Bab 14: Gadis yang dibuang

13 3 0
                                    

Setelah Sean bertarung dengan Filo dan juga Tia kini terlihat Sean yang baru saja selesai mandi dan duduk di meja makan.

Nina yang baru saja ingin menuju ke dapur langsung di cegat oleh Sean.

"Bi kesini sebentar," panggil Sean.

"Ada apa tuan?" Tanya Nina.

"Panggil Alexsa dan Vina " sahut Sean.

Setelah mereka semua berkumpul terlihat Sean yang menyuruh mereka masuk ke dalam mobil Nina yang melihat Sean seperti ingin jalan jalan hanya menggelengkan kepalanya.

Sean yang telah berada di tengah kota terlihat berhenti disebuah restoran bintang lima.

"Tuan apakah kita makan disini?" Tanya Alexsa tersenyum.

"Iya aku ingin mencoba masakan di sini," sahut Sean yang langsung membuka pintu mobil.

Setelah mereka masuk kedalam terlihat Sean yang memesan banyak makanan, saat Sean sedang menikmati makan Sean yang tidak sengaja melihat pemandangan di luar langsung tertarik dengan seorang gadis remaja yang duduk di kursi roda.

Saat Sean mengamati lebih lama terlihat seorang wanita tua dan juga pria tua yang memberikan koper kepada gadis itu sambil menamparnya.

"Alexsa tunggulah di sini sebentar," ucap Sean yang langsung berjalan keluar restoran.

"Baiklah tuan," sahut Alexsa sambil menyantap makanannya.

Setelah Sean berada di luar restoran dengan langkah yang sangat cepat Sean langsung menghampiri gadis itu.

"Apa yang sedang terjadi?" Tanya Sean berdiri di depan gadis itu.

"Aku diusir oleh kedua orang tua ku," sahut gadis itu sambil menatap kakinya.

Sean yang mendengar itu langsung mendorong kursi roda gadis itu dan membawanya masuk kedalam, saat berada di dalam Alexsa yang melihat tuannya membawa seorang gadis langsung di buat terkejut.

"Tuan kau tadi keluar seorang diri kenapa kembali dengan membawa gadis," Tanya Alexsa yang terkejut.

"Aku keluar karna melihat gadis ini sedang di tampar oleh kedua orangtuanya," sahut Sean sambil memandang gadis itu.

Alexsa yng mendengar itu langsung melihat ke arah gadis yang memakai pakaian yang terlihat sangat jelek.

"Kapan terakhir kau mandi?" Tanya Alexsa yang membuat Sean menahan tawanya.

"Seminggu yang lalu," sahut gadis itu sambil menundukkan kepalanya.

Sean yang mendengar itu langsung menyemburkan air minumnya ke Alexsa, Alexsa yang mendapatkan semburan itu langsung tertawa dan melepas jas miliknya.

"Tuan ayo pulang," ajak Alexsa yang langsung disetujui oleh Sean.

Setelah mereka berada di luar restoran Alexsa yang melihat ada secarik kertas di selipkan di kursi roda milik gadis itu langsung mengambilnya.

Saat Alexsa membaca isi surat itu terlihat dirinya yang mengerti kenapa gadis ini dibuang, Sean yang juga membaca tulisan itu membuat dirinya tersenyum.

"Siapa namamu?" Tanya Sean kepada gadis itu.

"Aku tidak punya nama," sahut gadis tersebut.

Sean yang mendengar itu langsung menggendong gadis itu ke dalam mobil, setelah mereka berada di dalam mobil dengan cepat Sean langsung melajukan mobilnya.

Sesampainya mereka di mansion terlihat Nina, Riko yang terkejut melihat Alexsa yang mendorong seorang gadis.

"Tuan siapa gadis itu?" Tanya Nina mendekati Sean.

MAFIA SIBLING RIVALRYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang