🔞 mature 🔞
Ketika dua orang remaja menemukan seorang bayi yang dibuang orang tuanya.
Apakah dengan kehadiran sang bayi kedua remaja yang sering bertengkar itu bisa akur dan bisa saling bekerja sama untuk merawat sang bayi?
Akankah cinta bisa tumbu...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Berbulan bulan lamanya Jimin mengobati hati dan jiwanya. Peristiwa memalukan yang terjadi waktu lalu membuat jiwanya sedikit terguncang.
Keadaan makin memburuk saat sang tunangan tercinta tidak juga kunjung kembali. Perasaan Jimin makin campur aduk saat mengingat bahwa sang tunangan lah yang menelpon papanya untuk menolongnya waktu itu.
Jimin tau, alasan sibuknya Jungkook hanya kamuflase saja. Pasti dirinya terlanjur kecewa dan marah pada Jimin yang tidak bisa menjaga diri.
Dikampus pun Jimin dijaga ketat sahabatnya, Jinie dan Hobbi yang setia mengikuti Jimin kemanapun. Bukan tanpa alasan mereka melakukan itu. Paduka hakim yang mulia terus saja meneror mereka untuk menjaga Jimin agar menjauh dari mahluk pucat yang sudah melecehkan tunangannya itu.
Jimin pun selalu menghindari mahluk itu. Saat hanya melihat siluet mahluk itu saja, Jimin berusaha pergi agar tidak berpapasan atau satu ruangan dengannya.
Fokusnya kini hanya mengurus Jiyoon yang tinggal bersama orang tuanya dan memperbaiki diri walaupun agak sulit karena bayangan si pucat cabul itu selalu menghantuinya.
. . . . .
"Belum mau memunculkan diri, pak hakim?"
"Ahh.. belum Hyung.. aku masih ingin memantaunya.."
"Ngga kangen? Udah berapa bulan kamu bersembunyi kook.."
"Kangen sih.. tapi rasa mengganjal disini belum juga hilang Hyung.." Jungkook memegang kemeja bagian dadanya.
"Dengarkan aku.."
Namjoon, pengacara sekaligus sahabatnya itu duduk mendekat dan menepuk pundaknya.
"Jinie selalu memberikan informasi dan memantau Jimin.. aku yakin si pucat itu tidak akan mengganggu Jimin lagi.."
Ditatapnya pria berlesung pipi itu.
"Bahkan orang tuanya sangat menjaga calon istri mu Jungkook, kamu ngga lupa kan penolakan lamaran itu.. dari sana saja aku sudah sangat yakin, mereka tidak akan sudi mempunyai menantu seperti Yoongi.."
Jungkook menghembuskan nafas kasar.
Mungkin benar apa yang dikatakan Namjoon padanya, terlebih lagi calon mertuanya terus meyakinkan dirinya, bahwa kejadian itu tidak akan terulang kembali.
Jungkook dikirimkan rekaman saat keluarga Min datang untuk meminta maaf dan bermaksud melamar Jimin agar tidak terulang kembali kejadian waktu lalu.
Yang Jungkook kira mereka akan menyetujuinya karena ada Jiyoon diantara Jimin dan Yoongi, nyatanya salah besar.
Bahkan, Park Chanyeol menolak mentah mentah lamaran itu. Papa Jimin itu bahkan tidak mempermasalahkan jika nantinya persahabatan mereka renggang.
Dirinya bahkan tidak keberatan menjaga Jiyoon yang bahkan selalu disangkut pautkan dalam topik pembicaraan serius malam itu.
