Didalam ruang intrograsi Miera dan Lucky duduk bersebelahan di hadapan mereka ada Keichiro dan kawan-kawannya. "Sudah kubilang, Kami bedua ini penyelamat dari alam semesta lain yang memburu Don Arkage." Jelas Lucky dengan raut wajah serius. Miera hanya menyimak Lucky sembari menampilkan raut seolah-olah membela Lucky.
"Dia orang yang berbahaya." Miera menambahkan dengan raut yang tak kalah serius. Keichiro sembari bersedekap menatap keduanya tak percaya. "Don Arkage itu siapa?" Dengan nada ketus Keichiro menatap kedua sejoli di hadapannya.
"Don Arkage itu prajurit bayangan dari Don Armage." Sahut Lucky, "Mereka orang yang berbahaya dan Kami sedang memburu Don Arkage." Sambung Miera menatap Keichiro serius.
"Don... Armage?" Tutur Sakuya dengan raut wajah kebingungannya, Tsukasa yang sedari tadi menyimakpun menunjukan raut kebingungannya.
Tanpa aba-aba, Keichiro menggebrak meja dihadapannya membuat semua orang yang berada di ruang intrograsi terkejut. "Jangan bicara ngawur! Apa itu sama dengan 'Armagedon'." Bentak Keichiro. Lucky dan Miera saling bertatapan seolah bertelepati.
"Kau benar-benar tidak memahaminya, yah." Lirih Lucky dengan raut tertekuknya. Miera menghela nafas lelah dan menyenderkan badannya pada sanggahan kursi.
Keichiro dengan mendadak bangkit dari duduknya sembari menggebrak kembali meja di hadapannya. "Jangan macam-macam!" Teriaknya. "Karena ulah kalian berdua, Kairi-kun dan teman-temannya diculik. Bagaimana jika terjadi sesuatu kepada mereka." Sambungnya sembari berjalan menunjuk-nunjuk Lucky dan Miera yang masih terduduk dengan raut kesal mereka.
Pintu terbuka menampilkan sosok rambut caramel yang terlihat panik. "Teman-te....." Kalimatnya terhenti ketika ia tak sengaja menatap Miera yang sedang berbincang dengan Lucky.
"Ada apa, Noel?" Tanya Tsukasa. " Kau...?"Noel menunjuk Miera,merasa diperhatikan Lucky dan Miera menoleh ke arah para anggota polisi. "Loh! Kamu!" Teriak Miera terkejut dengan kehadiran sosok yang ia kenali.
Miera langsung saja bangkit dan mendekati Noel yang masih berdiri mematung. Noel menatap Miera yang menghampirinya, ia terus memandangi senyum yang selalu ia rindukan.
"Oi, Apa yang kau lakukan?" Celetuk Tsukasa, ia menatap Miera dan Noel bergantian.
"Nono-kun, kenapa kau ada disini? Bukankah kau seharusnya ada di Paris." Keempat orang di rungan itu terejut ketika mendengar panggilan yang diberikan Miera. "Nono-kun?" Beo Sakuya.
"Kau mengenalnya, Miera?" Tanya Lucky sembari menghampiri dan merangkul Miera.Miera menjawab dengan anggukan yang ceria. Melihat hal itu Noel membolakan matanya, terkejut. "Noel, ada apa?" Ungkap Keichiro sambil menepuk pundak Noel.
"Ah, iya. Anu.. Hai Miera lama tidak bertemu." Kata Noel sambil tersenyum malu menatap Miera. Miera tersenyum, " Lucky ini pria yang waktu itu menologku saat aku tak sengaja terhisap black hole." Jelas Miera, tangannya menggandeng erat lengan Lucky.
"Yosha! Lucky. Hallo! Namaku Lucky orang paling beruntung di alam semesta." Ujar Lucky sembari menjabat tangan.
" Aku Noel, Anggota kepolisisan global." Balas Noel."Ada apa, Noel? Kau terlihat panik." Tanya Sakuya. "Kita harus segera menuju Jurer, pemiliknya baru saja mendapatkan telfon." Jawab Noel. "Baiklah kita akan pergi sekarang, jangan lupa untuk memakai penyamaran." Jelas Keichiro yang sudah mereda emosinya.
Keichiro,Sakuya dan Tsukasa hendak pergi meninggalkan kedua orang yang menjadi tahanan mereka. "Tunggu dulu, Apa yang terjadi dengan mereka berdua?" Noel menepuk punggung Keichiro yang hendak pergi.
"Aku lupa dengan mereke berdua, Sakuya dan Tsukasa tolong bawa mereka ke sel tahanan." Perintah Keichiro. Sakuya dan Tsukasa mendak membawa Lucky dan Miera.
"Hei, Apa yang kalian lakukan, lepaskan," Berontak Miera yang berusaha melepaskan cengkraman Tsukasa. "Miera apa yang telah kau lakukan?" Tanya Noel khawatri.
"Aku tidak melakukan apapun, ya kan Lucky." Jelas Miera sembari memandang laki-laki disebelahnya. Lucky yang di tunjukpun hanya mengangguk lelah. "Mereka kami tahan karena telah menyebabkan kerusakan pada trotoar dan membuat kami kehilangan jejak Kairi dan teman-temannya." Keichiro menegaskan.
Miera memandang Noel, meminta pertolongan. Namun Noel menggeleng, " Maaf Miera, Aku akan membantumu setelah masalah ini selesai. Aku pasti akan datang membantu mu." Ungkap Noel sambil menatap wajah ayu Miera.
"Kau tidak akan membantuku?" Sela Lucky yang sudah mulai peka dengan perasaan Noel. " Ah, Aku akan membantu kalian berdua."
KAMU SEDANG MEMBACA
KYURANGER X LUPINRANGER X PATRANGER
FanficKisah antara sang laki-laki paling beruntung dan gadis yang tiba-tiba ikut menjadi gadis beruntung. Berlatarkan movie dengan judul yang sama. Semua hanya fiksi dan karangan bebas sang penulis. So without lama-lama silakan di baca.