Anggota Keluarga Baru?

86 16 2
                                    

Lima vampir keluarga Agra itu pun tiba di Mansionnya setelah pulang Sekolah hari ini. Tak ada yang spesial hari ini. Mungkin karna menurut mereka, bersekolah lama-lama membosankan juga.

Apalagi Tristan! Biasanya di Kelas selalu dihebohkan oleh si trio somplak Galang, Tino, dan Tobi. Entah mengapa tiga anak itu tidak masuk Sekolah hari ini? Sehingga suasana Kelas sedikit sepi karna itu.

Bahkan tadi ia sempat bertanya-tanya dalam batin, kira-kira apa kendala yang membuat Galang CS itu tak hadir? Awalnya Tristan mengira hal sesuatu yang mungkin terjadi. Namun, itu urung karna baru menyadari jika Tobi juga gak masuk. Sudah dipastikan kalau urusan Galang dan Tino itu hanyalah urusan biasa. Bukan masalah bangsa vampir ataupun serigala.

"Eh, perasaan gue aja, atau emang tadi gue gak liat Galang?" Tanya Digo penasaran.

"Emangnya mau ngapain kalo ada Galang, Digo?" Tanya Yasha.

"Ya, gak papa! Malahan rasanya gue tenang banget gak ada dia." Jawab Digo sekenanya.

"Galang tadi gak masuk Sekolah." Jawab Tristan.

"Kenapa?" Kini Thea yang bertanya. Membuat semua kini menatapnya. Pertanyaannya adalah, apakah Thea masih mencintai Wingky, atau mulai menyukai Galang?

Ditatap seperti itu, Thea memutar bola matanya malas, "Gue masih mencintai Wingky. Jadi, gak ada alasan kalian nuduh gue jatuh cinta sama Galang!" Ucapnya ketus.

"Sebenarnya, gue sih pengen lo lepas dari Wingky. Tapi bukan berarti Galang yang jadi penggantinya." Ucap Digo.

Thea hanya mendelik. Tristan menghela nafas, "Gak tau. Awalnya gue pikir, mungkin ada masalah penting tentang bangsa vampir ataupun serigala. Tapi, gue sadar. Bukan hanya Galang dan Tino yang bolos. Tobi juga! Jadi gue rasa, mereka hanya bolos biasa." Jelas Tristan menjawab pertanyaan Thea tadi.

Mereka pun segera memasuki Mansion. Baru saja Tristan akan menepuk tangan untuk membuka pintu tanpa di sentuh, kelima vampir itu terkejut. Pasalnya, mereka merasakan aroma vampir selain mereka disini.

"Vampir? Vampir dari mana ini?" Tanya Liora sambil mengendus sekali lagi.

"Gue gak tau." Jawab Tristan lirih.

Tiba-tiba...

"Hai kalian!" Sapa vampir itu dan kelima anak Agra segera berbalik. Mereka pun terbelalak.

"Kalian? John, Jordan, Tania, Inge?" Senang Liora.

Ya, keempatnya adalah vampir yang akrab dengan keluarga Agra. Ralat! Mereka juga bagian dari keluarga Agra. Alias, anak-anak Agra juga.

"Gimana kalian bisa bebas?" Tanya Tristan.

"Kata Venossa. Kami cukup berbakti padanya. Jadi, ia membebaskan kami." Jelas Jordan selaku yang tertua diantara keempatnya.

"Bagus, deh! Jadi kita semua bisa berkumpul." Ucap Thea tersenyum.

Tak lama kemudian, Agra keluar dari Rumah. Ini terbilang langka karna Agra sendiri jarang keluar Rumah di siang hari. Mungkin karna aroma vampir lain yang begitu menyengat, sehingga Agra rela mengeceknya. Namun, perasaan waswas lelaki paruh baya itu seketika sirna ketika melihat siapa yang datang?

"Kalian? Bagaimana bisa?" Tanya Agra takjub.

"Ayah?" Keempatnya lekas memeluk ayah mereka itu. Tentu Agra menerima pelukan itu dengan senang hati. Bagaimanapun juga, Agra merindukan anak-anaknya yang lain.

"Lebih baik kita ke dalam. Didalam, kita bisa saling bercerita dengan leluasa." Saran Tristan dan diangguki semuanya.

Tristan pun menepuk tangannya sehingga pintu Mansion itu terbuka sendiri. Setelahnya, kesembilan anak muda vampir dan satu lelaki paruh baya itu melesat kedalam Rumah. Lalu, pintu itu tertutup dengan sendirinya.

Immortal Creature (GGS Fanfiction My Version)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang