Persediaan & Perasaan!

33 2 0
                                    

Sehari sebelum hari transaksi dilakukan, Shinichi bersama teman-temannya yang lain berkumpul untuk melakukan persediaan. Di ruangan perpustakaan yang besar itu terlihat lima orang individu yang sedang berbincang di sana . Antaranya ialah Hattori Heiji, Hakuba Saguru, Kuroba Kaito termasuklah Shinichi dan Shiho.
Mereka sudah menyiapkan persiapan lebih kurang seminggu lebih. Sepanjang tempoh itu juga Shinichi sudah menjelaskan segalanya persis seperti kisah yang diceritakan pada Yukiko dan Yusaku. Untungnya semua rakannya itu sudi menghulurkan bantuan tanpa banyak protes mungkin kerana semua nya mempunyai insting sebagai seorang detektif, tentunya kecuali Kaito. Kaito mempunyai alasannya yang tersendiri untuk turun tangan membantu. Menurutnya kasus organisasi ini terkait dengan kematian ayahnya beberapa tahun yang lalu ketika mereka berada di suatu tempat hiburan. Hal itu membuatkan Kaito terang-terangan ingin menangkap mereka. Mereka juga sudah mengetahui identiti Kaito yang merupakan pencuri terkenal iaitu Kaito Kid. Team yang dibina Shinichi ini memang sedikit namun dengan kemampuan mereka yang tersendiri dan unik dia yakin sedikit sebanyak mampu menggoncang organisasi Hitam itu.

" Ingat rencana kita, hanya perlu mengumpulkan bukti terlebih dahulu kemudian barulah kita menghubungi polisi. Seandainya rencana pertama ini berjaya, ini merupakan langkah awal kita membiarkan dunia mengetahui kewujudan mereka. " Kata Shinichi memperingatkan mereka semua.

Memang itu yang mereka rencanakan. Kewujudan organisasi Hitam ini seharusnya di ketahui orang ramai, lebih- lebih lagi pihak berkuasa agar kedepannya mereka bisa menangkap mereka dengan bukti yang lebih kukuh.

Keempat-empat orang itu mengangguk mengerti. Mereka telah diberikan tugas yang tersendiri. Selebihnya hanya mengharapkan takdir menyebelahi mereka untuk esok. Setelah sesi perbincangan itu mereka menikmati beberapa cemilan yang disediakan bibik Saki.

Kelihatan dua insan yang masih sedang berbincang. Di sudut ruangan perpustakaan itu.

" Shiho, kamu tidak bisa bersama kami di Tropical land esok. " Ucap Shinichi. Kata-katanya itu membuatkan Shiho tertanya dan sedikit tidak berpuas hati. Mengapa baru sekarang Shinichi mengatakannya? Padahal Shiho juga melibatkan dirinya dalam memberi idea untuk melancarkan rencana mereka ini.

" Apa-apaan ini Kudou Shinichi ! Aku sudah menjadi penyumbang idea yang besar dalam misi ini, mengapa secara tiba-tiba? " Protes Shiho yang sedikit meninggikan suara. Hal itu membuatkan ketiga pria yang sedang makan itu memandang ke arah mereka penasaran.

Shinichi lalu terdiam memandangi Shiho dengan pandangan yang sulit diertikan. Apa itu pandangan kerisauan? Pria itu lalu menhela nafasnya dan memandang ketiga pria yang masih menatap mereka berdua tertanya.

"Bisa tinggalkan kami berdua saja? " Pinta Shinichi pada teman-temannya dengan pandangan yang serius.

Mereka pon mengangguk kepala lalu berdiri dan keluar dari situ. Jika kalian pikir mereka turun ke ruangan tamu sana sekali tidak, sebaliknya mereka hanya menutup pintu lalu berdiri meletakkan telinga di pintu dan cuba mencuri dengar perbualan Shinichi dan Shiho. Lebih tepatnya hanya dua orang iaitu Kaito dan Heiji, maklum saja kedua orang ini sungguh kepo. Sebaliknya Hakuba hanya menggelengkan kepalanya ke kiri dan ke kanan melihat karenah dua temannya ini lalu turun ke bawah untuk memberi ruang pada Shinichi dan Shiho.

"Dengar Shiho, misi ini berisiko. Lagipon mereka bisa saja mengenali wajah mu lalu menangkap mu kembali bukan? Aku tidak mahu perkara buruk terjadi padamu Shiho. " Ucap Shinichi penuh tegas.

" Aku sudah memberi keyakinan serta kepercayaan ku padamu kudou-kun, apa tidak bisa kamu memberikan perkara yang sama padaku, sesulit itu kah mempercayai mantan ilmuwan iblis ini ?" Balas shiho masih tidak terima. Shiho juga tidak mahu terjadi apa-apa pada shinichi ketika misi besok dijalankan, namun dirinya akan lebih lega jika kedua matanya ini sendiri yang melihat Shinichi menjalankan misi dalam keadaan yang baik. Tapi sayang sekali, pria di hadapannya ini benar benar merepotkan.

My SaviorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang