Jangan jadikan masa lalu menjadi hambatan untuk kebahagian mu di masa depan_ Albara Haidar Bagaskara.
*****
Malam hari pun tiba, Clara saat ini sedang bersiap siap atas perintah dari bundanya."Ck males banget gue, kenapa harus dateng kesini coba," gumam Clara. Orang yang akan bertamu ke rumahnya adalah calon suami bunda Naura.
Tok tok tok
Terdengar ketukan pintu, dan suara lembut pun mengalun indah.
"Clara.. ayo turun ke bawah nak, tamunya bentar lagi datang," ujar bunda.
"Iya Bunda... Clara bentar lagi turun," ujar Clara tanpa membuka pintu. Tak berselang lama terdengar langkah kaki yang menjauhi kamarnya.
"Hm apa yang harus gue lakuin ya biar gak ketemu calonnya Bunda?" tanya Clara pada dirinya sendiri.
Tanpa sengaja Clara menatap tempat sampah yang telah penuh. Hingga sebuah ide muncul di otak kecilnya.
"Hahaha gue tau apa yang harus gue lakuin sekarang." Seringai Clara.
Clara beranjak dari tempat tidurnya dan mengambil sampah itu, lalu keluar dari kamarnya.
"Eh Clara mau kemana kamu?" tanya bunda Naura saat melihat Clara hendak pergi ke luar rumah.
"Eh ini mau buang sampah Bun," ujar Clara.
"Cepetan buang sampahnya jangan lama lama," ujar bunda Naura.
"Siap Bunda." Clara memberikan hormat ala tentara pada bundanya.
Clara pun berjalan keluar rumah dan membuang sampah.
"Akhirnya...berhasil juga keluar rumah. Maafin Clara ya Bun, tapi Clara belum siap punya Ayah baru," ujar Clara. Lalu Clara berjalan menuju pohon mangga di depan rumahnya dan naik ke atas pohon.
"Nah mending gue makan mangga aja," ujar Clara yang kini tengah asik memilih mangga. Setelah menemukan mangga yang telah matang, Clara pun memetik dan memakannya.
"Hmm manis. Gue ngerasa kayak kelelawar aja, cari makan di malam hari. Gue juga sering tidur di kelas di siang hari, apa gue titisan kelelawar ya?" gumam Clara dengan pemikiran diluar nalarnya.
Tak lama setelah itu, Clara melihat sebuah mobil mewah memasuki pekarangan rumahnya. Dan keluarlah seorang lelaki paruh baya yang masih terlihat tampan.
"Buset...siapa Om Om itu? Apa dia calon Ayah gue?" tanya Clara entah kepada siapa.
"Hoki banget si Bunda bisa dapet orang kaya," ujar Clara yang masih nangkring di atas pohon.
"Eh tapi itu siapa yang ada di dalam mobil?" gumam Clara ketika ia melihat siluet seseorang berada di dalam mobil itu.
"Dahlah ngapain gue mikirin mereka. Mending gue turu," ujar Clara. Ia naik ke dahan yang lebih tinggi dan lebih nyaman untuk ia tidur.
Tak butuh waktu lama bagi Clara untuk terjun ke alam mimpi. Gadis itu saat ini telah tertidur pulas, bahkan terdengar dengkuran halus darinya.
Seseorang yang ada di dalam mobil mewah itu pun keluar dari dalam mobil dan duduk di bawah pohon mangga. Seseorang itu ternyata adalah seorang pemuda tampan dengan wajah dingin.
Pemuda itu bersandar pada pohon mangga itu, mengabaikan pakaiannya yang mungkin saja akan kotor.
"Mah.. Papa mau nikah lagi..," ujar pemuda itu. Ia menatap bulan yang bersinar indah.
Hok.... Hok...
"Suara apa itu?" tanya pemuda itu entah pada siapa. Ketahuilah, suara itu adalah suara dengkuran Clara.
KAMU SEDANG MEMBACA
Naughty Girl
Teen FictionMenceritakan tentang kisah Clara, si ketua dari perkumpulan orang orang culun namun tak mudah ditindas. Suatu rahasia membuat dirinya bermusuhan dengan kakaknya sendiri. Akankah mereka berbaikan? Bagaimana jika teman abangnya menyukainya, sehingga m...