama Leo si pemuda dengan mata merah ruby.Alenka tak terusik sama sekali saat tubuhnya yang tadinya tertidur di pangkuan Eiden dalam mobil harus berpindah tangan ke Leo yang langsung mengambilnya saat sudah sampai tadi.
Sekedar info jika mereka kini telah sampai di sebuah mansion yang ternyata itu bukanlah sembarang mansion karena mansion ini adalah mansion yang tersembunyi di dalam hutan dengan segala penjagaan yang sangatlah ketat.
Mansion ini juga sudah seperti rumah kedua atau markas utama bagi para cogan yang sering di sebut Death prince di sekolah tempat Alenka sekolah.
Death Prince ini juga terdiri dari Leo si Ketua (memiliki mata Merah Ruby) , Eiden wakil (pemuda tampan dengan mata Biru Shaphire), Hades panglima tempur (pemuda mata abu²), Azlan perencanaan pertarungan (pemuda bule), Wain tukang tidur namun pintar dalam komputer (si rambut Abu² kombinasi hitam) dan mereka adalah pemuda dengan aura dominan yang cukup terasa.
Oke Next.
Leo yang menggendong Alenka kini mulai berjalan masuk ke mansion dengan para maid dan bodyguard yang berjejer untuk menyambut kedatangan para Tuan Muda di keluarga nya.
"Selamat datang tuan muda Leo, Eiden, Hades, Azlan, Wain" bagaikan paduan suara para maid dan bodyguard menyapa datang nya para tuan muda.
Tanpa jawab semuanya langsung masuk ke dalam mansion. Leo langsung saja masuk ke dalam lift untuk menuju ke ruang utama yaitu fi lantai 5 dalam mansion.
Sebagaimana kebanyakan ruangan yang utama sudah pasti tempat itu adalah tempat paling mewah, paling besar dan paling wow dari segalanya.
Di lantai utama memiliki fasilitas yang sangat komplit, dimana disini memiliki dinding kaca yang anti peluru, kasur super besar dengan di setiap sudut ada kasur lagi yang bisa keluar dengan sekali tekan dengan pembatas sesuai keinginan orang yang sudah menekannya.
Jadi sebagai gambaran ya ruangannya tuh luas dengan di keliling kaca anti peluru jika dari luar tak akan terlihat apa yang ada di dalam tapi yang di dalam ruangan itu bisa melihat keadaan luar.
Di tengah ruangan itu ada kasur utama yang super duper besar yang bisa di gunakan 5/7 orang. Di sudut ruangan ada sebuah lemari yang memiliki banyak isi dari pakaian, sepatu, dan Sex toys juga ada.
Di sisi lain ada tiang yang di kelilingi oleh sofa yang biasanya tiang itu untuk penari striptis, di sebelahnya ada tiang lagi untuk melakukan penyiksaan dalam permainan Bdsm.
Oke next ke dimana Alenka sudah terbaring di kasur dengan Leo dan Eiden yang mulai melepaskan baju mereka dan meninggalkan cd boxer yang bisa mencetak jelas anaconda masing-masing.
Di ikuti yang lainnya juga mulai melepaskan baju mereka lalu masuk ke dalam bilik kamar mandi yang transparan milik masing-masing.
Alenka yang mulai terbangun karena suara gemericik air mulai bangun.
"Anyink" kaget tentu saja dan Alenka malah menatap ke sekelilingnya.
"Buset dah mereka mandi dengan kamar mandi yang transparan, apa mereka gak malu kalau semisalnya satu sama lainnya balik badan sama-sama liat tubuh sesama jenis saja udah pada naked walaupun jendolan di antara selakangan masih tertutup tapi ya gak gini juga anyink" gumam Alenka.
"Dah lah lupain aja, mending gue lanjut turu" gumam Alenka yang kini mulai menguap.
Mulai tidur namun tak berselang lama ia merasa ada yang menggelitik di seluruh tubuhnya.
Mau gak mau ia bangun dan kaget karena para cogan ini sedang menjamah tubuhnya.
Merasa kalau dirinya dalam bahaya Alenka bangun dan melihat semua cogan sudah ada di sisiNya.
"Mau ngapain" menatap kesal ke mereka.
"Mau olahraga" jawab Hades.
"Aku gak mau" jawab Alenka ingin turun dari kasur namun di cegah Leo.
"Lakukan" singkat padat namun Alenka gak paham.
Saat baju Alenka akan di buka dengan gesit Alenka mendorong dan memukul semuanya membabi buta sampai akhirnya Alenka bisa kabur dan berlari.
Dan itulah yang terjadi sampai kini Alenka terus berlari dengan para cogan yang mengejarnya mengelilingi mansion.
Alenka yang berlari sambil menengok ke belakang tak tau jika di depannya kini sudah ada seseorang yang langsung menangkapnya.
"Hwaaa.... Lepasin.... " teriak Alenka saat tubuhnya di gendong ala karung beras.
Masih sama seperti sebelumnya ya guys.
VOTE 80
KOMEN 30Bakal langsung update.
15.09.24
KAMU SEDANG MEMBACA
PPB •Polos² BinaL•
RandomCerita Gay, homo, penuh kebinalan yang gak suka bisa skip dan jangan sampai salah lapak.