HELLO Kitty selalu saja mendominasi permainan dengan sempurna, Veronica dan teman-temannya tak mengerti apa yang di inginkan oleh Hello Kitty, mereka terlalu takut untuk menolak permainan sebab Hello Kitty memegang kartu rahasia mereka, mengapa semus ini terjadi dimulai karena diri sendiri, kejahatan itu datang dari kebaikan yang mulai pudar.
Menjadi jahat atau baik itu pilihan, jika kamu ingin baik maka hal hal baik akan datang padamu namun jika kamu jahat sekeliling mu hanya ada kata jahat yang lebih mendominasi.
Semakin hari sekolah semakin tak hisa terkendali, bully terus saja terjadi, tampaknya Hello Kitty semakin senang mengacaukan semuanya, kebenaran bahwa kepala sekolah sudsh tertangkap juga membuat kami semakin ketakutan dsn bingung, namun bagaimana caranya agar membuat ini menjadi sederhana, tak seorangpun dari kami mau mengatakan yang sebenarnya
"Gaissss siapapun yang tau tentang ini tolong katakan sebenarnya, kalian gak ada yang cape dihantui oleh ketakutan, kita semua butuh lo saksi mata tolong tunjukin dirilo, temui gw kalo perlu kita selesain ini" ucap Cloe pada semua orang yang ada di sana , dengab lelahnya ia memohon pada semua orang yang merasa dirinya adalah saksi mata untuk mempercepat ini semua
"Kita gak tau kalau lo bisa aja hello Kitty nya" ucap Alex dengan fokusnya pada Hp yang ia genggam
"Gais ini bukan untuk tuduhan-tuduhan yang gak jelas" ucap ve
"Kita kumpulkan bukti dulu", ucap Ve pada semua orang
"Senjata yang digunakan sudah diketahui sang Psychopat menggunakan Pulpen dan cutter" Ucap Veronica pada mereka menjelaskan detailnya sembari menutak atik komputernya
"Hahaha Darimana lo tau? Lo pembunuhnya?" tanya Alex sembari tertawa kecil
Mereka semua menata Alex kesal sebab beberapa kali ia memotong dang seolah meremehkan mereka yang sedang berusaha untuk menghentikan permainan.
"Lex lo kalau ga mau ikut andil mending pergi deh" ucap Senja kesal
" Gw cuma heran aja sama kalian udah jelas petunjuk itu jelas boneka, penulis novel,Kayla" Ucap Alex sembari menunjuk pad Kayla
"Kasih tau kita Kay apa yang lo tau dan kita ga tau" ucap Alex
"Sorry gais gw gak bisa kasih tau kalian karna ini rahasia keluarga g" ucap Kayla
"Liat semua udah jelas Kayla tau siapa Hello Kitty tapi gak mau kasih tau dengan dalih rahasia" Ucap Alex
"Gw gak bilang gw tau ya siapa si sialan Hello Kitty, cuma kan kalian tau kita semua diancam sama kartu bajingan itu" ucap Kayla mulai kesal dengan mengubah posisi duduknya menjadi berhadapan berdiri dengan Alex
"Lo lex kenapa sekarang jadi sok buat nyalahin semua orang, apa lo tau sesuatu?" Zahra tiba-tiba saja melanjutkan
"Bapak lo gimana? Udah jelaskan sekua bukti cctv bapak Lo yang nutupin itu semua pasti Suruhan papa kayla, jelas kan kalian sahabat sejati" Alex semakin membskar suasana
"Iya bener banget coba jelasin apa yang terjadi Kayla, kenapa kepala sekolah dibawa oleh polisi?" Mereka semua memandang Kayla yang tampak ketakutan
"Gw gak tau kenapa" Kayla mendudukan dirinya
"Gais kita ga boleh buat kayak gini terus, yang kita tau kita semua jahat disini, cuma mau nutupin rahasia di balik kartu yang dikirim oleh Hellokitty kita semua milih buat sakitin temen sendiri,itu semua kenyataannya" Chiko menarik lengan Alex memintanya untuk berhenti berbicara
"Gw gak ngerti kenapa kalian takut banget sama rahasia, Setakut itu kalian sampai menjadi jahat" Veronica menutup Laptopnya
"Gw juga dapet terakhir kali gw jadi target Hello Kitty sialan itu, dan ini Kartunya" Ve melempar keatas meja
"ADIKMU SI GILA ITU MASIH DI RUMAH SAKIT JIWA ? APAKAH KAMU JUGA GILA SEPERTI ADIKMU,BUKANNYA BIASANYA ITU PENYAKIT KETURUNAN"
Kalimat yang ada di atas kartu Hello Kitty milik Veronica dari sang Hello Kitty.
