Berita tentang seorang pemain bola yang bermain untuk klub raksasa Spanyol Real Madrid yang membawa bendera merah putih sedang menjadi hot topik di negeri +62.
Para fans Timnas Garuda mulai bertanya-tanya apa maksud pemain tersebut apa dia ingin membela timnas? Atau hanya pansos?. Bebagai pertanyaan muncul dari para fans.
Namun bapak Erick Thohir beserta jajarannya tidak tinggal diam. PSSI mulai mencari tahu siapa pemain itu.
"Oh ternyata Freyan Alcantara namanya" ucap Erick Thohir yang sedang membahas tentang rencana untuk bertemu dengan pemain itu bersama jajarannya.
"Tapi Saya kurang yakin pak jika pemain ini mau bermain untuk Indonesia, secara dia adalah pemain hebat"
"Kamu ada benarnya, tetapi mengapa dia membawa bendera Indonesia?"
"Saya juga bingung pak"
"Gini saja, besok kamu, Saya, dan Shin Tae-yong akan langsung terbang ke Spanyol untuk bertemu langsung dengan pemain ini"
"Baik pak"
_______
Matahari pagi mulai mengintip dari balik gedung-gedung tinggi di Madrid, memancarkan cahaya keemasan yang menyerbu kota. Udara sejuk menyeruak di antara jalan-jalan.
Pemuda yang tengah menjadi sorotan
Itu Masih tertidur lelap. Pemuda itu kelelahan dan sedikit mabuk karena perayaan semalam.Tok!!
Tok!!
Tok!!
Ketukan pintu itu sukses menganggu tidur pemuda itu. Pemuda itu Bagun dan bengong. Setelah beberapa saat terdengar suara dari luar yang menyuruh sang pemuda untuk membuka pintu.
"Fre, oi buka pintunya" ucap pemuda lainnya dari luar.
"CK, masih pagi juga udah berisik si Jamal. Sial!" Gumam Freyan kemudian beranjak dari sofa untuk membuka pintu.
Cklek!!
"Ngapain sih pa-, eh silahkan masuk Lamine" Freyan yang awalnya ingin memarahi pemuda mengurungkan niatnya karena melihat di tangan pemuda itu mengandeng makanan yang ia tebak untuk dirinya.
"Nih, dari nenek" pria itu memberikan makanan yang ia bawa.
"Bilang makasih sama nenek kamu ya Lamine" kata Freyan kemudian meninggalkan Lamine sendirian di luar sana.
"Kok bisa ya gue jadi teman bocah itu, hadehh"batin Lamine yang kesal dengan tingkah laku sahabatnya itu.
LAMINE YAMAL, pasti kalian tidak asing dengan nama itu. Lamine atau yamal adalah sahabat Freyan, tempat di mana Freyan mencurahkan keluh kesahnya. Yamal adalah orang yang selalu ada untuk freyan baik itu ketika Freyan senang maupun Freyan sedih Yamal selalu ada di samping Freyan.
Yamal adalah alasan Freyan bertahan. Jika tidak ada Yamal mungkin Freyan sudah ikut orang tuanya untuk tinggal di Indonesia. Jamal orang yang selalu menyemangati Freyan agar pria itu tidak putus asa agar bisa bermain bersama untuk timnas spanyol.
Namun sepertinya Yamal gagal, freyan sudah menyerah."Fre" panggil Yamal lirih.
"Kenapa?"
"Aku mau nanya sesuatu boleh?"
"Boleh, Tapi tunggu sebentar ya, aku makan dulu"
"Ok"
Lamine menatap freyan dengan tatapan yang tidak bisa di artikan. Lamine terus menatap freyan sampai freyan selesai menyantap makanan yang Lamine bawa.
KAMU SEDANG MEMBACA
NATURALISASI DAN CINTANYA
FanfictionCERITA INI MENCERITAKAN TENTANG FREYAN SEORANG PESEPAK BOLA YANG LAHIR DI SPANYOL DAN MEMILIKI DARAH INDONESIA DARI BUYUTNYA. FREYAN INGIN SEKALI MEMBELA NEGARA KELAHIRANNYA SPANYOL, NAMUN KARENA KEDUA ORANG TUA FREYAN MEMPUNYAI HUBUNGAN YANG KURANG...