Namun Hexa sama sekali tidak menanggapi perkataan Denisa, dia memilih mengabaikannya dan terus melakukan apa yang sedang dia lakukan terhadap Denisa.
‘Seharusnya aku tidak pernah datang ke sini, seharusnya aku mengabaikan perkataan Hexa di pesta pernikahan aku dengan Arhan kemarin … Ah, aku benar-benar menyesal datang ke tempat ini, seharusnya aku menyadari apa yang diinginkan oleh Hexa ketika dia memintaku datang ke tempat ini seorang diri.’
‘Aku benar-benar bodoh!’
‘’Eungh ….’’
Denisa kembali mendapatkan kesadarannya saat tiba-tiba dia merasakan sebuah tangan yang menelusup ke dalam pakaian yang dia kenakan dan meraba dua bola bulat miliknya dan sedikit meremasnya.‘’Hahaha, akhirnya kamu menikmati permainanku juga, Sayang!’’
Tak ingin menyia-nyiakan kesempatan yang ada, Hexa semakin intens memainkan dua bola bulat milik Denisa, meraba dan memainkannya denga ritme yang cukup cepat.
Sementara Denisa sendiri lebih fokus untuk menahan mulutnya agar tetap tertutup rapat ditengah permainan Hexa yang semakin menggila di kedua bolanya yang padat dan kenyal itu.
‘’Ah, aku tidak percaya kalau benda ini masih sama seperti saat aku pertama kali menyentuhmu, Denisa. Bola kenyal milikmu ini selalu bisa menjadi mainan yang sangat menyenangkan untukku dan membuatku merasa candu!’’
‘’Ayo, Denisa … Ayo merintih dan mendesahlah dengan menyebut namaku,’’ ucap Hexa.
.
Lengkapnya ada di karyakarsa ya, langsung cus cek bio untuk link nya. Sudah tamat di sana
Koleksi novel dewasa adult romance ada banyak di akun Karyakarsa milikku, klik atau salin link di bawah ini dan buka di web browser HP kalian.
https://karyakarsa.com/Nunarina
KAMU SEDANG MEMBACA
Gairah Liar (21+)
RomanceGairah liar yang menjadikan seorang wanita doyan bercinta