"Ini rahasia gw, kenapa? Apa ini sebuah kejahatan? Yang harus ditutupi, jika gwmenjadikan ini rahasia sama saja gw membuat sebuah kebohongan dengan menutupi bahwa kebenarannya memang betul adik gw menderita sakit jiwa, tapi gw tidak melakukan kebohongan itu hanya karena malu dengan kenyataan, Rahasia itu sama saja dengan kebohongan, seperti kembar yang tak identik, jadi gw mohon sama kalian stop buat kebohongan itu semakin besar dengan nama lain si rahasia itu" Ve mengatakan itu dengan serius membuat mereka semua menunduk sebab menyadari apa yang dikatakan ve benar
"Gw setuju Ve ucap salah satu teman sekelas mereka" sembari melempar kartunya diikuti oleh semua orang yang membuang kartunitu di atas meja mereka
"Gw gak mau jadi jahat dengan bully temen-temen gw buat nutupin rahasia gw" ucap salah satu mereka
"Gw juga gak peduli kalau semua orang tau tentang yang sebenarnya daripada gw harus jadi orang-orang yang menjijikan mengorbankan teman untuk diri sendiri", ujar mereka
"Ve keren" Ucap Kayla lalu ia pun melempar kartunya itu
"Gw bukan anak ketua komite, gw anak tirinya, gw punya kakak namanya Keyvan dia anak Bokap gw, dis meninggal karena gw itu yang di tulis di kartu, gw ga peduli kalian mau gimana sama gw tapi gw Cape nutupin ini semua" Kayla menarik nafas
"Dan besok gw bakaln serahin diri gw ke polisi, gw bertanggung jawab atas kematian Victor, dsn gw mau minta sama kalian buat cari si pelaku yang melakukan itu semua sama Victor dsn juga Vino" Ucap Kayla lalu pergi meninggalkan kelas
Mereka yang ada di kelas hanya bisa diam dan menyetujui apa yang diucap oleh Veronica
HELLO Kitty tersenyum melihat mereka yang semangkin menikmati permainannya, tak sabar ia mendengsr bagaimana rencana mereka untuk mendapatkan sang pembunuh
Saksi mata Alex selalu menggelengkan kepalanya setiao Melihat sang Pembunuh dengan tingkah lucunya itu seolah ia tak bersalah sama sekali dan itu membuat Alex prustasi.
Di tengah perjalanan Kayla mengirimi pesan pada sang ayah
"PA KAYLA AKAN MENYERAHKAN DIRI, KAYLA SAYANG PAPA"
Komite kekerasan sekolah menahan tangisnya saat membaca pesan itu, memang melindungi anak adalah tugas orang tua namun tidak dnegan menutupi kejahatannya. Komite sekolah hanya bis menarik nafas panjang sembari menatap foto keluarga mereka yang ada di ruangan kerjanya. Foto dirinya, istrinya dan 2 anaknya Kayla dan Keyvan.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Bloody Pen ( SEGERA TERBIT)
Misterio / SuspensoTeror pembullyan yang terjadi di SMA Cahya Bhakti berubah menjadi teror Pembunuhan berantai menggunakan media boneka hello Kitty, korban di temukan tewas dengan beberapa Luka misterius yang ada di wajahnya, mereka menyebutnya Hello Kitty sebab 3 gor...