BACKSTREET?
Pagi hari di kediaman Vanissa, lebih tepatnya di meja makan, satu keluarga sedang melakukan rutinitas pagi nya, yaitu sarapan. Benturan sendok garpu dengan piring menguasai gema ruangan tersebut, sementara sang anggota keluarga, memilih untuk fokus pada sarapannya dan tidak membuka obrolan.
Selang beberapa menit, dan mereka telah selesai melakukan rutinitas pagi tersebut, sang kepala keluarga pun memecahkan keheningan dan membuka suara.
"Oline, nanti Ribka berangkat sama kamu ya, Papa ngga bisa nganter Ribka soalnya mau berangkat siangan." Oline gadis itu pun menoleh ke Papa nya lalu mengangguk singkat. Setelah itu pun Oline dan Ribka berpamitan dengan Papa dan Mama nya.
"Maa, Paa, Ribka berangkat dulu ya" Ucap Ribka sembari bersalaman dengan kedua orang tuanya, dan di ikuti Oline yang bersalaman dengan kedua orang tuanya juga.Mereka berdua pun berjalan ke luar rumah menuju garasi, Oline pun langsung masuk ke dalam mobil Lamborghini Veneno nya dan menyalakan mesin, sementara Ribka, ia sudah duduk anteng di samping Oline.
Oline mengendarai mobilnya dengan kecepatan sedang, karna lagi pula ini masih jam 06.35, sedangkan ia masuk sekitar jam 07.00. "Kak" ucap Ribka berinisiatif untuk memecahkan keheningan dan hanya di balas gumaman singkat dari Oline.
"Hmm?" gumam Oline tanpa menoleh.
"Ngga papa, hehehe.."
"Oh"
Ribka pun memutar bola matanya malas karna mendapat respon yang sangat singkat dari sang kakak.
"Kak, nanti Ribka turun di halte sebelum sekolah aja kak"
Oline pun mengerutkan keningnya heran, "Kenapa?" ucap Oline namun tetap fokus pada jalan raya.
"Ngga ada alasan sii, cuma kan aku baru masuk sekolah, ngga enak aja baru jadi kelas 10 udah langsung berangkat sekolah bareng kakel kelas 12 yang populer di sekolah" Ucap Ribka panjang lebar.
"Kamu kan adek kaka" Balas Oline.
"Iya tau, tapi tetep aja, kan mereka belum tau kalau aku adek kaka"
Oline pun menghela nafas, dan memilih mengangguk sebagai tanda 'iya'. Ribka yang mendapat jawaban dari sang kaka pun tersenyum puas.
Beberapa menit kemudian, dan mobil Oline sudah dekat dengan area Sekolah, ia pun memberhentikan mobilnya di depan halte di dekat sekolah seperti janji nya tadi. Ribka pun turun dari mobil, sebelum mereka berpisah, Ribka mengatakan sesuatu.
"Ka Oline tenang aja, aku nanti bisa cari kelas aku sendiri, aku kan udah gede" Ucap Ribka sembari tersenyum, Ribka mengatakan kata itu karna dirinya tau, ekspresi wajah Oline yang sedikit mengkhawatirkan dirinya, walaupun tertutup wajah datarnya.
"Hmm.. kalau ada masalah, lgsg cari kaka" ucap Oline dan di berikan anggukan dari Ribka. Setelah itu pun Ribka mulai jalan menjauh dari mobil Oline dan menuju area sekolah. Sementara Oline diam menatap punggung adiknya dari kaca mobil, memastikan jika adiknya itu sudah memasuki gerbang sekolah baru ia menjalankan mobilnya ke area sekolah juga.
Setelah sudah sampai di parkiran sekolah, Oline pun memarkirkan mobilnya. Sebelum keluar dari mobil, Oline mengambil earphone dari saku Hoodie nya dan memutar playlist favorit nya lalu menempelkan sepasang earphone pada kedua telinganya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Backstreet? (Orine)
Teen Fiction-ON GOING, UPDATE TIDAK MENENTU❗ -CERITA INI HANYALAH FIKSI⚠️ -MURNI KARANGAN AUTHOR❗ Bagaimana jika seorang gadis berdarah dingin memiliki hubungan khusus dengan seorang perempuan ambis?. Charoline's Manuel sang ice princess dengan Chaterine Valenc...