Haii
I'm come back all<3Excited-nya kalian, excited-nya aku juga ❤️
Part ini gada sedihnya sama sekali kok, full happy^_^
Please terus baca cerita ini yaa, masa part sebelumnya cuma 3 pembacanyaT_T
Tandai typo!
Jangan lupa untuk tinggalin jejak dan vote ya.
•••
Happy Reading:)
"Pada akhirnya kamu lebih memilih dia daripada aku."
-Iqala Keylana-
•
•
•
Semesta tidak memberikan peringatan akan adanya hari paling menyedihkan. Lakukan apa yang mesti dilakukan dan tinggalkan yang mesti ditinggalkan. Sejatinya hidup tidak harus menuruti keinginan sendiri tetapi keinginan tuhan.
Pada dasarnya hati seorang perempuan itu begitu lembut dan mudah terbawa perasaan, jangan salahkan perempuan jika dia menyukai seorang lelaki lewat perlakuannya.
Iqala, perempuan itu duduk termenung di meja belajarnya sembari memainkan ponselnya. Kejadian sore tadi masih membuatnya enggan untuk keluar dari kamar, ingin menangis kembali tetapi untuk apa menangisi lelaki baj*ngan seperti itu?
Iqala menghela nafas berat, ponselnya berdering ternyata itu panggilan dari Kennaira. Dengan perasaan yang masih sedikit sesak ia mengangkat panggilan tersebut.
'Kala?'
Hening.
'Lo baik-baik aja kan? Jawab pertanyaan gue!'
Masih hening. Nafasnya memburu menahan isakan yang tertahan di dadanya, semakin ditanya keadaannya Iqala makin sesak.
'Iqala... Sakit banget ya?'
Akhirnya pertahanannya runtuh, bulir bening membanjiri pelupuk matanya dan kedua pipinya. Kennaira pun bisa mendengar isakan Iqala yang menangis.
'Nangis aja gapapa, bukan berarti lo harus kuat terus. Nggak lebay kok, wajar aja karena perasaan nggak ada yang tau.'
"Nai.. gue nyoba buat buka hati aja kok, tapi kenapa sakit banget ya?" Nada bicara Iqala bergetar menahan tangisan.
Tangan Iqala meremas kertas yang berada di dekatnya, rasanya sangat sesak dan sakit. Kalian tau kan bagaimana rasanya? Bayangkan saja lelaki yang kalian sukai ternyata memiliki seorang perempuan. Logika saja, Bara mendekati Iqala seolah-olah memiliki perasaan yang sama tetapi... Bara begitu brengsek.
"Gue baperan ya Nai?"
'Iya, nggak dipungkiri cewek mana yang nggak baper kalau di kayak gituin sama cowok?'
Iqala hanya bisa diam, Kennaira yang mengerti keadaan Iqala memilih untuk memutuskan obrolan. Hari yang memang sudah malam membuat keadaan Iqala memburuk.
Perempuan itu berdiri, berjalan menuju ranjangnya dan langsung menjatuhkan tubuhnya di kasur. Hari ini adalah hari terberat bagi Iqala, tadi waktu berangkat ke sekolah begitu bahagia tapi ketika pulang ia membawa lara.
"Belum sempet confess padahal, tapi udah ketolak duluan? Lawak banget kisah gue," ucap Iqala tersenyum getir. Iqala meratapi nasibnya yang selalu gagal dalam hal percintaan, bahkan ketika dia menyukai seorang lelaki tidak pernah mendapatkannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] I Confess My Love
Teen FictionPLAGIAT SILAKAN MENJAUH! SEBELUM MEMBACA UTAMAKAN FOLLOW DULU! HARGAI PENULIS DAN TINGGALKAN JEJAK! ••• "Aku mencintaimu secara baik-baik, sementara kamu menunjukkan penolakan secara kasar" ~ Iqala Keylana ••• Start: 20 Agustus 2024 Finish: 18 Septe...