Ditinggal Orang Paling romantis yang pernah aku kenal. Tapi Aku harus mulai hidup baru bersama orang lain. Dan pasti aku tak akan pernah melupakannya.
Hari-hari membosankan pun telah terlewati . Tinggal aku menunggu hasil penerimaan mahasiswa.
Sambil menunggu, aku berlibur di rumah sendirian karena ayah, ibu dan kakak pulang ke jakarta. Otomatis aku sendirian di bandung tidak ada pembantu adapun supir yang juga ikut ke jakarta.
Hari ini Senin, dan aku harus mengecek status ku di kampus tujuanku. Karena ku malas pergi sendirian akhirnya aku mengajak Ghina untuk menemaniku dan kebetulan juga dia satu tujuan denganku
Aku pun chat Ghina.
" Ghin, jemput gue dong. Gue mau ke kampus." Pesanku singkat.
" Yaaah ra, gue nggak boleh bawa mobil, lu aja yang jemput gue." Jawabnya membalikan perintahku.
" Ah dasar, niat gue nyusahin lu malah gue yang susah !" Balasku.
Aku pun mengeluarkan mobil dari garasi keluar rumah dan mengunci pintu pagar. Meluncurlah mobilku ke rumah ghina.
Sesampai di sana aku tak berani tuk membunyikan bel aku hanya chat ghina agar dia segera turun, Semua itu karena ayahnya yang killer.
" Ghin, turun dong, gue udah nyampe didepan rumah lo." Pintaku.
" Kenapa gak masuk aja ? Gue lagi siap-siap !" Kata ghina
" Nggak ah. Ntar hawanya panas ada bokap lo kan ? Udah cepetan turun!" Kataku
" Kenapa mesti buru-buru sih ? Emangnya si kunyuk kemana ?" Dia malah memprotes.
" Si Angga masih tidur !. Udah turun aja lo !" Ku tutup percakapan kami di chat.
Tak lama ghina pun keluar rumah menghampiriku.
Lalu ia bertanya
" Haraaaaa...., udah lama nunggu ?" dia mulai bercanda
" Berisik lo, udah kita cabut." Balasku kecut.
" Yeeeh, dia marah. Hahaha.....". Katanya
Sesampai di kampus aku menuju pusat infomasi
Hara Maudina, Itulah namaku. Nama itu terpampang di daftar mahasiswa baru begitupun juga dengan Ghina.
Aku pun pulang dengan ceria. Tak sabar aku memberitakan ini pada orangtuaku. Karena mereka sangat mendukungku untuk masuk perguruan tinggi ini.
=========================
Beberapa minggu kemudian aku pun masuk kampus dan menjalani ospek yang diselenggarakan senior.
Sama seperti saat SMP ketika memasuki sma dulu, aku dipaksa memakai aksesoris aneh yang tentunya membuatku mati kutu.
Tak terasa ospek pun berjalan lancar walaupun dihiasi beberapa insiden.
Contohnya aku pingsan waktu di suruh bersihin halaman sekolah. Untungnya ada yang nolongin dan nganterin aku pulang.
Kejadiannya dimulai dari sini....
" Kalian tuh harusnya nurut apa kata senior ! Kalau disuruh nyapu, ya nyapu !" Kata Seorang Senior dengan ganasnya.
Tapi Setelah itu
Gubrak. Tiba tiba keadaan hening seketika aku jatuh pingsan dihadapannya. Mereka semua panik dan membawaku ke unit kesehatan. Aku pun mulai siuman dan bertanya..
" Dimana aku ?" Aku Kebingungan dengan Ghina di sebelahku.
" Kamu ada di ruang kesehatan." Kata senior yang membentak ku tadi.
" Ohhh, Jam berapa sekarang ?" Aku bertanya kembali.
" Sekitar jam setengah 4 Sore, kamu mau pulang ?" Dia menawarkan ku untuk diantar pulang.
Aku pun hanya mengangguk, dan bertanya kepada ghina.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kumpulan Cerpen Cinta Sedih
Short StoryJika hal yang paling menyakitkan dalam hubungan adalah perselingkuhan ataupun ditinggal pas lagi sayang sayangnya Tapi bagaimana perasaan mu jika hal yang paling menyakitkan adalah ditinggal mati oleh orang yang sangat mencintaimu Bukan hanya cerita...
