* Kesembilan

57 11 1
                                    

You And Memories; Aku dandan secantik mungkin agar bisa menunjukkan penampilan terbaikku ke kamu.

...

Hari semakin berlalu. Terakhir Shera bertemu Samudra waktu Di Cafe Tj aja.

Sebenarnya Shera ingin modus ke Samudra seperti waktu dirinya modus pura-pura ke kolam renang nemenin Abangnya ketemu cewek, padahal aslinya mau lihat Samudra latihan aja.

Tapi karena Samudra nggak upload kegiatannya di status Whatsapp, jadi Shera nggak tau Samudra ada dimana dan lagi apa.

Shera juga ingin modus dengan pura-pura salah kirim pesan kayak dulu lagi, tapi kalau keseringan, Shera takut Samudra tau kalau itu cuma akal-akalan Shera aja.

Jadi seminggu ini Shera sibuk dengan pekerjaannya Di hotel, sedangkan Samudra (?) mungkin sibuk dengan kegiatannya di kampus ataupun latihan renang untuk Olimpiade selanjutnya.

Jam masih menunjukkan pukul 09.20 dan Shera masih Dirumah untuk sarapan pagi. Hari ini Shera bukan masuk Shift pagi ataupun Shift siang, tetapi ia kedapatan jadwal kerja middle Shift, yang masuknya dari jam 10.00 sampai jam 18.00.

Shera makan sambil main ponsel, scroll Tiktok.

"Ra, kalau makan jangan sambil liat Hp! nanti ketulangan." Tegur Mama Shera. "Itu juga kakinya, aduh! kok di angkat ke kursi, kamu ini cewek, yang bener dong duduknya!"

"Iya Mama,"
Shera menurunkan kakinya ke bawah, lalu mematikan ponselnya dan fokus makan.

"Kamu berangkat kerja sama siapa?" tanya Mama Shera sambil menyalakan televisi yang berada di ruangan depan.

"Go-jek." Biasanya kalau Shera masuk pagi, ia sama Abangnya. Tapi karena Abangnya sudah berangkat duluan, jadinya Shera terpaksa pakai Go-jek.

"Tumben, biasanya sama cowok."

"Loh Go-jek itu kan cowok, aku aja jarang dapat yang cewek."

"Bukan, maksud Mama, biasanya kamu di antar jemput sama pacar kamu, kenapa sekarang sering pakai Go-jek?" tanyanya.

"Aku lagi pengen sendiri aja. Lagian, meskipun aku punya pacar, tetap aja waktu itu aku pakai Go-jek kan." Lebih tepatnya, bukan karena pengen sendiri sih, tapi karena cinta Shera bertepuk sebelah tangan.

"Tumben," ucap Mamanya dengan wajah tak percaya.

Ting!

Shera melirik ponselnya yang menyala karena notifikasi. Shera terbelalak karena yang mengiriminya pesan ialah Samudra.

Dengan cepat Shera langsung mengambil ponselnya untuk membalas pesan Samudra.

"Eh, kalau di balas sekarang, nanti di kira nungguin chatnya lagi." Shera bergumam sendiri.

"Tapi kalau chat nya penting gimana ya." Shera perang dengan pikirannya sendiri.

"Ah! balas aja deh." Tukasnya.

Samudra Earwyn

lo dimana ra?

di rumah

masuk siang?
apa libur?

middle shift

oh
pulangnya jam berapa?

jam 6 sore
kenapa?

gue mau ngajakin lo ketemu pacar gue
mau ga?
kalo mau, gue jemput setelah selesai latihan

SAMUDRA; You And MemoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang