Bandung Romansa (CHAP 1)

5 1 1
                                    

Jeera anaya, murid baru di kampus ritdha. jeera anak jakarta yg pindah ke bandung, untuk melanjutkan kuliah nya, jeera anak pertama memiliki adek bernama alvin mahesa.

Jeera memasuki kampus, dan banyak murid lain nya yg menatap nya. Jeera menjadi populer karena kecantikan nya, jeera baru masuk kampus sudah populer, begitu juga dengan Sadewa almaheera. Sadewa adalah pangeran kampus, berasal dari jogja. Anak tunggal kaya raya, Sadewa anak pindahan dari jogja. Begitu juga dengan jeera.

"Eh! Itu maha nya gk si?" Ucap salah satu murid.

Jeera yg mendengar hal itu, jeera berusaha memalingkan wajah, untuk tetap santai dan tidak penasaran.

"Ih, iya! Itu maba nya, cantik bgtt!! Aaa!"
"Kayak ny cocok sm Sadewa gk si?!"

Jeera menoleh, dan menghampiri murid itu, dan jeera menanyakan 'sadewa' siapa.

"Maaf, Sadewa itu siapa ya?" Ucap penasaran jeera.
murid itupun kaget karena di hampiri oleh maba

"Sadewa itu pangeran kampus di sini, banyak yg naksir ke Sadewa, tapi mustahil di Terima" ucap murid itu.

jeera mengangguk, jeera pun penasaran Sadewa seperti apa.
"Makasih ya info nya!" Ucap jeera sembari senyum

"Iya, sama sama" ucap murid itu ke jeera.

Jeera berjalan ke ruang kampus nya, sembara bertanya tanya kpd diri sendiri
"Sadewa ya? pangeran kampus..?"

Jeera tidak fokus jalan. Jeera tidak sengaja menabrak Sadewa. Jeera pun kaget.

"eeh! M-maaf!! G-ga sengaja-" ucap jeera yang perlahan melihat wajah Sadewa, sadewa mengulurkan tangan untuk menolong jeera.

"kamu gapapa??" ucap Sadewa sembari mengulurkan tangan. Jeera melamun sebentar karena Sadewa.
"ga ada yag luka kan? kalo ada yg luka.. nanti ku obati, WA aja aku." Ucap Sadewa

"Eh.. iya, a-aku gapapa kok.." Ucap canggung jeera.

Sadewa mendengar itu pun lega, karena tdk ada cedera sama sekali pun di jeera.
Jeera bangun dengan bantuan Sadewa, dan jeera berterimakasih.

"terimakasih.." Ucap jeera.
"no problem." Ucap Sadewa sembari tersenyum. jeera pun bangun dan merapihkan baju nya, lalu hening sejenak, Sadewa pun angkat bicara utk menghapuskan keheningan.

"bolh minta kontak mu?" ucap Sadewa

"Boleh kookk" respon jeera
Jeera mengambil ponsel nya dan menunjukkan nomor ia sendiri, & Sadewa mengetik nomor jeera.

"makasih ya" Ucap lembut sadewa ke jeera

"Iya, sama samaa" ucap jeera.

//skip, jam istirahat ke asrama.

Jeera pun istirahat di asrama, saat perjalanan menuju kamar jeera. Jeera bertemu dengan Sadewa.

"Loh? Sadewa? kamu juga asrama di sini?" Ucap jeera, Sadewa pun menoleh ke jeera, dan kaget kalau jeera di asrama yg sama.

"Iya, hehee" ucap Sadewa

jeera pun menghampiri Sadewa, dan berbincang-bincang. Sadewa pun ngerasa ada yang aneh, yang biasanya kalau di dekati oleh perempuan akan risih, tapi kali ini tidak ada rasa risih, namun nyaman dan santai.

setelah beberapa menit berbincang dengan jeera. Jeera & Sadewa pun pisah untuk ke kamar asrama masing-masing.

"Sampai jumpa nanti lagi." Ucap Sadewa sambil melambai ke jeera, dan berjalan ke arah ruang asrama nya, begitu pula dengan jeera. Jeera juga ke kamar asrama nya.

Sadewa dan jeera beristirahat di kamar asrama masing masing, Sadewa pun mengechat jeera. dan mereka pun saling ngobrol di handphone nya, lama makin lama. Mereka jadi semakin akrab, dan menjadi sangat dekat. Begitu juga di kampus, jika saling bertemu pun saling tegur sapa dan berdekatan untuk mengobrol. Dan di kampus mereka di jadikan ship oleh murid lain, karena mereka saling berdekatan & mereka akrab. Jeera & Sadewa menjadi topik perbincangan murid lain.

"Jeera & Sadewa cocok ga si?" Ucap salah satu murid itu.
"Ih, iyaa. Cocok bgtt!!?" Jawab murid itu.

Banyak murid yg menjadikan mereka itu topik. Karena mereka serasi.

"Kita jadi bahan topik murid lain" ucap jeera ke Sadewa

"Iya, aku tau itu. Banyk bgt emang." Jawab Sadewa ke jeera.

Jeera & Sadewa di sepanjang jalan mengobrol  & berdekatan. Seolah olah mereka saudara.

BERSAMBUNG. . .

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 15 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Bandung RomansaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang