Hari hari tetap berjalan seperti biasa, di kampus supra tidak pernah melihat sori lagi entah apa yg dia pikirkan saat ini. Mengingat janjinya dengan papanya yang tinggal 5 hari lagi membuatnya semakin pusing.
Saat supra masuk ke kelas ia melihat frost yang dari tadi senyum" sendiri, karna biasanya kalo jam segini dia bersama dengan glacier, tetapi karena glac gak ada di sini dia semakin sering di dalam kelas. Supra pun mendekati frost dan duduk di sampingnya.
"Frost.. Lu kenapa ketawa ketawa sendiri udah gila kah? " tanya supra tampa dosa
"Sembarangan lu sup ayam.. Aku lagi chatingan sama glacy" balas frost agak kesal
"Glac? Oh iya dia kenapa gak datang kampus lagi 2 hari ini? " tanya supra
"Lu beneran gak tau?" Tanya frost kepada supra sambil meletakan HP nya di meja
"Tau apa? Kalo guru jurusan sebelah udah di pecat? Klo itu bukan urusan ku" ucap supra yang membuat frost menepuk jidatnya
"Bukan gitu konsepnya supra.. Jadi kita sekarang ada jadwal pagi sama siang.. Kita ini dapat jadwal pagi, sedangkan glac sama sori di jadwal siang" balas frost
(𝐵𝑡𝑤 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑢𝑡𝑛𝑦𝑎 𝑠𝑖𝑎𝑛𝑔 𝑎𝑔𝑎𝑘 𝑘𝑒 𝑠𝑜𝑟𝑒, 𝑘𝑖𝑟𝑎 𝑘𝑖𝑟𝑎 𝑗𝑎𝑚 3 𝑔𝑖𝑡𝑢)
"Pantesan gak liat mereka selama dua hari ini" ucap supra kesal
"Hehe maap baru kasi tau" balas frost
"Iya, btw kalo mau jumpa mereka jam berapa kira kira?" Tanya supra
"Kira Kira jam 14.30 lah"
"Oh.. Ok makasih infonya" balas supra
"Y"
/𝐬𝐤𝐢𝐩
Bell pulang pun bunyi yg menandakan bahwa siswa yg masuk pagi sudah boleh pulang. Supra yg mendengar bell pulang langsung menyimpan barang barangnya dan keluar dari ruang kelas tersebut. Jam sekarang menunjukkan 14.30, supra pun mulai berjalan untuk melihat ke gerbang utama untuk melihat sori.
Setelah sesampainya supra di gerbang utama orang yg ia cari ternyata ada di sana yang sedang berjalan bersama glacier yg ingin ke kelas. Supra pun mulai mengikuti mereka dengan perlahan. Di pertengahan jalan frost pun memberhentikan glacier untuk di ajak pergi.
Setelah glacier pergi sori pun lanjut berjalan ke kelas, tiba tiba tangan kekar memegang tangannya dengan kuat yang membuat sori sentak kesakitan. "AKH! ". Belum sempat sori melihat wajah yg memegang tanganya, ia langsung di bawa ke halaman belakang sekolah.
!𝑺𝒖𝒑𝒔𝒐𝒓 𝒎𝒐𝒅𝒆!!
Supra pun Mendorong sori ke dinding dan mengurungkan nya dengan kedua tangannya. Supra yang menatap tajam yang membuat sori agak merinding. Di tengah keheningan itu sori pun mulai membuka suara walau sedikit gugup.
"A-ada apa" ucap sori dengan hati hati
"Gpp tadi cuma kebawa emosi" ucap supra sambil melepaskan tangannya dari dinding.
"Tinggi sori brp?" Tanya supra "175 cm" balas sori
"𝑃𝑎𝑛𝑡𝑒𝑠 𝐴𝑘𝑢 𝑛𝑔𝑒𝑙𝑖𝑎𝑡𝑛𝑦𝑎 𝑘𝑒 𝑏𝑎𝑤𝑎ℎ 𝑚𝑢𝑙𝑢" batin supra
"Memangnya kenapa nanya tinggiku? Aneh emang? " Tanya nya
"Gapapa pendek aja soalnya" ucap supra "pendek? Emang tinggi kakak brp? " Tanya sori balik "190" balasnya

KAMU SEDANG MEMBACA
𝘼𝙡𝙖𝙨𝙖𝙣 𝙆𝙪 𝙃𝙞𝙙𝙪𝙥...? [𝙃𝙞𝙖𝙩𝙪𝙨]
Mystery / Thriller⚠𝐖𝐀𝐑𝐍𝐈𝐍𝐆 𝐘𝐀𝐎𝐈 ⚠ ⚠𝐖𝐀𝐑𝐍𝐈𝐍𝐆!! - ship BoBoiBoy [kalo gak suka gak usah baca] - mungkin ada 13+/18+ [klo ada dosa tanggung sendiri] - kata kasar - bxb - typo yang ngajak gelut - omegavers - power / magic - BoBoiBoy hanya milik monsta a...