28 | a glimpse of us

225 38 2
                                    

cause sometimes I look in her eyes,and that's where I finda glimpse of us

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

cause sometimes I look in her eyes,
and that's where I find
a glimpse of us

*


"Nanti kalau udah selesai kelas kabarin, biar gue jemput."

"Hm. Makasih."

Taeyong tersenyum, senyuman manis yang seringkali Jisoo lihat dari laki-laki itu. Tangannya terulur, menyentuh ujung kepala Jisoo dan mengusapnya dengan lembut.

Untuk sejenak Jisoo terdiam, menatap tepat pada manik gelap milik Taeyong. Laki-laki itu sering melakukannya, terlihat tak canggung untuk melakukan skin ship dengan Jisoo. Namun Jisoo belum bisa terbiasa dengan hal itu.

"Ya udah, masuk gih. Gue mau ketemu temen gue."

"Ya."

Jisoo masih berdiri disana sementara Taeyong sudah berlalu, melangkah menjauh sembari mengambil ponsel dan menempelkannya ke telinga, mungkin menelpon temannya.

Jisoo akhirnya melangkah, masuk ke dalam kelasnya. Duduk disalah satu kursi, tepat disebelah Bona yang tadi melambai memanggil namanya untuk mendekat. Dia meletakkan tas diatas mejanya, tanpa sadar menghela napas yang membuat Bona mengernyit heran melihatnya.

"Kenapa?"

Jisoo hanya memberikan gelengan singkat sebagai balasan.

"Lo makin deket sama Taeyong ya gue liat-liat."

Bona bersuara lagi, membuat Jisoo kini menatapnya.

"Gak juga."

"Semua orang juga tau lo deket sama dia, Jis. Taeyong keliatan banget sukanya jatuhnya. Lo gak ngerasa emang kalo sama dia?"

"Gak."

"Ya gak heran, lo kan emang anti romantic banget orangnya. Mana tau kalo Taeyong lagi deketin lo." Bona masih menatap Jisoo yang kini memainkan ponsel. "Dia sering bikin story tentang lo, lo tau?"

Jisoo mengangguk, "Tau." Dia membuka salah satu aplikasi sosial media, membuka beberapa story yang dibuat teman-temannya. Hingga tanpa sengaja dia melihat story yang baru dibuat oleh Taeyong sekitar 20 menit lalu, sebuah foto yang memperlihatkan dirinya yang sedang duduk dikursi mobil Taeyong. Jisoo menatap foto itu cukup lama sebelum akhirnya mematikan ponselnya. Meletakkan ponselnya begitu saja.

"Jis-"

"Gue tau, gue sadar semua yang Taeyong lakuin." Jisoo menatap Bona lagi, "Gue tau, tapi gue terlalu takut buat ngakuin itu."

"It's okay. Lo bisa usahain pelan-pelan. Gak ada salahnya buat buka hati dan nerima kehadiran Taeyong di hidup lo."

***

"Dari mana lo?"

"Nganterin Jisoo." Taeyong duduk disalah satu bangku, mengambil bungkus rokok yang tergeletak dimeja, mengeluarkan satu batang dan mulai menyalakannya.

Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang