(6)

53 5 0
                                    

Dayeon : pagi bro ! Wihhhh gimana pagi Lo enak kan dan rasanya gimana (goda dayeon saat doah memasuki kelasnya)

Doah : brengsek Lo Yeon (melempar tas doah ke kepala dayeon)

Dayeon : hahahah santai do, bercanda doang gue. Ehh do gimana kalau nanti malam Lo ikut gue ke basecamp 

Doah : ngak Yeon. Gue ngak mau. Daddy sama mommy ngak suka kalau gue ikut geng motor dan balapan liar

Dayeon : kan mereka keluar negri, ngak bakal tau juga kalau Lo keluar malam ikut balapan liar. Ayo lah satu kali ini saja. TERAKHIR KALI dan gue Ngak akan Ngajak LO LAGI.

Doah : ngak Yeon, gue ngak mau.

Dayeon : ya ya ya, oke lah do kalau gitu.

Notive pengumuman dari speker sekolah "diberitahukan kepada seluruh siswa siswi bahwa sekolah akan diliburkan selama 10 hari terhitung mulai besok. dikarenakan ada perbaikan gedung dan juga penelitian seluruh guru di sekolah kita. Dan untuk hari ini sekolah akan dipulangkan lebih cepat. Terimaksih.

Dayeon : wahhh baru juga nyampai di sekolah ngapain ngak dari tadi malam aja tuh pengumuman jadikan ngak payah ke sekolah.

Doah : udah Yeon, ayo pulang.

Dayeon : duluan aja do. Gue mau ke toilet dulu.

Saat dayeon ke toilet, dayeon tidak sengaja menabrak SooJi sehingga membuat SooJi jatuh. Sooji tidak terima.

Sooji : kalau jalan pakai mata dong. Jangan pakai dengkul

Dayeon : sory ji, ngak sengaja gue.

Eunjeong : anak MIPA satu ini emang lain ji dari yang lain. Ngak pantas jadi anak MIPA. Aturan kita yang jadi anak MIPA. Kalau dia ini seharusnya yang pantas jadi IPS

Sooji : satu jagi Jong. muka preman, brandalan. Sok jagoan ngak pantas sekolah disini hahahahha

Dayeon : apa Lo bilang ?. Jaga ya mulut kalian

Jaeun : udah woyy, ayo kita pulang aja ji, Jong.

Sooji : (menarik baju dayeon dan memukulnya), rasain itu brandalan

Dayeon : anjinggg ! (Dayeon bangun lalu membalas memukul perut SooJi).

Eunjeong : (membantu SooJi dan memukul muka dayeon), brengsek rasain tuh

Dayeon : (membalas memukul muka eunjeong) rasain juga itu pembalasan gue.

Sooji + eunjeong : (memukul dan menendang dayeon sampai dayeon tidak bisa membalas)

Jaeun : udah woyyy,  bisa mati anak orang

Sooji : jangan ikut campur Eun.

Jaeun lari meminta bantuan, sampai dia ketemu Harin+yerim+jaeyeong. Mereka bertiga berlari dan menghentikan tindakan SooJi dan eunjeong.

Dayeon sudah pingsan tidak sadarkan diri. Hal itu membuat harin marah ke SooJi, dan SooJi hanya bisa diam saja. Yerim juga marah kepada eunjeong. Beberapa menit kemudian doah datang tetapi doah salah paham.

Doah : dayeon ! (Teriak doah dari jauh dan berlari menghampiri dayeon yang pingsan). Apa yang kalian lakukan ke dayeon.

Yerim : do kamu yang tenang ya, ayo kita bawa dayeon ke RS (yerim menyentuh bahu doah)

Doah : jangan sentuh aku (teriak doah). Aku tidak menyangka. Kupikir kamu baik yer tapi kamu juga sama seperti mereka (teriak doah dan menangis)

Doah : Sooji, eunjeong, jaeun, yerim, jaeyeong, dan Lo Baek Harin. Kalian ber-enam gue tandai. Awas aja sampai sahabat gue kenapa-napa. Gue ngak akan pernah maafin kalian ber-enam. Dasar manusia kaya tidak pernah punya hati (doah pergi setelah mengatakan itu, doah menggendong dayeon untuk dibawa ke RS terdekat dengan meminta bantuan teman-temannya anak MIPA).

No One Will Know Who Their SOULMATE (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang