Dai membawa shun ke dalam mobil dan mendudukkan Shun di kursi depan tapi dai lupa tidak memasangkan sabuk pengaman pada shun
Ketika dai masuk ke dalam mobil tiba-tiba Shun naik ke pangkuan dai mungkin memang agak susah untuk duduk di pangkuan dai tapi Shun berhasil dengan mudah dan mendapatkan posisi nyaman di atas pangkuan dai
Meskipun sedikit kaget dai dengan sigap segera memeluk pinggang shun yang sekarang sudah ada diatas pangkuannya.
Shun memeluk leher dai dengan tatapan manja,jemari mungilnya menelusuri rahang dai
Dan dia juga membuka dua kancing kemeja dai
"Shun......jangan menggodaku....."Suara dai terdengar agak berbeda
Shun terus berusaha menjelajahi tubuh dai dengan tangannya
"Shun...... Jangan di sini kita masih di parkiran..."
Ucap dai mulai terhanyut dalam sentuhan ShunDai berusaha untuk tetap sadar
"Sepertinya kita harus benar benar-benar mencari hotel"
Dai mengendarai mobil dengan
Shun yang masih duduk
di pangkuannya dengan tangan
yang tidak bisa diam dan sepertinya Shun sudah menaruh beberapa tanda di leher daiDai memesan kamar dengan Shun dalam gendongannya
dai berusaha dengan kuat untuk terlihat baik-baik saja di depan orang karena Shun trus memberi tanda di lehernya"Shun..... Ja..Ngan...
Entar dulu oke....."Setelah memesan kamar
dai dengan buru-buru membawa shun ke kamar hotel mungkin beberapa orang juga menatap dai
tapi dai tak punya waktu untuk meladeni tatapan merekaKetika pintu di buka
dai langsung mencium Shun
dengan brutal
Shun memukul dada dai
Dai yang merasa Shun sudah mulai kehabisan nafas melepas ciuman merekaDai beralih mencium leher Shun
Dai yg mendengar desahan shun semakin bernafsu dan membawanya ke tempat tidur bibir mereka masi saling melumat,
kemudian membuka baju Shun
Dai menyusu di puting shun dan tangannya pun tidak tinggal diam
dai membuka celana dan
dalaman shun,
shun sudah telanjang sekarang
tanpa menunggu lama dai juga melepas semua pakaiannya
shun melihat dai sudah tidak memakai apapun dan dapat melihat dengan jelas penis dai yang besar sudah tegang,dengan cepat shun mengelus
penis besar itu,
dai yang melihat shun mengelus penisnya tersenyum."Isap lah shun, dia sangat ingin
masuk ke dalam mulut mu"
Tanpa menjawab Shun memasukan penis dai ke mulutnya,
shun sangat kesusahan karena penis dai sangat besar,
Shun terus menjilatnya"Mmmmphhhh... Mmmphhh"
Suara isapan shun"Ah.. Ah... Ah... Ini sangat enak shun terus lah mengisapanya"
dai memaju mundur kan pinggulnya membantu shun memasukan penisnya.Tidak lama kemudian penis dai semakin membesar di dalam
mulut Shun
Dai semakin cepat mendorongnyaCrot..
Crot..
CrotDai melepas spermanya ke dalam mulut shun
tanpa rasa jijik Shun menelan semuanya dan tersenyum kepada daiDai membaringkan tubuh shun kemudian mengukungnya,
Dai kembali meraup bibir mungil shun bermain dengan lidahnya
yang sudah lolos masuk ke dalam mulutnya
setelah puas mencium bibir shun
Dai melepasnya dan kemudian memasukan tangannya ke dalam mulut shun"Isap "
Shun mengisap tangan dai,
saat di rasa cukup basah
dai menarik tangannya kemudian membawanya ke lubang shun
dia memasukan 3 jari sekaligus
Dai sudah tidak sabar memasuki lubang shun,"Sssssss.. Ssskit dai..... "
Dai yang mendengar shun kesakitan kemudian menyusu di puting shun tidak lupa tangan satunya
memegang penis shun dan mengocoknya,
shun sudah tidak merasa sakit
dia merasa nikmat"Aahh... Aahhh..
dai lebih cepat itu sangat enak, aahhh.. Aahhhh.."Dai semakin mempercepat kocokan penisnya Shun dan juga semakin cepat memaju mundurkan tangannya di lubang shun
"Ahhhh dai...
aku ingin penis mu,
cepat keluarkan tangan mu ahhhh...., nghhhhh...
Masukan penis mu.."Dai yang mendengar ucapan Shun lantas melepaskan tangannya kemudian mengarahkan penisnya
ke lubang shun,
dia memasukan pelan-pelan agar shun tidak kesakitan,
tapi Shun sudah tidak sabar."Dai ahhhh..
Cpat ahhhh...
Ahhhhh..."Tanpa aba-aba dai langsung menghantam lubang shun,
penisnya masuk dengan sempurna
di dalam lubang shun"Ahhhhhhhh......
Shun lubang mu sangat enak
dan sempit lubang mu meremas
penis ku ah... Ah...."Desah dai saat penisnya masuk
Plok..
Plok
Plok...." Ahhh.. Ah... Ahh...
Dai ini en....
Nak sekali, mpppppphhhjj
lebih cepat lagi angh.....
Ah.... "
Dai semakin mempercepat gerakannya saat melihat shun keenakan saat menghentakkan penis nya ke lubang shun"daaiiihhh... Ahhh...
Ahh.......
ak.. Kuh mw keluar""Bersamaan shun...,
ahhhh... Sshuuuunn....
Aku juga mau keluar ahhhhh... "
Dai dan Shun keluar bersama,Crooot...
Crooot...
Crooot...
Crooot...
Dai mengeluarkan spermanya
di dalam lubang shun,
sementara shun mengeluarkan spermanya di perutnya.Dai kemudian merebahkan badannya di atas badan Shun
dan menenggelamkan wajahnya di leher shun
dai tidak mencabut penisnya dari lubang shun dai kemudian berbisik"Jdi lah milikku Shun..... "
Shun tak menjawab apapun
Dai bangun dan akan melepas penisnya dai lubang shun
"Jangan di keluarkan...!"
Ucap Shun lirih"Hem....?"
Dai keheranan dengan
perkataan shun"Biarkan tetap di dalam"
"Bersikan dulu"
Ucap dai membujuk shun"Emmm.....
Tak mauuu....
Aku ingin tidur...."
Ucap Shun dengan nada manja diiringi dengan rengekan"Baiklah....
Tapi aku ubah dulu posisinya"
Dai mengeluarkan penisnya dai lupang Shun dan mengubah posisinya di belakang shun"Dai.......!!"
Protes Shun karena dai melepas penyatuan mereka"Sebentar
Ku masukkan lagi
Sabarlah"
Ucap dai sedikit kesal dengan tingkah aneh shun"Emmm....."
Dai memasukkan penisnya ke lubang shun dan memeluk Shun dari belakangDan mereka tidur dengan penis dai masih di dalam lubang shun
CAPEK
SAMPAI KETEMU
DI EP BERIKUTNYA
SEMOGA MASIH KUAT NULIS
🤭🤭🤭
KAMU SEDANG MEMBACA
the moon is beautiful
Roman d'amourShun "Dai bolehkah aku egois?" andai aku tau ini akan terjadi aku tidak akan pernah mengizinkan mu masuk dalam hidupku Dai "maaf" andai aku tau aku tak akan menyerah dan akan melawan semua hal