Prologue

6 0 0
                                    

happy reading

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

happy reading


Prolog ini dimulai dengan Point Of View milik Amara Eliana, gadis yang tumbuh biasa saja, dengan latar dan penampilan biasa. Perawakan tubuhnya pendek dan kecil, wajahnya juga biasa saja, tidak ada yang menarik, matanya bulat kecil, hidungnya tidak mancung, bentuk bibirnya imbang tidak tipis maupun tebal. Semua yang didirinya terlalu biasa saja. Malahan seringkali ia merasa kurang percaya diri dengan dirinya, wajahnya memiliki banyak tahi lalat yang menyebar acak, merasa itu membuat dirinya kurang attractive. Satu di dahi, di ujung alis kanan, di pelipis kanan, dialis kirinya, titik disudut kiri hidungnya, dua di pipi kirinya, satu di pipi kanan dan yang paling membuatnya insecure, di dagunya, tepat di bawah mulut, tiga titik tahi lalat yang terlihat begitu jelas, yang baru bertumbuh setelah menginjak bangku SMP. 

Di bangku SMP ia merasa paling bahagia, keuangan keluarganya sangat baik, akademinya berjalan dengan baik, mampu menyentuh ranking paralel dibeberapa subjek mata pelajaran, teman-teman yang suportif dan banyak dimana-mana, rumah yang bagus dan nyaman, keluarganya terasa dekat dan hangat.

Semuanya langsung berubah begitu adanya Corona Virus, keuangan keluarganya memburuk, orangtuanya tertipu oleh orang-orang penipu dan berhutang pada bank yang jumlahnya tidaklah kecil, pemasukkan merosot drastis dengan adanya pandemi, sekolahnya berantakan begitu memulai sekolah daring, ia kembali pindah ke rumah nenek kakeknya yang sudah tidak begitu terurus, karena kontrak rumahnya menunggak beberapa bulan lamanya. 

Setelah Corona mereda dan sekolah perlahan dibuka kembali, jiwanya yang semula terkurung dalam dekap depresi mulai cerah seperti dulu lagi. Teman sebangku yang dikenalnya saat pelaksanaan vaksin wajib mulai akrab dengannya, mulai bisa saling berbagi cerita lagi, saling merangkul, dan melempar candaan.

Kisah ini baru saja mulai dari sini, dari candaan yang teman-temannya lontarkan pada saat Amara tak sengaja berpasangan dengan seorang lelaki dalam pelajaran olahraga yang mengharuskan mereka bergandengan tangan untuk membentuk kelompok lingkaran berjumlah sekian orang. Bisa disebutkan Amara baper karena digoda terus menerus oleh teman-temannya. 

Sebenarnya Amara dan lelaki itu satu alumni SMP yang sama dan lelaki itu adalah ketua OSIS pada saat SMP, membuat  Amara dengan pasti mengenalinya. Dengan dukungan kecil dari teman-temannya perlahan ia tertarik dan memiliki rasa suka pada lelaki itu. 

Amara bukan seseorang yang pemalu, ia sangatlah pemberani malah, ia perlahan mencoba untuk mendekati lelaki itu, mulai dari menghubunginya tentang tugas kelompok olahraga waktu itu, tugas yang ia tak mengerti, karena lelaki itu sangatlah pintar juga. Tanpa disangka saat melaksanakan tugas kelompok, lelaki itu mengantarkan Amara sampai rumahnya.

Ia awalnya hanya sedikit tertarik namun suatu hari ia memimpikan lelaki itu, membuatnya jadi selalu terbayang-bayang dengan sosoknya. Memberanikan diri, ia memantapkan diri untuk mengejar lelaki itu, teman dari kelas sebelah mengajak Amara untuk mengikuti sebuah klub ekstra sekolah yang membutuhkan tambahan anggota, dan ternyata lelaki itu juga bergabung dalam klub itu sebagai wakil. Well, dia wibu

Perlahan mereka mulai dekat, Amara memanggil lelaki itu dengan satu-satunya nickname yang hanya ia gunakan. "Nau, boleh nanya gak?" tanya Amara sambil menarik lengan baju milik lelaki itu.

"Fal, kalau gitu ini ntar bahas lagi nanti ya," pamit temannya yang tadi mengobrol dengannya.

Naufal Ishan, namanya.

Semua cerita ini, bermula dari sini. Dari klub ektra sekolah Jejepangan dan kegiatan Festival Ekstra sekolah.






⚠️ WARNING⚠️

- based on a true story,
tp tetap diberi bumbu fiksi
- mohon bijaksana dalam membaca,
ambil yang baik dan buang yang buruk
- harap hargai penulis dengan
memberikan vote dan comment <3
- dilarang keras untuk plagiat

enjoy reading, semoga kalian suka tulisan
asalku untuk ungkapin isi hati ini🤍

UnconnectedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang