Happy monday all
Akhirnya setelah seminggu setelah ujian, Hendery dan Haechan akhirnya libur. Sesuai perkataan Johnny, dia mengajak keluarganya liburan di luar negeri. Tapi tidak hanya Seo fam, Jung fam dan Na fam juga ikut. Pasti tau ide siapa? Bener banget idenya Ten. Kata Ten kalau cuman ber empat ga seru, jadi Ten mengide untuk mengajak Winwin dan Taeyong, Haechan dan Hendery juga setuju untuk itu jadi Johnny ngikut saja asal anak dan suaminya pada senang.
Dan hari ini mereka pergi ke luar negeri bersama Na fam dan Jung fam.
"Semuanya sudah siap kan? Tidak ada yang tertinggal lagi"
"Sudah momma, tidak ada lagi"
"Are you ready boys?"
"Ready dadda!"
"Let's go kita jalan!"
Seo fam sudah siap untuk berlibur. Mereka berangkat untuk ke bandara dan nanti bertemu Na fam dan Jung fam disana.
Setelah satu jam perjalanan. Mereka akhirnya sampai di bandara. Setelah sampai di bandara, mereka turun dan mencari Jung fam yang katanya sudah sampai disana. Dan benar saja, saat Haechan ingin membeli minum di minimarket dalam bandara ia tak sengaja bertemu dengan Mark, lalu Mark yang menuntun jalan ke arah bubu dan papi nya. Na fam sedikit terlambat karena beberapa jam sebelum mereka berangkat, Yuta ada urusan sebentar.
"Beomgyuu sayangg momma is here!"
Ten berlari ke arah Beomgyu, lalu setelah itu menggendongnya.
"Loh kok kamu bisa sama Mark, Ten?"
Taeyong yang sedang menggendong Sungchan terlihat kebingungan saat melihat sahabatnya tiba tiba datang bersama anak sulungnya, padahal dia belum ada memberi tahu dimana letak ia berdiri sekarang.
"Channie gak sengaja ketemu Mark pas beli minum"
"Oalah gitu.. Ini yang di cari cuman Gyu doang? Bubu nya enggak?"
"Ngapain aku nyari kamu. Lebih kangen sama Gyu ah, iyakan Gyu"
Ucap Ten sambil mencium cium Beomgyu
Beomgyu sang korban hanya bisa tertawa. Beomgyu dan Sungchan masih belum paham dengan perkataan, jadi kalau mereka di usilin ya kalau enggak nangis ya ngadu pake bahasa bayi. Umur si kembar masih setahun soalnya, masih belajar berbicara. Cuman buat belajar jalan mereka emang cepat, mereka udah bisa jalan dari umur 11 bulan makanya kenapa mereka suka lari lari sekarang sampai Taeyong capek ngejar mereka apalagi Beomgyu.
Beberapa jam setelah itu, Na fam datang. Untung saja mereka terlambatnya tidak terlalu lama, karena setengah jam lagi pesawat mereka akan berangkat.
"Eoh, Winwin!"
"Huh.. Untunglah kita tidak terlambat"
"Kamu kenapa lari lari win? Kan belum berangkat juga"
"Tadi ada pemberitahuan, kalau pesawatnya sebentar lagi akan berangkat. Makanya aku sama anak anak lari kesini, syukurlah ternyata belum berangkat"
"Begitu.. Lalu Yuta mana?"
"Astaga! Mas Yuta ketinggalan di toilet. Dia gak tau kita dimana lagi"
"Astaga Winwin, kok bisa. Telepon dulu Yuta nya"
"HP nya mas Yuta sama aku, dia ga bawa hp"
"Astaga, datangin dulu Yuta nya sana. Sini Taro sama bubu dulu ya sayang"
Bisa bisanya Winwin melupakan suaminya, lalu meninggalkannya sendirian. Tadi Winwin berjanji untuk menunggu di depan toilet, tapi karena pemberitahuan itu dia jadi panik akhirnya Yuta ditinggal. Di sisi lain..
"Sayang, bentar lagi pes- Loh kok gaada?"
Saat Yuta keluar toilet, dia merasa kebingungan. Dimana suami dan anak anaknya?
"Mereka kemana? Apa mereka cari ayah baru yang lebih baik ya dari aku..."
Yuta emang dramatis orangnya. Tapi dramatis itu hanya ia tunjukkan untuk keluarganya. Kalau orang lain, Yuta dikenal sebagai orang yang galak, mungkin karena wajahnya.
Tak kunjung menemukan Winwin ataupun anak anaknya, Yuta duduk di kursi karena dia tidak tau harus kemana. Toh, handphone nya juga dibawa Winwin, dia gak ada bawa apa apa sekarang bahkan dompetnya juga ada sama Winwin.
Untunglah tak lama setelah itu Winwin datang. Jarak dari ruang tunggu ke toilet itu memang jauh, karena toilet nya berada di dekat tempat check in sedangkan ruang tunggu mereka ada di lantai 2 bandara.
"Mas!"
"Sayang?"
"Huh... Mas, maafin aku. Aku lupa ada mas.."
Ucap Winwin dengan nafas yang masih memburu
"Iya iya sayang gapapa yang penting sekarang kamu inget sama mas. Sekarang mas tanya, anak anak dimana sayang?"
"Anak anak sama Taeyong sama Ten. Aku tadi udah sampai di ruang tunggu, kelupaan mas masih disini jadi aku balik ke sini. Handphone nya mas juga sama aku kan"
"Yaudah, sekarang kita nyusul yang lain ya. Sebentar lagi pesawatnya take off kan? kita jalan aja masih sempet, gausah lari"
Yuta menggenggam tangan Winwin lalu berjalan menuju ruang tunggu.
Pas setelah Yuta dan Winwin sampai, pesawat mereka akan segera berangkat.
"Winwin, apa sudah bertemu Yuta?"
"Uhm. Terima kasih sudah menjaga Shotaro untukku"
"Tidak masalah, Beomgyu dan Sungchan juga tidak papa"
"Ayo, pesawat kita sebentar lagi akan berangkat. Jangan sampai ada yang ketinggalan. Winwin, Yuta nya juga jangan sampai ketinggalan lagi"
"Hehehe. Iya maaf.."
"Sudah sudah. Anak anak duluan di depan, takut ketinggalan"
"Bun, Shotaro biar kakak aja yang gendong. Buna bawa koper aja sama ayah"
"Terima kasih kakak Jun"
"Ayo kita berangkat!"
Liburan kali ini, mereka setuju untuk ke Thailand. Selain Ten bisa pulang kampung, mereka kalau menginap disana juga gratis. Karena mereka menginap di villa yang Ten dan Johnny sengaja bangun kalau misalnya mereka mau jalan jalan kesana.
ㅤㅤ͏ㅤ
ㅤㅤ͏ㅤ
ㅤㅤ͏ㅤ
ㅤㅤ͏ㅤ[TBC]
Hampa guys, ga nonton We are the series. Tapi ini mau nonton my love mix up sih hehehehe. Mau nonton 4 minutes yang kata orang bagus tapi masih belum berani ngeliat Bibble jadi sub..
KAMU SEDANG MEMBACA
ANAK PAK JO || JOHNTEN
Lãng mạnSebuah cerita Seo family, tentang keseharian Dadda Jo, Momma Ten, Abang Dery dan Adek Channie. Mau tau keseruannya? Dibaca yuk sayang..