Come Back To Me ✅

Chapter 9

Niiih buat yang minta update cepet tapi cuman 1200 kata lebih dikit😅

Selamat membaca
Jangan lupa
Kasih vote

_______________GeunGyeom________________

"Ayo Hangyeom kau harus cepat!" Hangyeom menyemangati dirinya sendir.
.
.
.
.
.

Ho Geun yang sudah kembali dalam acara memakai bajunya kini berada duduk menghadap Hangyeom yang sedang merangkai bunga, Ho Geun tidak tahu kenapa Dia ingin sekali keluar kamar, bahkan tadi setelah selesai mandi dan masih mengenakan baju kimono nya Ho Geun buru buru keluar dengan santai karena penasaran dengan apa yang sedang dilakukan si pria perangkai bunga, untung nya tadi dia menyimpan jasnya di bahu sofa, sehingga dia tidak terlihat terlalu bodoh kalau hanya keluar dan melihat pria itu.

Lihat! Tanpa sadar dirinya melirik pria itu lagi yang sibuk merangkai bunga didapur nya. Apa pria itu menggunakan magnet? karena Ho Geun sadar dari tadi dia selalu mencuri curi lirik pada pria yang bahkan tidak sederajat dengan nya itu.

Ho Geun memainkan ponselnya dia akan mengechat jinkwon kenapa Dia tidak memberitahu tentang si perangkai bunga.

Hangyeom yang dari tadi merasa ditatap semakin gugup, masalah nya saat dia melirik laki-laki yang ada didepannya, laki-laki itu sedang sibuk bersama ponselnya, lalu kenapa Hangyeom merasa dari tadi dia diperhatikan? Sadar song Hangyeom! Siapa kau sampai sekarang Lim Ho Geun harus memandangi mu.

Lagian kenapa siih orang itu harus keluar dari kamarnya. Apalgi mengenakan kaos polos warna putih yang memperlihatkan lengan berotot nya, juga celana training warna abu, dan duduk dihadapannya. Lihat pose itu ugh kenapa seksi sekali! Padahal orang itu hanya duduk bersandar pada kursi meja makan dan memainkan ponselnya.

Fokus song Hangyeom! Fokus merangkai bunga mu dan cepat pergi dari sini.

Tapi mata Hangyeom tidak bisa berbohong, Hangyeom merasa sayang kalau pemandangan indah didepannya harus dilewatkan begitu saja. Sekarang bahkan laki-laki itu sedang mengunyah buah, bibirnya yang sibuk mengunyah dengan tatapan tertuju pada ponsel terlihat menggiurkan, membuat Hangyeom lagi lagi meneguk ludahnya.

Ho Geun melirik Hangyeom, merasa tersinggung dengan mata itu. Kenapa Ho Geun merasa kalau tatapan putus-putus itu menyiratkan takut? Memangnya Ho Geun penjahat? Mana ada penjahat setampan dirinya? Dia benar benar merasa tersinggung. Ah! Ho Geun mengerti seperti laki laki didepannya ini tipe jual mahal tapi mau. Huh! Ho Geun punya ide cemerlang.

Ho Geun yang selesai memakan buah berjalan ke dapur untuk mengambil minum dikulkas. Melewati Hangyeom yang masih merangkai bunga. Melihat pria itu dari belakang sambil meneguk air Ho Geun bisa mencium aroma bunga mungkin karena jarak mereka hanya sekitar tiga langkah.

Drt Drt

Hangyeom merasa kaget dengan suara ponselnya sendiri, apalagi dia sedang menahan gugup mati Matian karena orang dibelakangnya. Melihat tokonya yang menelpon Hangyeom melirik orang dibelakangnya sedikit membungkuk untuk meminta ijin mengangkat telponnya

Ho Geun yang masih berdiri memegang air di botol kembali' meneguk air. Ho Geun masih ingin diam disini. Ho Geun bersandar pada kulkas, entah kenapa dia penasaran dan ingin mendengar percakapan didepannya.

"Yeobseo Jaehan Hyung?"

".....?"

"Eomma?Ne. Aku sedang ada pesanan merangkai Bunga didalam ruangan Eomma.Wae?"

"......?"

"Hanya tinggal satu vas lagi. Eomma boleh kasih ponselnya pada Hye Jin?"

"..."