i miss you | Woosan (ATEEZ)

•prolog•

6 tahun yang lalu...

Di belakang gedung kampus.

"Apa?".

"Apa aku tidak salah dengar?".

"Kamu minta kita putus?". tegas seorang pria cantik yang bernama Jung Wooyoung.

Setelah mengatakan itu, pria yang berdiri didepannya hanya mengangguk pelan, lalu.. "

"Ingat ya, mulai sekarang... tolong jangan hubungi aku lagi..".

"Aku ingin kita berdua tidak ada hubungan apapun lagi... mengerti?". tegas pria tersebut yang bernama Choi San.

Mendengar itu, wooyoung hanya terdiam dengan wajah bingungnya. namun..

"Nee, san-ie..". Ujarnya dengan suara pelan, menatap San.

San menatap balik wooyoung.

"Kalo kamu maunya begitu.. baiklah, aku tidak keberatan hubungan ini berakhir.."

"Karena dari awal hubungan kita ini memanglah mustahil untuk dijalani.. aku tahu ini akan terjadi..".

"Tapi aku minta padamu satu hal..".

"Aku ingin kita putus secara baik-baik, jadi bisakah kita kembali lagi menjadi hubungan antar senior dan junior.. tanpa harus musuhan?". pinta wooyoung.

San memalingkan pandangannya. lalu balik badan.. "terserah..".

"Aku tidak keberatan.. mau kau tetap anggap aku ini seniormu ya silakan.. mau kau anggap aku ini mantanmu juga silahkan.. aku tidak peduli.". Ketus San lalu melangkah pergi meninggalkan Wooyoung yang masih berdiri diam ditempat dengan wajah yang menunduk lesu.

••••

6 tahun kemudian...

Di rumah keluarga Choi San.

"Aku pulang..". ujar san yang baru pulang kerja larut malam.

Tidak ada respon, san pun segera melepas sepatunya lalu masuk kedalam rumah. sesampainya di ruang tamu..

"Lagi!?". Gerutunya kesal, melihat istrinya yang bernama minjeong terbaring mabuk di sofa. dengan beberapa botol Soju diatas meja depannya yang sudah habis diminumnya.

San menghela nafas lesu. lalu menepuk pelan bahu istrinya. "Sayang.. sayang.. bangun jangan tidur disini, nanti kamu masuk angin.".

Minjeong terjaga dari tidurnya, lalu menepis tangan San kasar.

"Yak! bisa tidak kamu jangan ganggu aku tidur!!". ketusnya.

San mencoba untuk menahan emosinya. karena ini bukanlah kejadian sekali dua kali, istrinya bersikap begini padanya.

"Nee, sayang..". ujar san mencoba lembut.

"Aku hanya ingin kamu pindah ke kamar kok.., apa susahnya bangun dan masuk kamar?".

Minjeong bangun, lalu duduk menatap kesal ke sang suami. "Yak! Bisa tidak sekali saja, kamu tidak ngurusin hidup aku!!!?". ketusnya.

San hanya terdiam seribu bahasa.

"Aku ini sedang menghilangkan rasa stres ku, kamu paham!!!". Bentak minjeong.

Merasa lelah karena istrinya yang selalu bersikap begini. San pun akhirnya tidak bisa menahan emosi. "Yak, Minjeong!!!".

"Mau sampai kapan kamu bersikap begini padaku, hah!!?.". Tegas san.

Merasa tidak terima di teriaki dengan nada tinggi oleh San. Minjeong pun langsung berdiri menghadap San. "Yak!!!".