Perth Tanapon X Santa Pongsapak : Enigma X Alpha
⏩Ghostship Area☠️
⏩Area dewasa 🔞🔞🔞
⏩️ABO's Story
⏩MPreg Area ☠️
⏩Typo dan kata yang hilang bertebaran 🙏
Finish : 25 Oktober 2024
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
❄️❄️❄️🐋🐋🐋❄️❄️❄️
Perth dan Santa bangun saat ponsel Perth berdering. Segera dia raih dan langsung dia angkat setelah mengetahui siapa yang menelepon.
Cup! Perth mengecup kening Santa yang kini kembali memejamkan matanya seraya memeluknya dengan erat. Alpha cantik itu kembali memejamkan matanya.
"Pagi ma..."
"Pagi. Segera cek email!" Titah Kanghan sudah bersiap-siap pergi ke Pluto. Di sini sudah jam 8 pagi.
"OK." Sahut Perth kemudian panggilan diakhiri secara sepihak oleh Kanghan. Wanita itu memang suka begitu.
Perth segera meluncur ke akun emailnya. Segera dia buka email paling teratas yang ada di kotak pesan.
Itu email dari Kanghan untuk Perth, isinya hanya beberapa tugas yang harus Perth lakukan tuk menjadi calon penerus berikutnya, informasi mengenai distrik 13 dan Kanghan yang akan lama di area 51 tuk melanjutkan penelitiannya.
Perth mengusap kasar wajahnya setelah membaca email tersebut. Kepalanya langsung pusing tujuh keliling melihat dokumen serta video yang ada di dalam email tersebut.
"Alice, apa adikku sudah tahu mengenai distrik 13 ini?" Tanya dia siapapun yang mendengar suaranya. Setelahnya hologram Alice muncul.
Alice berpikir, cukup lama sebab dia mencari seluruh data mengenai pergerakan Pin selama sebulan terakhir.
"Master, aku rasa tuan muda Pin tidak tahu. Sebab dia tidak pernah memerintahkan aku tuk mencari tahu tentang distrik 13." Alice menjeda ucapannya. "Haruskah aku memberitahu distrik 13 kepada tuan muda Pin?"
Note : Aku merubah panggilan Alice kepada Perth menjadi master sebab dia milik Perth.
Perth menggeleng.
"Baiklah, kalau begitu aku akan menutupi distrik 13 darinya. Tapi bagaimana jika suatu hari nanti dia bertanya tentang distrik 13, haruskah aku memberitahunya?"