Antara Aku, Kamu dan Mas Tentara

Pengakuan El Naura

Setelah perkerjaan nya beres, teddy melajukan mobilnya ke sebuah rumah mewah yang letaknya tak jauh dari ibu kota. Ya, malam ini ia telah membuat janji untuk bertemu dengan rekan sekaligus sahabat Lamanya Haidar Zaidan.

Saat ini ia tengah berada di ruang tamu rumah mewah tersebut, untuk menunggu si pemilik rumah, Haidar. Teddy menundukkan Kepala nya. Ia sangat berharap El Naura, istri dari Haidar mau bekerjasama dengannya untuk mengungkap kebohongan allicia.

"Hey Bro... " Sapa Haidar dengan langkah tegapnya dari dalam.

Haidar langsung bersalaman dengan kawan semenjak menjadi sma di sebuah sekolah asrama di jogja itu.

"Hei, bro,, sorry ganggu waktu istirahat lu malem malem gini" Jawab teddy.

"Nggak masalah, toh kita udah jarang banget  ketemu. Gimana ada apa? " Haidar memberikan kode pada teddy untuk duduk.
Tak hanya Haidar, disana juga ada Elnaura istrinya Haidar.

Teddy terdiam sejenak.

"Gw bingung jelasinnya, tapi kedatangan gw kesini, gw mau minta bantuan sama lu" Teddy mendeda ucapannya,kemudian menatap Naura "khususnya kamu Ra"

El Naura mengerutkan dahi "aku? "

Teddy mengangguk

"Ini ada apa sih bro sebenarnya? " Tanya Haidar yang terlihat bingung

"Jadi gw di tuduh hamilin perempuan dan saat ini dia minta pertanggungjawaban gw buat nikahin dia, padahal gw yakin nggak pernah sentuh dia, tapi dia ngotot kalau gw udah nidurin dia saat gw dalam pengaruh obat"

Naura mengangguk "iya, tadi saat saya ke RS, saya nggak sengaja ketemu laras yang juga lagi chek kandungan, dan dia juga cerita, katanya kamu hamilin mantan kamu? "

"Kamu ketemu laras? Terus gimana keadaannya?"

"Aku kurang tau bang, karena saat dia lagi cerita, namanya udah dipanggil buat masuk"

Teddy mendesah kasar

"Emang bang teddy dituduh hamilin siapa sih? " Tanya Naura

"Allicia" Jawab teddy

"Hah, allicia,, kok bisa, gimana ceritanya"tanya Haidar yang terkejut, tak hanya Haidar, Naura pun juga sama terkejutnya.

Teddy mendesah kasar dan menceritakan semua yang ia alami di London kepada Haidar dan juga istrinya. Pasangan suami istri ini menyimak dengan serius cerita dari teddy.

"Tapi gimana lu yakin gak sentuh dia bro, sedangkan lu bilang nggak inget apapun, bisa aja malam itu lu nggak sadar dan emang udah nglakuin itu ke all, dan ujungnya dia hamil"ucap Haidar

"Nggak, gw yakin nggak nglakuin apapun, karena saat gw bangun gw masih pake daleman gw" Ucap teddy dengan yakin

"Tunggu bang, kamu bilang Allicia hamil, tapi selama ini dia nggak cerita apapun, bahkan dia nggak ikutan chek up kehamilan dan dia cuma nganter saya aja" Sahut Naura

"Nah, gw juga heran disitu, sebenarnya gw udah minta Rama buat nyelidikin ini, dan Rama bilang, jika allicia sering banget jalan sama lu Ra, terakhir dia nganterin lu buat cek kehamilan, tapi cuma lu aja yang cek, dia nggak kan? Makanya gw kesini buat minta tolong banget ke lu Ra, buat mengorek keterangan dari allicia. Jujur cuma lu harapan gw saat ini, gw bingung banget, apalagi saat ini laras juga lagi hamil anak gw, gw nggak mau rumah tangga gw berantakan "

Naura menatap teddy dengan iba "kalau soal kehamilan allicia, aku nggak begitu yakin bang, karena kemarin saat ketemu itu dia nggak cerita apapun, dan bahkan dia minum alkohol, kalau seandainya dia beneran hamil, dia nggak mungkin kan minum minuman kaya begitu"