bertemu

555 40 0
                                    

Maaf guys, baru ngeup asalnya banyak banget tugas sekolah yang belum author selesaiin jadi author harus ngerjain dulu hehehe tapi kali ini author ngeup lebih panjang, semoga suka.

























Sudah terhitung 1 Minggu Gibran berada di rumah sakit dan di hari ini juga Gibran di perbolehkan pulang.

Gibran lebih memilih ke apart nya dari pada mansion Alexander karena ia malas sekali bertemu dengan pemeran yang lain.

Ya, memang hari ini adalah hari pertama nya di dunia novel (?) tapi masa iya hari baru langsung bertemu dengan pemeran lain yang menjadi keluarga nya itu.

Huh?, benar benar membuat dirinya gila buat secara langsung tapi kalau di pikir pikir ia juga penasaran sama pemeran yang menjadi keluarga nya itu.

Sudah lah, dia baru keluar dari rumah sakit masa masuk lagi tapi kali ini bukan rumah sakit melainkan rumah sakit jiwa.

Back topik.

Saat di perjalanan menuju apart nya, Gibran memilih memainkan handphone nya karena ia berangkat nya menggunakan taxi.

Sesampainya di depan apart.

Gibran merasa kesal karena hari ini adalah hari yang benar benar sial untuk nya karena salah satu dari pemeran CINTA UNTUK LAVANYA berpapasan dengan dirinya.

"Hallo Gibran" sapa seseorang lelaki tampan dengan paras nya yang begitu menggoda.

"H-hai juga alga"jawab sapaan dari Gibran, entah mengapa dia menjadi gugup di depan lelaki itu.

ALGARVE ZAINAL ABRAHAM pemeran antagonis laki laki yang akan menumbalkan Gibran suatu hari nanti.

"Kau dari mana?" Tanya alga dengan nada lembut tapi terkesan menyeramkan untuk Gibran.

"Emh, itu, emh rumah sakit. 1 Minggu ini aku sakit"jawab Gibran dengan gugup "sial kenapa gua jadi gugup gini di depan alga"batinnya.

"Ooh, tenang ajah Gib jangan terlalu gugup. Aku gak akan gigit kamu kok"ujar alga dengan senyuman manis nya.

"Iya"jawab Gibran yang merasa tertekan "memang kau tidak akan menggigit ku melainkan memakan diri ku"batinnya.

"Yaudah, aku duluan ya Gibran bye"ucap alga yang segera pergi dari hadapan Gibran.

Gibran menghela nafas lega karena akhirnya rasa gugup nya itu hilang setelah alga pergi dari pandangan nya.

Saat Gibran ingin melanjutkan perjalanan nya ada seseorang yang menunggu dirinya di depan apartemen.

"Tolong jangan dia!!"batin Gibran yang menggebu gebu karena melihat pemeran lain.

"Ooh hai Gibran! Apa kabar?"tanya seseorang tersebut dengan senyuman nya.

"Baik, kamu?"jawab sekaligus menanyakan kembali dari Gibran.

"Sama, aku juga baik kok. Seneng deh kita bertemu lagi"jawab seseorang tersebut dengan antusias.

"Hehehe, kalau aku enggak"gumam Gibran dengan senyuman yang terlihat terpaksa.

"Kau berbicara gib?"tanya nya yang dibalas gelengan dari Gibran.

"Yaudah aku pergi ya, asalnya ada yang nungguin aku bye"ucap sosok itu yang segera pergi meninggalkan Gibran yang menatap punggung seseorang itu mulai menjauh.

"Aku tidak menyangka bisa bertemu langsung dengan pemeran antagonis, KAHTY SCARLET COSIMA. Senang bertemu dengan mu"gumam Gibran dengan smirk nya.
















Waktu Demi waktu, hari demi hari, kini sudah besok saja. Gibran dengan style seragam nya membuat dirinya terlihat tampan.

Tak lupa dengan almamater nya yang membuat dirinya semakin tampan dan sedikit imut(?).

"Okay, hari baru dan hari pertama ku masuk di sekolah Gibran. Lihat lah pemeran figuran ini akan menjadi pemeran utama di cerita ini karena semua alurnya akan aku ubah hahahaha, tunggu kenapa aku jadi jahat ya?... Sudah lah lebih baik berangkat"ucap Gibran yang segera keluar dari apart nya.

Di parkiran.

"Hello my sweetie nya Gibran, ayo kita berjelajah"ucap Gibran dengan senyuman yang merekat di bibirnya.

Gibran pun menaiki motor milik Gibran yang memang terparkir di apart nya.

Skip sesampainya di sekolah.

Gibran memarkirkan motornya di parkiran sekolah dengan rasa senang nya, setelah itu ia turun dari motornya tak lupa melepas helm.

Ia pun berjalan melewati orang orang sedang berbisik bisik tentang dirinya, ada yang memberi pujian dan ada juga yang memberi cacian.

"Gibran!!"panggil seseorang dari arah belakang yang membuat Gibran harus membalikkan badan nya.

Ia melihat 4 remaja laki laki dengan wajah yang begitu tampan mendekati dirinya.

"Ooh hai"sapa Gibran dengan senyuman manis nya yang membuat orang orang meleleh ketika melihat senyuman Gibran.

"Bareng kuy"DAMIAN SAGARA MADHAVA anak bungsunya MADHAVA yang memiliki sikap lembut tapi didepan keempat sahabatnya Saja kalau di depan banyak orang sikapnya dingin banget kayak kulkas 400 pintu.

"Ayo ajah"jawab Gibran yang segera melanjutkan jalan nya diikuti keempat sahabatnya Gibran di belakang nya.

"Lu kemana aja seminggu ini?"ANDRIANO ANGGARA MAHESA sahabat Gibran yang sikapnya sebelas, dua belas sama Damian.

"Emh... Sakit gua, ada masalah emang?"jawab sekaligus tanya dari Gibran.

"Gak ada, asalnya lu gak ada kabar"jawab Damian dengan wajah datar tapi nadanya beda.

"Ooh, gua ganti hp karena hp gua yang dulu rusak jadi gua beli lagi deh"jujur Gibran dengan senyuman tipis nya.

Ya, Gibran memang membeli handphone lagi karena hp nya rusak jadi maklum.

"Ooh begitu"jawab serempak dari Damian dan Andri.

"GIBRAN AWAS!!"

BUGH!






















Hayoo, Gibran kenapa? Tunggu author up lagi ya.
Insyaallah author bakalan sering up.

Jangan lupa vote
Like And
Comment.

ARSENIO OR GIBRAN (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang