PART 11

783 89 3
                                    

"Paman berhentilah memanggilku ketua muda."

Wuxin tidak suka pamannya memanggilnya seperti itu. Namun kedua orang yang sering dipanggilnya paman itu masih tetap memanggilnya ketua muda. Sedangkan Qixuan hanya tersenyum.

Berbeda dengan Ziyu yang kini menatap seorang pria yang sedang mengisi mangkuk makanan Dongjun.

"Ketua sekte."

Mendengar ucapan Ziyu, Qixuan pun mengalihkan pandangannya dari Wuxin. Disana dia melihat pria yang telah dia anggap sebagai tuannya.

"Ketua sekte." Qixuan pun segera memberi hormat.

"Aku bukan ketua sekte kalian lagi. Jadi, berhentilah memanggil ku ketua sekte."

"Tapi bagi kami anda adalah orang yang akan selalu menjadi ketua kami." Balas Qixuan.

"Yun Ge sudah mengatakan bahwa ia bukanlah ketua sekte kalian lagi. Jadi berhentilah memanggilnya ketua sekte. Lagi pula kalian sudah memiliki ketua sekte yang baru."

"Bukankah Dongba benar benar terlihat seperti istri yang lagi cemburu?" Tanya Mengsha pada yang lain.

"Bisakah kau diam?" Ucap Liu Ye pada Shixiong nya yang tidak tahu suasana itu.

"Wuxin adalah ketua muda kami. Tapi Ye Dingzhi adalah ketua kami. Selain Nona pertama kami hanya akan melayani Ketua sekte dan keturunannya saja." Balas Ziyu.

""Tapi Yun Ge sudah tidak ingin menjadi ketua kalian lagi. Jadi berhentilah memaksanya." Balas Dongjun.

"Seperti nya apa yang dikatakan Shixiong mu ada benarnya. Kau benar benar seperti istri yang lagi cemburu."

Mendengar ucapan Qixuan, Dongjun langsung melotot. Berbeda dengan Mengsha yang merasa senang karena karena ada yang sepemikiran dengannya.

"Kau menyebutku istri yang sedang cemburu?"

"Tentu saja. Kau bahkan lebih perhatian kepada ketua sekte daripada Nona pertama." Balas Qixuan.

Mendengar tentang YueYao, Dongjun pun terdiam. Bagaimanapun juga YueYao adalah kakak dewi yang sangat ia sukai. Melihat Dongjun yang seperti itu Ye Dingzhi merasakan sesak di dadanya. Entah kenapa ia tak suka Dongjun masih memikirkan istrinya itu.

"Berhentilah berdebat." Lerai Ye Dingzhi.

Dongjun dan Qixuan pun berhenti berdebat. Kini mereka semua sedang duduk bersama.

"Ketua sekte anda benar benar tidak ingin kembali?" Tanya Qixuan.

"Bukankah Yun Ge sudah mengatakannya. Kenapa kau terus bertanya." Kesal Dongjun.

"Aku bertanya pada ketua sekte bukan pada mu." Balas Qixuan.

"Kau..."

"Aku tidak akan kembali." Putus Dingzhi.

Mendengar keputusan Dingzhi Qixuan dan Ziyu pun tidak bertanya lagi. Sedangkan Dongjun kini menatap Dingzhi aambil tersenyum.

"Ngomong ngomong kenapa kalian kemari?"

Pertanyaan dari Tang Lian membuat semua orang menatap kedua pria tersebut.

"Sebenarnya kami mendapatkan informasi bahwa ada sebuah kelompok yang ingin kembali menyerang Beili." Jelas Qixuan.

"Apakah kalian mengetahui siapa pemimpinnya?" Tanya Ye Dingzhi.

"Itu Nona ledua."

New LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang