Makasih banyak sama kalian yang udah ngasih vote dan komen.....
2.600 kata lebih khusus buat kalian yang kemaren ngasih apresiasi 💞💞💞Selamat membaca....
Jangan lupa kasih vote 😉
_______________GeunGyeom_________________
6 Tahun Lalu
Sudah tiga bulan semenjak hari dimana Hangyeom membuat kesepakatan dengan Eunji. Dan Hangyeom sangat bersyukur tidak ada hal yang mencurigakan di sekitarnya. Tinggal sebulan lagi sebelum Hangyeom dinyatakan lulus kuliah, entah kenapa Hangyeom merasa sangat tidak sabar untuk pindah. Mungkin karena disini Hangyeom selalu merasa was was takut ketahuan. Bahkan Hangyeom sudah sangat jarang keluar rumah, teman temannya sampai mengomel karena sekarang dirinya yang susah diajak pergi.
Hangyeom juga sudah berhenti total dari semua pekerjaannya, yang part time ataupun tetap demi mengurangi resiko bertemu dengan orang yang sedang Hangyeom hindari. Apalagi sekarang isi ATM nya tiba-tiba membengkak membuat Hangyeom selalu merasa gembira dan tenang.
Hangyeom hanya sedikit merasa bingung dan tidak enak pada Eomma nya karena berbohong. Tentang pekerjaan ataupun uang.
Kampus
"Gyeom-ah apa kau tidak kenyang? Tadi kau sudah makan kare, teokpokki, Jajangmyeon, sekarang kau makan pizza?" Xen bertanya pada orang yang sedang sibuk mengunyah .
"Emh tidak kenyang. Aku bahkan barubsaja memesan cake." Hangyeom menjawab dengan cengiran di wajahnya dan kembali sibuk dengan makanannya.
Xen menepuk jidatnya mendengar ucapan Hangyeom.
"Pantas saja pipimu sekarang seperti donat."
Hangyeom berhenti mengunyah dan menatap xen tajam, terlihat kesal mendengar kalimat xen barusan."Maksudmu sekarang aku gendut?"
Jawab Hangyeom dengan cemberut."Emh." Mata Hangyeom langsung berkaca-kaca mendengar jawaban xen.
Hiks hiks
Hangyeom berhenti mengunyah, matanya mengeluarkan air, menatap xen dengan sedih.
Xen melihat sekeliling semua orang yang berada di kantin menatap meja mereka aneh dan berbisik dengan suara yang masih bisa xen dengar.
"Yaa. Kenapa kau menangis? Aku tidak melakukan apapun!""Kau hiks hiks mengataiku hiks gen hiks dut hiks." Air mata Hangyeom makin deras keluar.
"Yaa. Hangyeom-ssi... Berhenti menangis! Kau tidak lihat semua orang memandang kita aneh? Kapan aku mengataimu huh!"
"Hwaaaaaa sekarang kau membentakku."
Tangisan Hangyeom semakin kencang membuat xen kelabakan.
"Yaa! Song Hangyeom! Mian Mian eoh.... aku benar benar minta maaf hem? Tidak. Kau sama sekali tidak gendut, kau terlihat sangat menggemaskan seperti kucing! Aku juga tidak membentak mu, tadi aku hanya kaget ya aku hanya kaget karena kau semakin lucu. Pizza. Ayo makan pizza mu lagi, atau mau ku bantu memakanya?"
"Tidak!!" Hangyeom dengan cepat menjawab.
Xen menghela nafas lega karena Hangyeom berhenti menangis, walaupun isakan kecil masih tersisa, pipinya bahkan masih basah, tapi mulutnya kembali penuh dengan pizza. Jujur saja xen merasa sangat malu sekarang, dia merasa menyesal mengiyakan ajakan Hangyeom makan di kantin, tahu begini dia tadi memaksa jaehyun dan Hwichan agar dia setidaknya mereka bisa membagi rasa malunya bersama.

KAMU SEDANG MEMBACA
Come Back To Me ✅
FanfictionLim Ho Geun terkenal dengan sikap angkuh nya, terjebak cinta satu malam dengan laki laki cantik gara gara seorang wanita yang menjebaknya. Cinta satu malam yang sulit untuk Ho Geun lupa tapi juga tidak cukup jelas untuk diingat, bahkan 6 tahun berla...