BAB 94

134 13 0
                                    

Playlist_song by :
Chris Brown - Under The Influence

Happy Reading !!!

• • •

Dua hari berlalu, setelah sesuai rencana dimana Amberly menceritakannya pada Zedd.

Mengejutkannya, Amberly tak menyangka bahwa Zedd akan membawanya ke Las Vegas. Kota dengan sebutan tempat perjudian terbaik dan terbesar di Amerika Serikat bahkan mungkin dunia.

Dengan hati berdebar, serta kedua tangan memeluk erat lengan Zedd gelisah. Tidak ingin terlepas barang sebentar saja dari Zedd. Amberly benar-benar seperti tengah berada dalam uji nyali. Bukan pengecut, hanya saja ini sudah dalam level berbeda. Dimana, dia sendiri tidak tahu apakah tempat yang di dan Zedd datangi adalah Cassino atau bukan. Yang jelas, aula dengan banyak ragam judi terlihat serta kemegahan dan kemewahan terlihat menyilaukan matanya.

Tidak sampai disitu, untuk pertama kalinya. Dia pergi dengan Zedd yang bahkan, pria itu juga menambah pengawal dibelakang mereka. Terus masuk hingga menuju pintu ruangan dengan tulisan V.I.P didepannya.

Hanya memperhatikan, Amberly melihat Zedd memberikan kode perintah agar para pengawalnya tidak ikut masuk. Jelas hal itu sedikit membuat tingkat kewaspadaan Amberly meningkat. Terlebih, saat Zedd menarik lengannya dan berpindah posisi dengan berganti melingkarkan tangan kekar itu dipinggang ramping Amberly. Bersamaan membimbing gadis itu untuk masuk bersamanya kedalam ruangan tersebut.

Mengejutkannya, didalam sana seorang wanita yang bahkan Amberly saja mampu dibuat terpesona duduk menyilangkan kaki dengan anggun memancarkan aura dominan yang kuat. Hal yang sangat jarang dia temukan.

Tidak sampai disitu, gaya busana yang terkesan formal dan tertutup dalam artian bukan jenis busana sexy pada umumnya. Benar-benar menunjukan bahwa didalam ruangan tersebut, dialah pemimpinnya. Bahkan saat melirik Zedd, Amberly mendapati prianya itu menundukan kepala memberi hormat atau sapaan sekilas. Membuatnya ikut melakukan hal yang sama. Sebelum akhirnya seorang wanita dengan setelan formal juga dengan blazer berwarna navy yang mana tadinya berdiri tegap dan tenang disisi wanita dominan itu. Berjalan mendekat dan memberi arahan untuk duduk. Yang jelas segera Amberly dan Zedd turuti.

Bersamaan dengan mata Amberly menatap sekeliling, dan menemukan disetiap sudut ruangan terlebih didekat pintu masuk tadi. Dia mendapati lima orang dewasa berdiri tenang mengawasi mereka. Dengan dua wanita lainnya dan tiga pria lainnya. Bisa dia tebak, mereka mungkin bawahan atau anak buah wanita dominan yang duduk di single sofa itu.

"Lama tidak bertemu, Madam." Sapa Zedd tenang, menegakan punggungnya.

Sontak saja mendengar itu, Amberly menoleh dengan dahi berkerut merasa aneh akan panggilan tersebut. Padahal, jika dilihat dari kecantikan wajah. Wanita dominan itu terlihat lebih muda bak princess-, ah salah dia layaknya sang Ratu. Kecantikan yang tidak bisa membuatnya mengira apakah tua atau muda.

Bahkan mampu membuat sisi Elisabeth dalam dirinya yang mana dalam seri ceritanya dijuluki dewi kecantikan saja merasa dibuat insecure akan apa yang dimiliki wanita itu.

"Mengejutkan Tuan Muda D'Orpheus. Mendengar kau menghubungi ku. Bahkan memintar bertemu secara rahasia. Apa ada masalah?" Balas wanita yang dipanggil dengan sebutan Madam itu, tenang.

"Senang anda bisa menebaknya, Madam Olith McRios." Sahut Zedd ikut tenang. Dirinya tidak bodoh dengan berani mencari masalah pada wanita didepannya.

'Olith McRios? Jadi wanita ini yang Devy maksud. Astaga, wajahnya seperti malaikat. Tapi, entah kenapa aura yang keluar seperti Iblis.' batin Amberly, meneguk ludah gugup.

She Is? Me!!! ✓ [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang