prolog

14 2 0
                                    

Jari lentiknya berusaha menjelaskan bahasa isyarat kepada kebanyakan orang, sebelum jari itu dengan lihai memainkan alat musik dengan sempurna.

Alat musik yang kali ini ia bawakan memanglah cukup indah didengar, namun sayangnya ia tak dapat mendengarnya, tetapi itulah kelebihan nya yang tak semua orang miliki.

Matanya tiba tiba beralih fokus kepada seorang pemuda yang menatap nya dengan dalam, mata nya terlihat tajam namun memancarkan kehangatan didalamnya, tanpa sadar senyuman terukir di bibirnya, ia pun semakin bersemangat untuk memainkan alat musik nya.

Sedangkan pemuda tadi, ia juga mengukir senyuman di bibirnya, ia memegangi satu buket bunga ditangan nya, ia pegang dengan lembut dan mengharapkan sesuatu yang tidak dijanjikan untuk terwujud.

Apakah pada akhirnya mereka akan mencintai?

Tidak ada yang tau, alur berjalan sesuai otak author😊.



































                                   TBC

Spesial birthday han jisung!
I'm back!
Hehhe, aku bawa cerita baru, jangan lupa voment ya! Makasihh

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 14 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

berhak untuk dicintai | minsungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang