Oke, hari ini adalah hari Senin tersuram yang pernah gue karna pagi pagi gue udah disambut oleh tamu merah.

"'semangat dong, jangan kaya gini" ucap Heesung dan gue hanya mengangguk saja.Felix datang bersamaan dengan Eunha. Mereka datang membawa nampan yang berisi pesanan mereka.
"gue kok kesel ya? ngeliat mukanya kak Wonyoung kok bawaannya pengen gue kulitin?" gumam gue sambil menatap tajam ke arah meja kantin yang ditempati oleh kak Wonyoung dan kak Sunghoon.

"sabar, yang kesel sama kak Wonyoung itu bukan lo doang. Kita semua juga kesel sama dia" ucap Yeonjun.
Gue menoleh ke arah Yeonjun, "tapi kok gue baru ngeliat wajahnya?"tanya gue.
"makanya kerjaan lo jangan ngebolos doang" ucap Yeonjun.Ya,bener juga sih.Pantes gue gak tahu.Suka ngebolos sih :)
"kak Wonyoung itu pacarnya bang Sunghoon. Mereka udah pacaran selama 2 tahun,Otw 3 sih. Mereka itu serasi, tapi entah kenapa gue gak suka sama kak Wonyoung.Dia tuh selalu pencitraan didepan bang Sunghoon.Jijay gue" ucap Yeonjun sambil sesekali meminum minumannya.
"keliatan banget dari mukanya" ucap gue sambil menatap tajam ke arah kak Wonyoung. Gue jadi keingetan sama kejadian kemarin.Kak Wonyoung lempar kaleng ke kepala gue dan mukanya itu lhoo.Nyebut gue nyebut! mana pas dia ngobrol sama kak Sunghoon kaya sok2 manis. iuh~
"Harin, ini mau roti gue gak?" tawar Haewon dan gue menoleh ke arah rotinya yang tinggal satu. Gue pun mengangguk dan mengambil roti itu.Dan memakannya dalam diam.
"mau bareng gue?" tanya Yeonjun dan gue hanya menggeleng. "gak usah, gue mau telf sepupu gue dulu" ucap gue dan Yeonjun mengerti. Pas dijalan gue bertemu sama kak Sunghoon. Gue memasang wajah datar dan pas kita berpas pasan gue kira dia langsung pergi. Tapi kak Sunghoon menarik tangan gue dan memasukkan gue ke ruang osis.
"duduk" ucapnya Gue pun duduk dan pas gue melihat sekitar ternyata ada kak Yuta, kak Jaehyun sama kak Wonyoung. Gue mendengus kesal dan memalingkan wajah gue dari mereka semua.
"Harin,gue bawa lo kesini untuk ngasih ini" ucap kak Sunghoon dan ia mengeluarkan sesuatu dari lacinya.Ia jalan mengarah gue dan memberikan gue amplop putih.Gue membukanya dan itu ternyata surat skors.
Akhirnya... Gue tersenyum lalu menyimpan surat itu ke dalam tas gue dan berdiri.
"akhirnya gue diskors juga.Makasih lho" ucap gue santai dan itu membuat kak Jaehyun kaget.
"Harin, lo kok seneng?entar abang lo ngomel2 gimana?" tanya kak Jaehyun
"bodo amat, yang menting gue bebas beberapa hari dari lo semua" ucap gue sarkas dan pergi dari ruang osis ini.
Gue melihat Yeonjun dan Sunwoo di parkiran. Ternyata mereka belum pulang. Gue jalan mengarah mereka dan tiba tiba hal mengejutkan terjadi.Yeonjun memeluk gue.
"e-eh ini kenapa?" tanya gue dan menoleh ke arah Sunwoo.la mengangkat bahu tidak tahu.
"woy! lo itu di skors sama bang Sunghoon selama 5 hari!"teriak Yeonjun dengan lebay. Gue mengelus punggungnya dan memberi beberapa tepukan lembut disana.
"lebay banget lo"
"ya kan lo sahabat gue Harinnn,5 hari weh!" rengek Yeonjun dan gue mendorong bahunya.
"gak usah lebay gitu. Masih ada yang lain. Lagian kan gue bisa main sama lo pada" ucap gue detik itu juga Yeonjun terkekeh.
" iya juga ya" ucapnya sambil menggaruk garuk pipinya tidak gatal.
"yaudah, yang lainnya dimana?"tanya gue sambil melirik hp Sunwoo.
"di markas, kuy lah" ajak Sunwoo dan kita pun jalan mengarah markas.
Sunghoon pov
Gue kaget saat melihat wajah senangnya Harin ketika gue kasih surat skorsnya.Gue melihat dirinya keluar begitu saja dari ruangan ini.
"bro, dia sehatkan?" tanya Yoshi. Bahkan dia meragukan kesehatan Harin. Gue mengangkat bahu gue tidak tahu.
"entahlah" gumam gue
Sunghoon pov end
... Eunha POV
Kelas 11 sos 1
"Silahkan masuk"ucap Buk Lisa yang menoleh kearah pintu
"Siapa cuk?"tanya gue kepada Sunwoo yang tengah memainkan ponselnya dijam pelajaran
"Mana gue tau"jawab Sunwoo
Gue menoleh kearah seorang cowok yang berjalan menuju papan tulis dihadapan kita semua dan ia mulai berbicara.
"Perkenalkan gue Han Yujin,pindahan dari Tokyo"ucap cowok tersebut yang membuat gue melongo.
"Tokyo Woo"gue menyikut tangan kekar milik Sunwoo.
"Jadi?"
"Ganteng anjay"ucap gue yang terpesona melihat ketampanan cowok tersebut mengalahkan Heesung deh wkwk.
"Biasa aja"ucap Sunwoo
"baiklah kamu boleh duduk dikursi yang kosong disana"perintah buk Lisa yang langsung diturutin cowok tersebut.
Pas banget tu kursi ada dibelakang gue.
"Hai"sapa gue
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Hai juga"jawab nya
Aduhhh suara nya aja udah ganteng banget...
"Heum mulai lo"cibir Sunwoo yang melihat gue tengah menghadap kearah Yujin.