pulang

174 32 15
                                    

"Selamat pagi." Sapa jisung pada semua karyawan diperusahaannya.

"Bagi sebagian dari kalian sudah kenal siapa saya, tapi saya akan tetap memperkenalkan diri. Nama saya Han jisung. Saya putra dari pimpinan perusahaan terdahulu, Han Young-hyun. Saya akan memimpin perusahaan mulai hari ini." Ucap jisung menjelaskan keberadaannya.

Jisung menoleh pada salah satu karyawan yang mengangkat tangannya.

"Iya?"

"Izin bertanya pak, pak Lee kemana? Pak Lee suami bapak kan?" Tanya karyawati tersebut yang dihadiahi sikutan dari rekannya.

"Oh, pak Lee sedang menjalankan bisnisnya yang lain. Jadi saya mengambil alih perusahaan ini."

Semua mengangguk. Setelah acara perkenalan dan juga briefing selesai, mereka kembali bekerja.

"Sung! Jadi ini alasan lo akhir akhir ini minta data perusahaan?" Felix berlari mencoba menyakan langkahnya dengan jisung.

"Felix. Panggil saya dengan sopan. Saya atasan kamu."

"Ah elah sung!"

"Felix!" Jisung berhenti dan membalikkan tubuhnya menatap felix.

Felix yang disentak langsung terdiam. Jisung melanjutkan langkahnya menuju ke ruangannya.

Felix menyusul.

"Lix! Gue tau kita temenan! Tapi tau tempat dong! Kalo di kantor lo harus panggil gue dengan sopan. Gue atasan lo! Gak enak sama yang lain! Entar lo dikira jadi sekretaris karna orang dalam. Mau lo?!" Jisung memarahi felix.

"Enak aja orang dalam! Gue masuk sini karna gue punya sikil ya!"

"Iya! Gue tau, gue liat lo punya dua sikil!" Ucap jisung menunjuk 2 kaki felix.

"Anjing! Sung!"

"Gak sopan banget sih sama atasan!"

"Ga usah nglihin pembicaraan lo!"

"Gue enggak!"

"Jawab. Jadi ini alasan lo minta data perusahan secara berkala selama satu bulan terakhir?"

"Iya."

"Terus kak minho dimana? Emang dia buka usaha apa?"

"Kepo banget sih?"

"Emang! Gue kepo kaya dora! Jawab cepetan."

"Dia pulang ke rumahnya."

"Maksudnya? Dia lagi mudik? Berapa lama? Kok lo pake segala gantiin dia?"

"Felix. Ini sudah jam kerja. Kerjain tugas kamu. Atau saya pecat."

"Tch! Dasar! Memanfaatkan kekuasaan!" Felix berdecih lalu pergi ke mejanya, sedangkan jisung hanya tersenyum menatap felix yang mengomel. Setidknya dia masih ada felix sebagai teman yang selalu mau direpotkan.

.

"Aku pulang."

"Loh kak! Katanya minggu depan kamu kesini nya?"

Minho hanya tersenyum.

"Sayang gak kangen sama aku?" Minho membuka tangnya menunggu pelukan.

Seungmin, sang kekasih minho, menyambut pelukan itu.

"Kangen lah! Kamu kemana seminggu terakhir kak? Kok hpnya gak aktif?"

Mendengar pertanyaan kekasihnya, minho mengeratkan pelukannya.

"Lagi ada masalah ya?"

"Enggak kok."

"Terus kenapa?" Seungmin melepaskan pelukan mereka.

Hurt inside // 2minsungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang